Jurus pemerintah Jokowi agar garam tak lagi impor dari Australia
Merdeka.com - PT Garam (Persero) secara resmi telah ditunjuk untuk melakukan impor garam sebanyak 75.000 ton pada tanggal 10 Agustus 2017. Langkah ini diambil karena langkanya pasokan garam dalam negeri dan harga juga sudah naik dua kali lipat di beberapa daerah.
Direktur Jendral Pengelolaan Ruang Laut, Agus Dermawan mengatakan, penugasan impor kepada PT Garam diharapkan akan masuk pada tanggal 10 Agustus 2017 di 3 pelabuhan di Indonesia.
"Diharapkan PT Garam akan memasok garam sebanyak 75.000 ton pada 10 Agustus 2017 di 3 Pelabuhan, yaitu Pelabuhan Ciwandan (Banten), Tanjung Perak (Jawa Timur), dan Belawan (Sumatera Utara)," kata Agus pada konferensi pers, di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Jumat (28/7).
-
Kenapa KKP menargetkan produksi garam 2,25 juta ton? Begitu juga dengan produksi garam mencapai nilai sebesar 2,25 juta ton.
-
Kapan produksi garam meningkat? “Biasanya hanya 2,5 ton garam dalam sepekan. Tapi sekarang sampai 5 ton sepekan,“ ujar Kasipin.
-
Dimana harga beras juga naik? Kenaikan harga sembako juga terjadi di Pasar Belakang Kodim Brebes. Harga telur ayam dari Rp26.000 per kilogram menjadi Rp28.000 per kilogram. Begitu pula dengan harga beras medium yang naik Rp1.000 per kilogram.
-
Dimana Kemendag genjot pasar minyak goreng? Kementerian Perdagangan melalui Atase Perdagangan (Atdag) Kairo terus berupaya menggenjot potensi pasar pengemasan minyak goreng Indonesia di Timur Tengah dan Afrika.
-
Dimana harga bahan pangan naik? Tak hanya beras, harga sejumlah bahan pangan di Jakarta terpantau merangkak naik.
-
Dimana garam berasal? Kandungan garam ini berasal dari proses alami hujan yang memiliki sifat sedikit asam. Saat hujan jatuh ke permukaan batu, sifat asamnya akan melarutkan sejumlah kecil garam dan mineral yang kemudian mengalir ke sungai dan danau.
Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kemendag, Oke Nurwan menambahkan, untuk penetapan harga garam di tingkat konsumen atau harga acuan belum bisa dipastikan untuk saat ini.
"Belum bisa dipastikan harganya, sekarang yang penting ada pasokannya terlebih dahulu. Nanti sebelum bulan Agustus akan dirapatkan kembali untuk harga yang ditetapkan," kata Oke.
Proses distribusi garam yang dilakukan oleh PT Garam (Persero) dan akan dikawal sampai akhir oleh Bareskrim yang terdiri dari Satgas Pangan.
Plt Dirut PT Garam, Budi Sasongko mengatakan, 75.000 ton garam bahan baku itu akan dipasok dari Australia. Australia dipilih karena lokasinya dekat dengan Indonesia.
"Kita sudah menghubungi pemasok di Australia. Australia paling dekat dan paling cepat. Tanggal 10 Agustus kita pembongkaran di 3 pelabuhan," kata Budi.
Pemerintah pun memiliki jurus untuk mengatasi langkanya komoditas garam ini. Salah satunya, lewat penerapan teknologi. (mdk/sau)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peningkatan target tersebut sejalan dengan banyaknya industri dalam negeri yang bisa menghasilkan garam sesuai dengan spesifikasi.
Baca SelengkapnyaIndonesia per tahunnya butuh sekitar 4,5-4,7 juta ton garam farmasi.
Baca SelengkapnyaKesepahaman ini diharapkan dalam meningkatkan penyerapan garam dalam negeri.
Baca SelengkapnyaDaging sapi di pasaran langka hingga sebabkan kenaikan harga, hal ini jadi biang keladinya.
Baca SelengkapnyaNamun demikian, Bulog belum mendapatkan dokumen penugasan secara resmi dari pemerintah.
Baca SelengkapnyaBeras tersebut dijadwalkan tiba di Tanah Air paling lambat November 2023.
Baca SelengkapnyaOleh karena itu, ID Food selalu melakukan impor daging guna mengatasi tingginya tingkat konsumsi pada periode tersebut.
Baca SelengkapnyaTambahan kuota impor ini jadi pelengkap izin impor sebanyak 2 juta ton yang sudah diproses lebih dahulu.
Baca SelengkapnyaKondisi global semakin diperparah dengan dampak perubahan iklim yaitu cuaca panas dan kemarau panjang, yang menyebabkan produksi beras menurun.
Baca SelengkapnyaRencana impor beras sebanyak 1,6 juta ton ini telah mendapatkan restu dari Presiden Jokowi maupun kementerian teknis terkait.
Baca SelengkapnyaMegawati ingin para petani menikmati hasil kerjanya, sehingga pemerintah tidak perlu melakukan impor beras
Baca SelengkapnyaIndonesia menargetkan impor hingga 3,6 juta ton beras tahun ini.
Baca Selengkapnya