Jurus Lion Parcel Cetak Pertumbuhan di Atas 10 Persen Saat Tarif Muatan Udara Naik

Merdeka.com - CEO Lion Parcel, Farian Kirana, mengatakan belum merasakan penurunan permintaan pasca kenaikan tarif Surat Muatan Udara (SMU) yang berdampak pada pada kenaikan tarif layanan. Perusahaan bahkan masih mencatatkan permintaan bertumbuh dua angka.

"Kita kan kenaikan kargo dari akhir November. Kita sampai hari ini pun tiap bulan masih melihat growth double digit. Di atas 10 persen dari bulan ke bulan," ujarnya di Jakarta, Jumat (8/3).

Menurut dia, hal tersebut tak lepas dari dukungan industri e-commerce sehingga market untuk kebutuhan logistik tetap ada. Menurut dia, saat ini kontribusi dari segmen e-commerce masih sekitar 20 persen. Sementara 80 persen kontribusi masih dari konsumen ritel.

"Masih 80 persen pengiriman kita dari agen-agen, ada 4.000 agen yang tersebar di Indonesia," jelas dia.

Oleh karena itu, pihaknya akan terus menggenjot permintaan dari sektor e-commerce. Salah satu langkah yang dilakukan, yakni melalui kerjasama dengan pelaku industri e-commerce.

"Kita kemarin sudah kerjasama dengan Bukalapak akhir tahun lalu. Dan kita sedang menjajaki kerjasama dengan e-commerce lain. Tapi kalau yang sudah berjalan dari tahun-tahun sebelumnya ada Lazada, Berrybenka, Blibli, Zalora, kita sudah jalan," ungkapnya.

Selain itu, pihaknya juga memberikan berbagai promo kepada pelanggan.Hal tersebut dilakukan untuk menjaga loyalitas dari para pelanggannya, meskipun terjadi kenaikan tarif.

"Juga banyak juga lakukan promo. Dengan naikin harga kan itu normalnya, tapi kan kita lakukan marketing dengan diskon-diskon. Jadi menurut saya sih tidak (melambat)," tandasnya.