Kabar terbaru, Merpati Airlines dilirik 2 investor
Merdeka.com - GM Business Advisory & Asset Management PT Perusahaan Pengelola Aset atau PPA (Persero), Ardian Pratama membeberkan nasib terkini PT Merpati Nusantara Airlines (MNA). Perusahaan BUMN yang masuk program Restrukturisasi dan Revitalisasi di PPA tersebut diminati dua investor untuk diakuisisi.
"Sampai hari ini, ada dua investor yang kontak secara periodik ke kita menanyakan kapan program divestasi dimulai," kata Ardian dalam acara paparan kinerja PPA di Malang, Jawa Timur, Kamis (16/11).
Menurut Ardian, dua calon kandidat investor yang terus menawarkan diri tersebut merupakan mitra strategis yang potensial serta serius ingin memiliki Merpati. Bahkan, salah satu kandidat tersebut secara rutin menanyakan progres Merpati setiap tiga bulan sekali, sebaliknya calon lainnya setiap enam bulan.
-
Siapa yang bertemu untuk membahas peluang kerja sama? Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Ida Fauziyah bertemu Duta Besar untuk Laos, Grata Endah Werdaningtyas.
-
Siapa saja yang terlibat dalam negosiasi? Pihak-pihak tersebut bisa berupa individu, kelompok, organisasi, atau negara.
-
Siapa yang menawarkan Yulianto untuk menjadi Agen Mitra UMi? Ia mendapat tawaran tersebut dari pihak Bank BRI di daerahnya.
-
Siapa yang mengantusias dengan kerja sama ini? Ketua Umum APJII, Muhammad Arif mengaku antusias terhadap kerja sama ini.
-
Kapan negosiasi akan dimulai? Diperkirakan, proses negosiasi akan berlangsung secara intensif dalam beberapa bulan ke depan.
-
Siapa yang Makmur ajak berbisnis? Ia memilih pulang karena prihatin dengan kondisi pertanian di Indonesia.'Saat ini banyak lahan pertanian di Indonesia, terutama di kampung halaman saya, yang terbengkalai. Dari sanalah saya berpikir kalau petani adalah profesi yang kelak akan saya geluti. Makanya saya mengajak istri saya untuk berbisnis yang murni untuk pertanian,' ujar Makmur seperti dikutip dari kanal YouTube Kementerian Pertanian RI.
"Mereka adalah investor yang potensial dan kami tinggal menunggu arahan dari Kementerian BUMN," ujarnya.
Ardian mengatakan, saat ini Merpati masuk dalam program Revitalisasi dan Restrukturisasi PPA. Suntikan dana untuk BUMN aviasi perintis tersebut sampai akhir September 2017 mencapai Rp 604,2 miliar.
GM Corporate Secretary & Legal Counsel PPA, Edi Winanto mengatakan ada banyak faktor yang dapat mempengaruhi lambatnya proses divestasi Merpati. Salah satunya adalah harus meminta persetujuan DPR RI.
"Karena Merpati adalah perusahaan negara, sehingga perlu meminta persetujuan DPR."
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Lion Air Group saat ini menguasai hampir 70 persen dari market share pesawat domestik dengan total 367 pesawat.
Baca SelengkapnyaKementerian BUMN kaji opsi paling memungkinkan mendatangkan investor baru untuk perusahaan ini.
Baca SelengkapnyaPertemuan kedua di Jalan Denpasar Nomor 34, Dito Ariotedjo, Galumbang Menak, dan Resi berbicara secara enam mata di sebuah taman jalan tersebut.
Baca SelengkapnyaNantinya, investor asing bakal meraup porsi saham mayoritas milik PT BIJB tersebut, maksimal 49 persen.
Baca SelengkapnyaHolding kedua perusahaan di BUMN sektor perkeretaapian tersebut untuk memperkuat bisnis satu sama lain.
Baca SelengkapnyaJika sudah mendapat persetujuan kepala negara dan kepala daerah, investor asing diproyeksikan bisa masuk Bandara Kertajati per akhir tahun nanti.
Baca SelengkapnyaJokowi memastikan Bandara Kertajati mulai beroperasi penuh pada Oktober 2023 atau menerima pengalihan penerbangan komersial dari Bandara Husein Sastranegara.
Baca SelengkapnyaNantinya, investor asing bakal meraup porsi saham mayoritas, maksimal 49 persen.
Baca SelengkapnyaNamun, belum ada mengenai rincian jumlah saham yang akan ditawarkan.
Baca SelengkapnyaPemerintah membantah bahwa investor asing enggan untuk berinvestasi di IKN.
Baca SelengkapnyaKedua BUMN pengelola bandara itu resmi menjadi PT Angkasa Pura Indonesia atau InJourney Airports.
Baca SelengkapnyaSetelah merger PT Angkasa Pura Indonesia resmi menjadi operator bandar udara terbesar nomor lima dunia.
Baca Selengkapnya