Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jurus pemerintah sederhanakan rantai pasokan B20

Jurus pemerintah sederhanakan rantai pasokan B20 Dirjen EBTKE Rida Mulyana. ©2017 merdeka.com/Yayu Agustini Rahayu

Merdeka.com - Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Rida Mulyana mengatakan, Pemerintah terus berupaya untuk menyederhanakan rantai suplai B20.

Saat ini pabrik Fame terkonsentrasi di Pulau Sumatera, Jawa, dan Kalimantan. Hal ini, diakui tidak efisien dalam proses distribusi B20 ke Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM).

"Yang tadi itu semangatnya penyederhanaan dari konfigurasi rantai pasokan. Kan sekarang pabrik Fame terkonsentrasi di Sumatera, Jawa, dan Kalimantan sementara yang dilayani selama ini sampai 112 TBBM," kata dia, saat ditemui, di Kemenko Perekonomian, Jakarta, Kamis (1/11).

Orang lain juga bertanya?

"Itu konsekuensinya memerlukan kapal yang banyak. Itu juga kalau ada. Intinya tidak efektif dan efisien. Yang tadi dirapatkan bagaimana menyederhanakan itu," jelasnya.

Dia mengatakan dalam rapat yang dilaksanakan di Kantor Menko Perekonomian, telah diputuskan bahwa ke-112 TBBM tersebut akan dibagi dalam 10 cluster.

"Bagaimana 112 kemudian di clustering. Nah konsekuensinya seperti apa. 6 di kilang Pertamina ditambah 4 tujuan yang eks impor. Ada yang di Medan, di Kalimantan. Sudah (ditentukan) 10 (cluster)-nya tinggal kesiapannya yang akan dibahas lagi Senin (pekan depan)," ujarnya.

Terkait kesiapan pelaksanaan 10 cluster tersebut, kata Rida, Pemerintah masih menunggu kajian dari pihak Pertamina. Kajian Pertamina akan kembali dibahas pada rapat yang akan kembali diadakan.

"Termasuk misalnya keperluan tambahan floating storage di beberapa lokasi. Nah itu yang dibahas. Nah ini Pertamina akan kumpulkan data Senin rapat lagi," imbuh Rida.

Dia pun optimis bahwa dengan adanya 10 cluster ini, distribusi B20 menjadi lebih sederhana dan efisien sehingga dapat mendorong distribusi. Sejauh ini, proses distribusi B20, kata dia sudah berjalan baik.

"Udah jalan udah makin baik dengan konfigurasi semacam ini akan di atas 50 persen realisasinya," tandasnya.

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menteri ESDM soal Pertamax Jadi BBM Subsidi: Kita Sedang Lakukan Pendalaman
Menteri ESDM soal Pertamax Jadi BBM Subsidi: Kita Sedang Lakukan Pendalaman

"Kita sedang lakukan pendalaman itu segera, supaya memang bisa diambil langkah menyediakan BBM yang ramah lingkungan," kata Arifin.

Baca Selengkapnya
Pensiun Dini PLTU Batubara Kerap Terhalang Pendanaan
Pensiun Dini PLTU Batubara Kerap Terhalang Pendanaan

Pemerintah akan menggunakan APBN untuk menyetop operasional PLTU Batubara.

Baca Selengkapnya
Harga Solar Seharusnya Rp12.100 per Liter, Pemerintah Bakal Beri Subsidi Rp3.000 per Liter di 2025
Harga Solar Seharusnya Rp12.100 per Liter, Pemerintah Bakal Beri Subsidi Rp3.000 per Liter di 2025

Arifin mengatakan perlu peran BPH Migas dan PT Pertamina, sekaligus pemerintah daerah dalam pengendalian dan pengawasan BBM bersubsidi melalui digitalisasi.

Baca Selengkapnya
Menteri ESDM: Pembatasan BBM Subsidi Tinggal Tunggu Waktu, Aturan Sudah Hampir Rampung
Menteri ESDM: Pembatasan BBM Subsidi Tinggal Tunggu Waktu, Aturan Sudah Hampir Rampung

Bahlil mengatakan, kebijakan penyaluran BBM subsidi tepat sasaran sudah hampir rampung. Dia pun meminta publik bersabar akan realisasinya.

Baca Selengkapnya
Ditanya Kemungkinan Harga BBM Pertalite Naik, Menteri ESDM Jawab Begini
Ditanya Kemungkinan Harga BBM Pertalite Naik, Menteri ESDM Jawab Begini

Lonjakan harga minyak dunia diperkirakan bakal semakin berdampak terhadap harga BBM Non Subsidi yang tidak mendapat sokongan anggaran dari APBN.

Baca Selengkapnya
BPH Migas Mendukung Rencana Pemanfaatan BBM Ramah Lingkungan
BPH Migas Mendukung Rencana Pemanfaatan BBM Ramah Lingkungan

Subsitusi ke bioenergi merupakan salah satu upaya strategis Pemerintah untuk mengurangi impor BBM.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Janji Tarif Listrik Tetap Murah di Tengah Percepatan Transisi Energi Baru Terbarukan
Pemerintah Janji Tarif Listrik Tetap Murah di Tengah Percepatan Transisi Energi Baru Terbarukan

Percepatan transisi energi fosil ke EBT diperlukan untuk mewujudkan target emisi karbon netral atau net zero emission pada 2060 mendatang.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Manfaatkan Baterai untuk Bangun Pembangkit Energi Hijau, Terutama di Indonesia Timur
Pemerintah Manfaatkan Baterai untuk Bangun Pembangkit Energi Hijau, Terutama di Indonesia Timur

Untuk penerapannya, Eniya melihat peluang di kawasan Indonesia Timur. Sebab, beberapa wilayah di sana masih belum punya sistem jaringan memadai.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Turunkan Target Bauran Energi Baru Terbarukan, Apa Dampaknya?
Pemerintah Turunkan Target Bauran Energi Baru Terbarukan, Apa Dampaknya?

Pemerintah seharusnya mengevaluasi faktor penyebab kegagalan pencapaian target investasi energi terbarukan selama ini.

Baca Selengkapnya
Benarkah Skema Power Wheeling di RUU EBET Buat Subsidi Listrik Bakal Bengkak?
Benarkah Skema Power Wheeling di RUU EBET Buat Subsidi Listrik Bakal Bengkak?

Kenaikan subsidi listrik itu berisiko muncul karena aturan power wheeling memperbolehkan pembangkit swasta untuk menjual listrik EBET.

Baca Selengkapnya
Menteri Bahlil: Hilirisasi Kunci Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen per Tahun
Menteri Bahlil: Hilirisasi Kunci Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen per Tahun

Tantangan sektor energi di Indonesia, terutama terkait dengan lifting atau produksi minyak nasional yang saat ini berada di angka 600 ribu barel per hari.

Baca Selengkapnya
Kementan Sebut Kehadiran B50 Bukti Komitmen Sediakan Energi  pada Komoditas Pertanian
Kementan Sebut Kehadiran B50 Bukti Komitmen Sediakan Energi pada Komoditas Pertanian

Tantangan pengembangan biodiesel B50 kedepan bukan hanya pada pemenuhan bahan baku dari CPO tetapi di aspek hilir.

Baca Selengkapnya