Kadin bantu pemerintah aliri listrik ke 12.695 desa terpencil
Merdeka.com - Data Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) mencatat, sebanyak 9,9 juta masyarakat Indonesia belum mendapatkan akses listrik. Saat ini, rasio elektrifikasi nasional masih berada dikisaran 87 persen dan pemerintah menargetkan pada 2019 rasio itu naik menjadi 97 persen.
Melihat fakta ini, Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Energi Baru Terbarukan dan Lingkungan Hidup, Halim Kalla berniat membantu pemerintah untuk mengalirkan setrum ke 12.695 desa. Listrik tersebut bersumber dari Energi Baru dan Terbarukan.
"Ketersediaan listrik menjadi salah satu indikator penting mengukur kemajuan suatu wilayah. Kadin berniat untuk segara mengaliri listrik ke 12.695 desa di Indonesia yang saat ini tidak memiliki listrik sama sekali dengan menggunakan sumber energi terbarukan," jelasnya pada Rapat Kerja Nasional Kadin Indonesia, di Hotel Kartika Candra, Jakarta, Selasa (29/11).
-
Mengapa program Listrik Desa diluncurkan? Keinginan itu dimulai dari Bantul pada Mei 2015, Pemerintah mencanangkan program pembangkit listrik 35.000 MW melengkapi 7.000 MW yang sudah dibuat pemerintah sebelumnya.
-
Bagaimana program Listrik Desa mencapai daerah terpencil? Program ini mendesak dilakukan karena pasokan listrik di Indonesia belum merata. Per September 2016, Indonesia baru punya pembangkit listrik dengan total daya 4.133 MW. Sementara 12.317 MW masuk masa konstruksi, dan 8.641 MW dalam penyelesaian kontrak.
-
Apa saja manfaat program Listrik Desa? 'Masak masakan tidak pakai kayu lagi, tinggal colok saja,' ujar Mama Lodia. 'Anak-anak juga gampang belajar karena tidak tidur lagi jadi belajarnya bagus.'
-
Siapa yang memanfaatkan energi listrik? Listrik telah menjadi salah satu kebutuhan pokok yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari.
-
Dimana energi listrik digunakan? Energi listrik memiliki peran yang sangat penting sebagai sumber penerangan dalam kehidupan sehari-hari. Manfaat utama dari energi listrik sebagai sumber penerangan adalah memberikan cahaya yang diperlukan untuk melakukan berbagai aktivitas di dalam atau di luar ruangan, terutama pada malam hari.
-
Kapan program Listrik Desa dimulai? Kebahagiaan yang dirasakan Mama Lodia ini mulai hadir di pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sejak pertama kali menjabat.
Dalam hal ini, Halim akan mendukung langkah pemerintah yang tercatat di Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) untuk periode 2016-2025. RUPTL menjadi salah satu upaya untuk penerangan di 12,695 desa diwilayah terpencil utamanya Indonesia bagian timur yakni, di desa desa pedalaman dan sulit dijangkau oleh PLN.
"Kami mendukung penuh langkah yang diambil oleh pemerintah. Kami, dari pihak swasta juga berniat untuk berkontribusi langsung dalam pengadaan listrik di daerah pedesaan untuk menyokong kebutuhan rumah tangga dan industri di istana," ujarnya.
Pemerintah telah memberikan penugasan khusus kepada PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) untuk menjamin ketersediaan listrik di Tanah Air. Namun, sampai saat ini masih banyak wilayah yang belum dapat menikmati listrik.
Halim menambahkan, meski pengadaan listrik dilakukan oleh swasta, namun tetap dalam operasionalnya dapat disesuaikan dengan ketentuan peraturan-peraturan yang berlaku. Sehingga terkait pada ketentuan tarif listriknya.
"Listrik merupakan syarat utama pembangunan di wilayah pedesaan sehingga perlu didorong segera pemenuhannya dengan memenuhi empat syarat yaitu merata, ramah lingkungan, handal dan terjangkau," tandasnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rasio Elektrifikasi (RE) PLN di Kaltim per Agustus 2023 telah mencapai 94,95 persen dengan Rasio Elektrifikasi total mencapai 99,99 persen.
Baca SelengkapnyaProgram pemerataan listrik jadi salah satu agenda mendesak yang dilakukan di era pemerintahan Jokowi.
Baca SelengkapnyaSelama ini, pengembangan PLTS di Desa Nanggulan dilakukan menggunakan dana desa.
Baca SelengkapnyaPertamina menghadirkan pemanfaatan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) pada Program Rumah Kreatif Tamiang di Desa Tanjung Karang.
Baca SelengkapnyaSejak 47 tahun yang lalu, warga setempat hanya menggunakan penerangan yang terbatas.
Baca SelengkapnyaKehadiran PLTS ini akan memperkuat lembaga lokal, khususnya Badan Usaha Milik Desa.
Baca SelengkapnyaTJSL IDSurvey terus melaksanakan upaya mendukung peningkatan taraf hidup, kesejahteraan dan produktivitas masyarakat.
Baca Selengkapnya"Yang belum teraliri itu terutama karena berada jauh dari kawasan, terutama pemukiman baru," kata Rudy
Baca SelengkapnyaPertamina akan terus melanjutkan perjalanan dalam memberikan akses Energi Terbarukan bagi masyarakat.
Baca SelengkapnyaProgram Desa Energi Berdikari telah menghasilkan energi lebih dari 249 KWh per tahun dan 609 ribu M3 biogas per tahun.
Baca SelengkapnyaKampung ini dulunya sangat susah dijangkau padahal punya pemandangan eksotis yang menyihir mata.
Baca SelengkapnyaBahkan, listrik yang dikelola oleh Bumdes setempat adalah energi terbarukan yang ramah lingkungan.
Baca Selengkapnya