Kabut Asap di Sumatera & Kalimantan, 20 Penerbangan Lion Air Grup Dibatalkan
Merdeka.com - Sebagian Sumatera dan sebagian besar Kalimantan berselimut kabut asap pekat hingga hari ini. Kondisi ini berdampak pada penundaan dan pembatalan penerbangan di banyak bandara di kedua pulau itu.
Lion Air Group misalnya,per Jumat (13/9) kemarin, ada 33 penerbangan delay, satu penerbangan ditunda dan 20 penerbangan terpaksa dibatalkan akibat kabut asap Karhutla.
"Penerbangan terkena dampak cuaca buruk akibat kabut asap," kata Corporate Communications Strategic of Lion Air Group, Danang Mandala Prihantoro, dalam keterangan tertulis diterima merdeka.com, Sabtu (14/9).
-
Bagaimana Lion Air memastikan pesawat mereka aman? Pesawat memasuki bengkel atau hanggar untuk menjalani proses Maintenance, Repair, and Overhaul (MRO) karena alasan krusial yang berkaitan dengan keamanan, kinerja, dan keandalan pesawat.
-
Siapa pemilik Lion Air Group? Melansir dari laman Forbes.com, sosok ini memiliki kekayaan bersih senilai USD1,7 miliar di tahun 2015 lalu. Sosok Rusdi Kirana selama ini dikenal sebagai pemilik maskapai dengan biaya murah, Lion Air Group.
-
Kenapa Lion Air membuka rute baru ke Arab Saudi? 'Peluncuran terbang tanpa transit adalah langkah dalam mendukung kebutuhan ibadah umrah periode 1445 Hijriah,' katanya dalam siaran tertulis.
-
Kapan Lion Air melakukan perawatan pesawat? Jadwal ini mencakup interval waktu, jam terbang, atau jumlah pergerakan (lepas landas dan mendarat) yang harus dipenuhi oleh pesawat udara sebelum masuk bengkel.
-
Di mana Lion Air melakukan perawatan pesawat? Batam Aero Technic (BAT) menjalankan proses MRO secara transparansi dan kepatuhan terhadap standar internasional.
-
Apa yang menyebabkan penundaan keberangkatan? Seorang jemaah haji kelompok terbang (kloter) 10 asal Provinsi Gorontalo harus menunda keberangkatannya ke Madinah, Arab Saudi akibat paspor tercecer saat perjalanan dari Gorontalo ke Bandara Internasional Sultan Hasanuddin.
Danang menerangkan, untuk memastikan keselamatan dan keamanan penerbangan, Lion Air Group memutuskan untuk membatalkan penerbangan, menunda keberangkatan, dan keterlambatan di beberapa kota yang terlayani penerbangan domestik.
"Keputusan tersebut dikarenakan cuaca buruk berupa smoke (kabut asap), yang menyebabkan jarak pandang pendek, yang tidak memenuhi kualifikasi keselamatan penerbangan. Sehingga mengakibatkan terganggunya pada rotasi pesawat untuk sektor atau rute penerbangan berikutnya," ujar Danang.
Danang mengklaim, Lion Air Group sudah menginformasikan kepada seluruh penumpang atau tamu yang terganggu perjalanannya. Lion Air Group memfasilitasi kepada penumpang bagi yang akan melakukan proses pengembalian dana (refund), perubahan jadwal keberangkatan (reschedule).
"Sesuai dengan ketentuan dan aturan yang berlaku. Lion Air Group akan terus berkoordinasi bersama pihak terkait, guna memperoleh perkembangan atau keterangan sesuai situasi terbaru," ujar Danang.
"Operasional Lion Air Group akan berjalan normal kembali setelah jarak pandang dinyatakan aman untuk penerbangan (safe for flight). Lion Air Group akan meminimalisir dampak yang timbul, agar operasional lainnya tidak terganggu," tambahnya.
Delay penerbangan dan pembatalan penerbangan, di antaranya terjadi di Bandara Kuala Namu Medan (KNO), Bandara Hang Nadim Batam (BTH), Pekanbaru (PKU). Sedangkan di Kalimantan seperti di Bandara Aji Pangeran Tumenggung Pranoto Samarinda (AAP), Bandara Supadio Pontianak (PNK), Bandara Juwata Tarakan (TRK), hingga Bandara Kalimarau di Berau (BEJ).
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pembatalan sementara ini diakibatkan penyebaran abu vulkanik gunung Lewotobi Laki-laki di ruang udara dan sisi darat yang mempengaruhi lalu lintas penerbangan.
Baca SelengkapnyaTiba-tiba jarak pandang berkurang diduga akibat pengaruh angin yang membawa asap di sekitar bandara.
Baca SelengkapnyaCuaca Buruk, Lion Air Batal Mendarat di Aceh dan Kembali ke Bandara Kualanamu
Baca SelengkapnyaDalam sepekan 3 pesawat Lion Air tujuan Jeddah mengalihkan penerbangan ke Bandara Kualanamu, Sumatera Utara.
Baca SelengkapnyaPihak Lion Air tetap akan memberikan kompensasi kepada para penumpang atas kejadian gagal berangkat karena kendala teknis tersebut.
Baca SelengkapnyaSebaran abu vulkanik dapat membahayakan dan menghentikan kerja mesin pesawat terbang.
Baca SelengkapnyaPembatalan ini terjadi sejak Selasa (12/11) setelah kembali terjadinya erupsi, sementara sebelumnya hanya penerbangan domestik yang terdampak.
Baca SelengkapnyaPesawat Lion Air tujuan Jeddah mengalihkan pendaratan ke Bandara Internasional Kualanamu, Senin (11/3) malam.
Baca SelengkapnyaPenerbangan dari dan menuju Bandara Ngurah Rai Bali terdampak letusan Gunung Lewotobi Laki-Laki yang disertai muntahan kolom abu vulkanik setinggi 9.000 meter.
Baca SelengkapnyaAkibat erupsi Gunung Ruang, sejumlah penerbangan Lion Air Grup masih ditunda.
Baca SelengkapnyaPenumpang bisa refund ke kantor Lion Air Grup mengambil uang sesuai dengan harga tiket yang dibeli
Baca SelengkapnyaSeperti diketahui, erupsi Gunung Ruang yang terjadi sejak Rabu (17/3) tengah malam membuat Bandara Sam Ratulangi di Manado harus ditutup sementara.
Baca Selengkapnya