Kabut Asap Mengganggu, Sejumlah Penerbangan Batal di Bandara Pekanbaru
Merdeka.com - Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru terganggu akibat kabut asap kebakaran hutan dan lahan pada Jumat (13/9). Sejumlah jadwal keberangkatan dan kedatangan penerbangan domestik dan internasional terlambat dan ada juga yang dibatalkan.
Pantauan merdeka.com di papan pengumuman Bandara Pekanbaru, ada 10 jadwal keberangkatan yang terlambat dan dibatalkan. Mulai dari tujuan Jakarta, Batam, Malaysia, Medan.
"Dapat kami sampaikan, bahwa untuk pagi ini ada beberapa penerbangan yang tertunda," ujar GM Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru, Yogi.
-
Apa yang menyebabkan penundaan keberangkatan? Seorang jemaah haji kelompok terbang (kloter) 10 asal Provinsi Gorontalo harus menunda keberangkatannya ke Madinah, Arab Saudi akibat paspor tercecer saat perjalanan dari Gorontalo ke Bandara Internasional Sultan Hasanuddin.
-
Dimana saja kabut asap terjadi? Biasanya, kejadian ini terjadi di beberapa wilayah Indonesia.
-
Siapa yang terdampak kabut asap? Dampak kabut asap dapat memperburuk kondisi penderita asma dan penyakit paru obstruktif kronis (PPOK).
-
Apa dampak kabut asap ke paru-paru? Sebuah penelitian menunjukkan bahwa efek kabut asap dalam jangka panjang bisa meningkatkan risiko penyakit paru-paru, seperti infeksi saluran pernapasan dan emfisema.
-
Mengapa kualitas udara Jakarta memburuk? Memang, belakangan kualitas udara Jakarta jadi sorotan. Sebelumnya, Koalisi Inisiatif Bersihkan Udara Kota dan Semesta (Ibukota) juga mencatat dalam dua bulan terakhir kualitas udara di Jakarta memburuk.
-
Siapa yang terdampak udara buruk? Berdasarkan pernyataan dari Badan Kesehatan Dunia (WHO), polusi udara dapat memengaruhi sistem kekebalan tubuh.
Salah seorang petugas bandara menginformasikan, jadwal penerbangan terganggu sejak Kamis kemarin. Kabut asap mengakibatkan jarak pandang udara hanya 300 meter. Sementara standar penerbangan maskapai 1 kilometer.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika stasiun Pekanbaru mendeteksi adanya 239 titik panas Jumat pagi. Dari jumlah itu, terdapat 177 titik api akibat kebakaran hutan dan lahan.
"Jarak pandang di Pekanbaru 300 meter, Pelalawan 200 meter, Dumai 400 meter, Indragiri Hulu 300 meter," ujar Kasi Data dan Informasi BMKG, Marzuki.
Seorang wanita petugas informasi di Bandara Pekanbaru mengatakan, penerbangan sempat lumpuh selama 30 menit karena kabut asap. "Tadi jarak pandang 300 meter sekitar jam 7 pagi. Sekarang sudah mulai normal, karena jarak pandang sudah 700 meter," katanya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jarak pandang hanya 200 meter terjadi di dua daerah.
Baca SelengkapnyaTiba-tiba jarak pandang berkurang diduga akibat pengaruh angin yang membawa asap di sekitar bandara.
Baca SelengkapnyaSebaran abu vulkanik dapat membahayakan dan menghentikan kerja mesin pesawat terbang.
Baca SelengkapnyaKabut atau embun terjadi karena suhu permukaan bumi yang lebih dingin dari biasanya.
Baca SelengkapnyaSebagian besar penumpang melakukan reschedule dan refund ke masing masing maskapai penerbangannya.
Baca SelengkapnyaPihak Lion Air tetap akan memberikan kompensasi kepada para penumpang atas kejadian gagal berangkat karena kendala teknis tersebut.
Baca SelengkapnyaPenerbangan dari dan menuju Bandara Ngurah Rai Bali terdampak letusan Gunung Lewotobi Laki-Laki yang disertai muntahan kolom abu vulkanik setinggi 9.000 meter.
Baca SelengkapnyaBandara Internasional Minangkabau (BIM) di Padang Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar) terpaksa ditutup sementara pada Kamis (29/2).
Baca SelengkapnyaPenutupan dilakukan dengan pertimbangan aspek keselamatan para penumpang pesawat terbang.
Baca SelengkapnyaSeperti diketahui, erupsi Gunung Ruang yang terjadi sejak Rabu (17/3) tengah malam membuat Bandara Sam Ratulangi di Manado harus ditutup sementara.
Baca SelengkapnyaPembatalan sementara ini diakibatkan penyebaran abu vulkanik gunung Lewotobi Laki-laki di ruang udara dan sisi darat yang mempengaruhi lalu lintas penerbangan.
Baca SelengkapnyaPembatalan ini terjadi sejak Selasa (12/11) setelah kembali terjadinya erupsi, sementara sebelumnya hanya penerbangan domestik yang terdampak.
Baca Selengkapnya