Jusuf Hamka ke Sri Mulyani: Saya Cuma Rakyat, Kalau Itu Hak Saya Mohon Dikembalikan
Merdeka.com - Pengusaha jalan tol, Jusuf Hamka mengharapkan polemik utang negara kepada perusahaannya PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk (CMNP) segera terselesaikan dengan mudah. Sebab, utang tersebut belum dibayarkan dari tahun 1998 hingga sekarang atau sudah berjalan sekitar 25 tahun.
"Harapan ke depan lebih baik ya kan, kalau nanti ternyata lama juga ya sudahlah apa boleh buat, kita nggak berani lawan negara," ujar Jusuf kepada media, Jakarta, Selasa (13/6).
Dia pun meminta belas kasihan kepada Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, karena dirinya hanya rakyat biasa.
-
Bagaimana Jusuf Hamka menagih utang negara? Jusuf menerangkan, angka itu merupakan angka pokok dari utang negara terhadap CMNP. Sebelumnya, angka negosiasi terakhir sekitar Rp179 miliar, termasuk denda yang besarannya disepakati.
-
Kenapa Jusuf Hamka tagih utang negara? 'Sekarang cuman pokoknya aja tidak sama denda sama sekali. Jadi nggak ada denda, hak kami yang menang dari Mahkamah Agung, dulu aja diakui denda diakomodasi 37,5 persen. Sekarang denda enggak diakui cuma 0. Ya udah minta keadilan dari Allah aja,'
-
Apa yang Jusuf Hamka tagih ke negara? Bos jalan tol Jusuf Hamka kembali menagih utang negara kepada perusahaannya, Citra Marga Nusaphala Persada (CMNP) kepada Pemerintah.
-
Bagaimana cara Jusuf Hamka menawar ikat pinggang? Video yang memperlihatkan Jusuf saat membeli ikat pinggang diunggah oleh akun Instagram jusufhamka, Senin (01/07). Dalam video tersebut Jusuf terlihat tidak gengsi untuk menawar harga ikat pinggang.'Duit gue cuma ada Rp10 ribu gimana ya?' tanya Jusuf kepada sang pedagang.'Enggak apa-apa,' jawab si pedagang. Ternyata cara menawar Jusuf lain dari pada yang lain, ia malah memberikan uang Rp50 ribu ke si pedagang. 'Saya hari ini beli gesper Rp25 ribu di Car Free Day, jadi besok-besok kalau mau beli gesper di sini ya, bagus ini saya aja pakai gesper harga Rp25 ribu jangan gengsi, gue tawar Rp50 ribu di kasih sama dia (pendagang). Saya aja enggak gengsi pakai gesper kayak gini,' kata Jusuf.
-
Kenapa Jusuf Hamka menghormati Habib Rizieq? 'Hari ini saya ketemu ulama yang kharismatik yang jujur yang amanah. Saya kenal beliau cukup lama jadi saya sangat menghormati beliau,' kata Hamka dalam video.
-
Siapa anak Jusuf Hamka? Jusuf Hamka memiliki seorang anak yang bernama Feisal Hamka.
"Bu menteri (Sri Mulyani) saya cuma mohon belas kasihan bu menteri, Pak Jokowi tuh sudah koperatif, Pak Menko polhukam sudah koperatif. Bu menteri saya minta tolong saya cuma rakyat, kalau memang dibenarkan itu hak saya mohon dikembalikan, kalo enggak ya saya ngadu kepada Allah saja" tegasnya.
Tetapi, Jusuf mengatakan bahwa dia pun tak terima jika hanya dibayar Rp 179 miliar bukan Rp800 miliar yang sudah dihitung mulai dari bunga dan lainnya.
"Rp179 miliar saya nggak mau, kita hitung sesuai keputusan Mahkamah Agung (MA) 2 persen per bulan. Kalau warga negara nggak bayar pajak di denda 2 persen bahkan kadang-kadabg di borgol. Ya kalau negara, kita cuma bisa berharap belas kasihan dibayar lah, kalau enggak dibayar siapa yang berani borgol negara," terangnya.
Tak Punya Utang ke Negara
Pengusaha jalan tol, Jusuf Hamka memastikan perusahaan miliknya tidak memiliki utang kepada pemerintah terkait Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI)
"Kalau saya punya utang, ngapain bikin berita acara kesepakatan, ngapain saya dipanggil? Minta diskon pula ya kan? Sudah lah jangan debat kusir, utang ya utang, mau dibayar Alhamdulillah nggak dibayar wasyukurillah ngadu kepada Allah aja," ujar Jusuf kepada media, Jakarta, Selasa (13/6).
Awalnya Jusuf menagih utang pemeintah kepada perusahaannya PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk (CMNP) sekitar Rp800 miliar yang belum dilunasi pada tahun 1998 yang hingga kini.
Namun hal itu malah dibalikan oleh pemerintah bahwa dirinya memiliki utang ke negara atas 3 perusahaan di bawah Group Citra Marga.
"Makanya kan saya bilang kalau utangnya Rp700 miliar, saya kasih 100 kali lipat, Rp70 triliun bos (kalau terbukti punya utang). Harus terbukti dulu, kalau enggak terbukti bayar saya Rp1 perak saja cukup," tegasnya.
Lebih lanjut, dia mengatakan bahwa dirinya memiliki bukti kalau tidak memiliki utang ke negara. "Ya proofnya ada dong," tambahnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jusuf mengaku, pertemuan dengan Mahfud untuk membahas soal utang.
Baca SelengkapnyaPengusaha sekaligus Politikus Partai Golkar, Jusuf Hamka atau Babah Alun menerima surat instruksi dari Golkar
Baca SelengkapnyaPadahal utang negara kepada CMPN, perusahaan milik Jusuf Hamka totalnya Rp800 miliar.
Baca SelengkapnyaAwak media pun bertanya, dalam rangka apa bertemu dengan Mahfud MD.
Baca SelengkapnyaJusuf Hamka mengaku hanya melakukan konfirmasi terkait surat Mahfud Md yang diserahkan kepada Kementerian Keuangan
Baca SelengkapnyaStigma tersebut tak lepas dari konsekuensi keuangan negara sebagai instrumen politik.
Baca SelengkapnyaDengan pajak, masyarakat dapat memperoleh hak dasar pendidikan. Khususnya, bagi masyarakat yang tinggal di wilayah terluar dan terpencil dari kawasan Indonesia
Baca SelengkapnyaMeski hasil survei tersebut menunjukkan popularitasnya, Jusuf Hamka memutuskan untuk kembali fokus pada pekerjaan sosial dan meninggalkan ambisi politiknya.
Baca SelengkapnyaNamun baginya, keadilan dan kebenaran lah yang membuatnya tetap pada pendiriannya tersebut.
Baca Selengkapnya