KA semicepat Jakarta-Surabaya dipastikan gunakan rel yang sudah ada
Merdeka.com - Proyek pembangunan Kereta Api Semicepat Jakarta-Surabaya dipastikan menggunakan rel yang sudah ada (eksisting), yang pada mulanya direncanakan menggunakan rel layang (elevated).
Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi memastikan hal tersebut karena dinilai lebih murah dan cepat pengerjaannya. "Jadi begini, KA Jakarta-Surabaya itu kita pakai lintasan eksisting, lebih murah, lebih cepat," katanya seperti dikutip Antara, Jumat (15/9).
Namun, dia menuturkan pekerjaan utama yang harus dilakukan apabila menggunakan rel yang sudah ada, yaitu menghilangkan perlintasan sebidang. Selain itu, lanjut dia memperbaiki rel yang sudah ada dan mengubah tikungan menjadi lebih landai.
-
Siapa yang mencoba kereta cepat Jakarta Bandung bersama Presiden Jokowi? Rabu (13/9) hari ini Raffi Ahmad berkesempatan mencobanya bersama Presiden Jokowi.
-
Dimana pertemuan Jokowi dengan Presiden JAPINDA berlangsung? Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan pertemuan dengan Presiden Japan-Indonesia Association (JAPINDA), Fukuda Yasuo, di Imperial Hotel, Tokyo, Jepang.
-
Siapa yang bertemu dengan Presiden Jokowi? Dalam lawatannya ke Jakarta, Paus Fransiskus bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Jakarta.
-
Siapa yang mendampingi Jokowi dalam pertemuan? Sementara, Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi lebih dulu datang di istana Kepresidenan. Budi ikut mendampingi Jokowi dalam pertemuan bersama Satya.
-
Siapa yang ikut mendampingi Jokowi saat bertemu Presiden JAPINDA? Turut mendampingi Jokowi dalam pertemuan tersebut adalah Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Duta Besar RI untuk Jepang Heri Akhmadi, serta Direktur Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Kementerian Luar Negeri Abdul Kadir Jailani.
-
Siapa yang diajak Jokowi saat kunjungan kerja? Menariknya saat kunjungan kerja di Bone, Jokowi ditemani pengusaha sekaligus Wakil Ketua DPR dari Partai NasDem Rachmat Gobel.
Budi mengaku pihaknya sudah bertemu dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuldjono terkait anggaran untuk menghilangkan lintasan sebidang.
Namun, dia belum mengetahui besaran investasi tersebut serta penghitungan ulang dana proyek tersebut.
"Saya masih belum tahu, tapi berapapun lintasan sebidang itu akan dikurangi, artinya proyek sudah dimulai dan kalau bisa dimulai dari sekarang," katanya.
Penghitungan awal total investasi pembangunan KA Semicepat Jakarta-Surabaya adalah Rp 80 triliun.
Terkait kendala operasional yang masih satu jalur dengan kereta jarak jauh dan kereta barang, Budi mengatakan hal itu bisa diatur. "Jadi sama saja, kereta jarak jauh Jakarta-Surabaya diganti dengan itu (KA Semicepat), kalau ada dualisme paling dengan barang saja, KA barang menunggu, ini (KA Semicepat) yang diutamakan," katanya.
Terkait kecepatannya, dia mengatakan syarat KA Semicepat adalah di bawah 200 kilometer per jam atau 160 kilometer per jam dengan waktu tempuh Jakarta-Surabaya 5 jam.
Sebelumnya, Wakil Presiden Jusuf Kalla meminta agar proyek KA Semicepat Jakarta-Surabaya agar menggunakan jalur yang sudah ada agar pembangunannya lebih cepat.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Budi menerangkan, keberadaan rel layang juga memungkinkan untuk integrasi dengan KA Bandara Adi Soemarmo.
Baca Selengkapnya"Ini untuk Jawa bagian Selatan. Kalau Jawa utara kan sudah jalan tol. Buat menumbuhkan titik-titik ekonomi baru."
Baca SelengkapnyaStudi Kelayakan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Tak Bisa Rampung Tahun Ini, Jadi PR Kabinet Prabowo-Gibran?
Baca SelengkapnyaBudi menyampaikan, pengoperasian kereta cepat Jakarta-Bandung dimulai pada 1 Oktober 2023.
Baca SelengkapnyaJokowi ingin masyarakat bisa memilih transportasi sesuai keinginan masing-masing.
Baca Selengkapnyajika Kereta Cepat Jakarta Surabaya dibangun, rutenya akan melewati KCJB terlebih dahulu.
Baca SelengkapnyaProyek kereta cepat sampai Surabaya dimungkinkan baru terealisasi pada periode pemerintahan berikutnya.
Baca SelengkapnyaJokowi dan Prabowo tampak kompak berbaju putih saat menjajal kereta cepat Bandung-Jakarta.
Baca SelengkapnyaJokowi memulai perjalanan dari Stasiun KCJB Halim menuju Stasiun Padalarang.
Baca SelengkapnyaJokowi menjelaskan, setelah studi dari pemrakarsa selesai, akan dilanjutkan studi dari pemerintah.
Baca SelengkapnyaRel layang akan dilengkapi dua jalur, untuk memudahkan operasional kereta api dengan rute solo-Semarang maupun sebaliknya.
Baca SelengkapnyaLRT Jabodebek akan diresmikan pada 26 Agustus 2023, sedangkan kereta cepat Jakarta-Bandung akan diuji coba lagi pada September 2023.
Baca Selengkapnya