Jusuf Kalla minta lembaga pendidikan kembangkan ekonomi di Maluku
Merdeka.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla menerima Rektor Universitas Patimura, Marthinus Johanes Sapteno. Dalam pertemuan tersebut, Jusuf Kalla meminta agar pihak lembaga pendidikan terus mengembangkan ekonomi di wilayah Maluku. Salah satunya yaitu menghidupkan kembali sumber daya alam cengkeh dan pala yang terkenal di kepulauan Banda.
"Pertemuan dengan Bapak Wakil Presiden Jusuf Kalla, menyarankan agar menghidupkan kembali potensi yang pernah seperti cengkeh dan pala itu kita harus kembangkan lagi," kata Marthinus di kantor Wakil Presiden, Senin (5/2).
Kemudian, menurut Direktur Jenderal Penguatan Inovasi Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristek Dikti) Jumain Appe yang juga menemani Merthinus mengatakan pihak perguruan tinggi harus mengembangkan teknologi untuk bisa mengembangkan ekonomi.
-
Apa yang Ridwan Kamil sampaikan ke Jusuf Kalla? 'Saya sudah sampaikan saya memuliakan semua program gubernur sebelumnya, siapapun itu selama baik kita lanjutkan,' kata RK kepada wartawan di Jakarta, Kamis (5/9).
-
Kenapa Wamentan mendorong inovasi dan hilirisasi kelapa? “Kalau masalah harga ini kan fluktuatif, artinya bisa disebabkan juga oleh pergerakan harga internasional. Tapi kita bisa melakukan kiat-kiat efisiensi soal tanam atau meningkatkan produksi dan hilirisasi agar lebih sustainable sehingga produk-produk kelapa ini bukan hanya sekedar di hulu saja tapi bisa kita jadikan produk hilir,“ ujar Wamentan.
-
Bagaimana Jusuf Kalla menilai teknologi alutsista bekas? 'Sebetulnya bukan hanya bekas, berapa harga bekas itu? Itu hal yang berbeda. Kalau ini 'kan harganya rata-rata Rp1 triliun satu pesawat, pesawat yang umurnya 25 tahun,' kata JK. Ketika orang ingin membeli pesawat, yang diukur ada dua yaitu umur dan jam terbangnya. Khusus umur sangat berpengaruh pada teknologi yang ada di dalam pesawat tersebut.
-
Apa yang didorong oleh Wamentan untuk kelapa di Indragiri Hilir? Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Harvick Hasnul Qolbi mendorong inovasi dan hilirisasi kelapa dalam sebagai kekuatan ekonomi bagi masyarakat di Pulau Kijang, Kabupaten Indragiri Hilir, Provinsi Riau.
-
Mengapa Wapres Maruf Amin mengajak kerja sama penguatan pangan? Wapres juga mengajak kepada seluruh pemangku kepentingan di ASEAN untuk memberikan perhatian lebih pada kerja sama penguatan pangan, menguatkan kolaborasi dan menemukan solusi bersama terhadap ancaman, baik di sektor iklim, fluktuasi ekonomi maupun dampak perubahan sosial.
-
Bagaimana Wamentan berharap hilirisasi kelapa meningkatkan penghasilan? Wamen mengatakan inovasi dan hilirisasi harus dilakukan secara cepat agar masyarakat memiliki penghasilan yang meningkat.
"Oleh karena itu, harus mengembangkan teknologi yang kira-kira nelayan secara ekonomis bisa memanfaatkan misalnya untuk pengawetan ikan, pengeringan ikan, yang selama ini bermasalah di wilayah tersebut,” kata Jumain Appe.
Oleh karena itu kata Jumain Appe, pihak perguruan tinggi seperti Universitas Pattimura harus lebih berperan. Sehingga ke depan, masyrakat bisa menjadikan sumber daya alam jadi penghasil ekonomi tetap.
"Untuk mengembalikan kejayaan Ambon ini. Ambon ini. Tidak hanya di Indonesia. Selalu beralih. Semuanya lari kesitu. Tidak kontinue. Jangan kita membawa Ambon ini sebenarnya memiliki kejayaan. Itu pesan Pak Wapres kepada kami," kata Jumain Appe.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
UGM berupaya mengembalikan kejayaan rempah Maluku dengan serangkaian proyek penelitian. Proyek ini bekerja sama dengan Pemda Halmahera Utara.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi meminta kalangan pengusaha membidik potensi dari hilirisasi produk perkebunan dan kelautan.
Baca SelengkapnyaPemerintah tengah bersiap menghentikan ekspor bahan mentah tembaga dan timah. Ekspor baru dilakukan setelah dilakukan hilirisasi.
Baca SelengkapnyaPerkembangan dari Manggarai Barat tidak boleh lepas dari masyarakat
Baca SelengkapnyaKomoditas kelapa memiliki banyak produk turunan seperti kerajinan batok kelapa, arang briket dan produk makanan olahan lain.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi dan Presiden Wickremesinghe membahas peningkatan kerja sama kedua negara di pelbagai bidang.
Baca SelengkapnyaTokoh Masyarakat Papua Selatan, menyampaikan pentingnya transformasi kultur pangan di Merauke sebagai pilar utama dalam ketahanan pangan nasional.
Baca SelengkapnyaDia meminta hilirisasi industri dengan menghentikan ekspor bahan mentah tetap dilanjutkan meski Indonesia kalah atas gugatan Uni Eropa, WTO, hingga IMF.
Baca SelengkapnyaJokowi menilai, konferensi kelapa ini sangat penting bagi Indonesia selaku produsen kelapa terbesar kedua di dunia.
Baca SelengkapnyaMaluku memiliki banyak sekali potensi, mulai dari pariwisata, kelautan, dan hasil bumi.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo ingin mengoptimalisasi sektor kelautan hingga pertanian untuk mengatasi persoalan lapangan pekerjaan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaSecara global, industri rumput laut diperkirakan mampu mencatatkan pertumbuhan tahunan 10,5 persen dengan pendapatan menyentuh USD48 miliar
Baca Selengkapnya