Jurus Pemprov Jawa Timur Manfaatkan Teknologi Guna Tekan Impor Bahan Baku
Merdeka.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur terus berupaya untuk menekan impor bahan baku industri. Salah satunya melalui pemanfaatan teknologi digital dengan aplikasi bernama 'e-raw material'.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Kadisperindag) Jawa Timur, Drajat Irawan mengatakan, saat ini impor bahan baku dan bahan penolong menduduki porsi terbesar, yakni 78 persen dari total impor Jawa Timur.
"Paling banyak bahan baku, bahan penolong yang impor 78 persen, kemudian baru mesin dan barang konsumsi. Bahan baku dan bahan penolong ini yang lagi kita upayakan supaya lebih banyak lagi memanfaatkan bahan baku lokal," katanya saat ditemui di sela-sela acara e-Smart IKM 2019 bertajuk 'IKM Go Digital', di Dyandra Convention Center, Surabaya, Jumat (29/3).
-
Hasil pertanian apa yang menjadikan Jatim sebagai produsen terbesar? Kerja keras petani mengantar Jatim menjadi produsen padi dan beras terbesar se-Indonesia selama tiga tahun berturut turut yakni tahun 2020, 2021 dan 2022.
-
Bagaimana Indonesia jadi produsen nikel terbesar? Indonesia menjadi produsen nikel terbesar setelah Filipina membuat kebijakan ketat penambangan.
-
Siapa aja yang pernah Kemendag selidiki terkait impor? Sementara negara yang pernah indonesia selidiki dan kenakan BMAD maupun BMP antara lain India, Republik Korea, China, Jepang, Amerika Serikat, Uni Eropa, Rusia, Kazhakstan, Australia, Malaysia, Vietnam, Thailand, Hongkong, Turki, Pakistan, Persatuan Emirat Arab, Singapura, Taiwan, Bangladesh, dan Mesir.
-
Kenapa Jokowi prihatin dengan dominasi impor teknologi? Presiden Joko Widodo (Jokowi) menekankan pentingnya transformasi Indonesia dari konsumen menjadi produsen dalam industri teknologi global. Jokowi prihatin atas dominasi impor dalam penggunaan perangkat teknologi di Indonesia, dengan nilai impor yang mencapai lebih dari Rp30 triliun.
-
Kenapa impor tekstil dari China meningkat? Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan menyebut perang dagang antara kedua negara itu menyebabkan over kapasitas dan over supply di China, yang justru malah membanjiri Indonesia.
-
Apa komoditas utama di Banten? Dalam laman jalurrempah.kemdikbud.go.id, disebutkan bahwa Banten ketika itu merupakan penghasil utama komoditas lada.
Menurut dia, aplikasi bernama 'e-raw material' ini nantinya akan berisi daftar seluruh bahan baku yang diimpor serta bahan baku lokal. Saat ini, aplikasi tersebut masih dalam tahap persiapan dan uji coba.
"Aplikasi ini memang baru dibuat. Melihat bagaimana pergerakan material bahan baku Jawa Timur ke Provinsi lain terus dari Provinsi lain ke Jawa Timur. Itu diinventarisasi. Yang termasuk bahan baku, bahan penolong, dimasukkan ke e-raw material," ujarnya.
Nantinya, aplikasi akan menunjukkan bahan baku lokal mana saja yang dapat menggantikan bahan baku impor.
"Sudah dibuat, masih diujicobakan. Jawa Timur kemudian akan mengusahakan paling tidak punya database tentang bahan baku dan bahan penolong untuk mencari substitusi impor dengan bahan lokal. Lokal itu bisa diambil dari Jawa Timur, bisa juga dari Provinsi lain," jelas dia.
Meskipun tidak menyebutkan secara terperinci target launching aplikasi tersebut, Drajat mengatakan bahwa pihaknya menargetkan aplikasi anyar itu akan selesai tahun ini. "Mudah-mudahan tahun ini masih disempurnakan terus ini," tandasnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dengan murahnya barang impor itu, banyak pelanggan beralih. Alhasil, semakin banyak produk impor yang masuk ke Indonesia berdasarkan pada permintaan tadi.
Baca SelengkapnyaDiharapkan ada realisasi investasi dari pengusaha di luar negeri.
Baca SelengkapnyaKarena ada selisih data, membuat kondisi yang mengancam bagi industri tekstil dalam negeri.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan, alat kesehatan di Indonesia masih didominasi impor.
Baca SelengkapnyaKhusus industri minuman, Kemenperin menargetkan penggunaan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) bahan baku menjadi 25 persen.
Baca SelengkapnyaBanyak negara kini memilih berjaga untuk kepentingan dalam negeri dengan cara menutup keran ekspor pangannya,
Baca SelengkapnyaPresiden pun mengaku prihatin bahwa Indonesia saat ini masih menjadi pengguna dari sektor perangkat teknologi dan informasi, belum bisa menjadi pemain pasar.
Baca SelengkapnyaPengenaan bea masuk hingga 200 persen ini juga telah dirundingkan langsung dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam rapat terbatas beberapa waktu lalu.
Baca SelengkapnyaZulhas menilai, dengan memberantas produk impor ilegal maka sejumlah manfaat positif akan dirasakan Indonesia.
Baca SelengkapnyaPotensi investasi senilai Rp437 triliun di sektor petrokimia juga terancam mandek akibat kekacauan pasar domestik.
Baca SelengkapnyaIlham mengulas, sebelumnya ada sebanyak 5 ribu perusahaan di Jabar, tersisa saat ini tinggal 60 persen saja.
Baca SelengkapnyaSaat ini, Pelabuhan Tanjung Priok dan Pelabuhan Tanjung Perak sangat padat akan arus masuk barang impor.
Baca Selengkapnya