Kadin fasilitasi pemerintah ekspor daging sapi dari Amerika Latin
Merdeka.com - Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Rosan Perkasa Roeslani mengatakan pihaknya bakal memfasilitasi pemerintah untuk membuka pasar baru di Amerika Latin dalam kerja sama ekspor daging sapi. Paraguay dan Uruguay yang akan dijajaki Kadin dalam kerja sama tersebut.
"Kemarin mereka presentasi kemudian ada kesepakatan untuk mulai ada penjajakan dengan Kadin. Jadi mereka juga bawa Kadin mereka dan ada kesepakatan dengan kita," kata Rosan di JiExpo, Kemayoran, Rabu (12/10).
Menurutnya, kedua negara tersebut merupakan lima besar pengekspor daging sapi terbesar di dunia. Rosan menegaskan Paraguay dan Uruguay bisa menjadi opsi baru ekspor daging sapi di Indonesia.
-
Siapa yang beternak sapi di Jakarta? Hidup di perkotaan padat seperti Jakarta, hampir mustahil rasanya merintis usaha peternakan. Namun, hal yang tidak mungkin itu justru bisa dimentahkan oleh Abdul Latif.
-
Apa saja produk peternakan yang diekspor ke Singapura? Menyusul Karkas Ayam Beku dan DOC, Indonesia Berhasil Ekspor Telur ke Singapura Sebanyak 557.280 butir telur ayam konsumsi diekspor ke Singapura.
-
Dari mana komoditas pertanian diekspor? Jelang dua hari peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke 78, Wakil Presiden (Wapres) Ma’aruf Amin, melepas ekspor sejumlah komoditas pertanian senilai 2,294 Triliun dari Pelabuhan Tanjung Priok ke 37 Negara.
-
Siapa yang menyampaikan kekaguman terhadap peternakan Indonesia? Sementara itu, Wael W. M Halawa salah satu peserta pelatihan menyampaikan kekagumannya dengan kemajuan dunia peternakan di Indonesia.
-
Siapa eksportir porang asal Bulukumba? “Terima kasih banyak teman-teman dari Bulukumba. Eksportirnya masih muda, umurnya 22 tahun,“ sebutnya.
-
Apa yang banyak dipanen di Indonesia? Tanaman yang banyak dipanen di Indonesia (4 huruf) - PADI
"Daging sapi Kita enggak tahu kan. Kita tahunya Australia, India, ternyata mereka nomor lima terbesar di dunia," katanya.
Selain itu, Rosan menambahkan Indonesia juga dapat banyak belajar mengenai energi terbarukan dari negara tersebut. Sebab, kedua negara sudah 90 persen menggunakan energi terbaruka untuk kebutuhan listriknya.
"Nah itu juga tidak terbatas ke perdagangan saja, tapi apa yang bisa kita pelajari dari mereka. Misalnya dari insentifnya, apa yang mereka bisa berikan untuk mengundang investor masuk ke mereka itu kan bisa kita implemenetasikan juga."
Lebih lanjut, Rosan menjelaskan pemerintah juga bisa memberikan insentif untuk para UMKM eksportir. Sehingga, basis dari eksportir akan semakin banyak.
"Jadi diversifikasi produk, barang, market, dan penambahan eksportir kita juga. Jadi memang terobosan musti banyak dan harus kerja sama dengan pemerintah dari segi insentifnya," pungkasnya.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Timing dari impor tersebut juga harus dipikirkan Kementerian Perdagangan RI.
Baca SelengkapnyaMelalui kerja sama ini Indonesia dapat memenuhi kebutuhan protein daging sapi dan susu dari dalam negeri, bukan melalui impor
Baca SelengkapnyaSudaryono mengklaim perusahaan tersebut berasal dari dalam dan luar negeri.
Baca SelengkapnyaPemerintah RI berencana impor sapi dan kedelai dari Afrika Selatan.
Baca SelengkapnyaAngka ekspor Januari-Oktober 2024 mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaMelalui kerja sama tersebut, Luhut menargetkan harga daging sapi bisa di jual di bawah Rp100.000 per kilogram mulai Maret 2024 mendatang.
Baca SelengkapnyaMenteri Perdagangan Budi Santoso mengajak para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang memproduksi makanan sehat untuk mulai membidik pasar ekspor.
Baca SelengkapnyaDalam tugasnya Kemendag akan mengeluarkan persetujuan impor. Kemudian, Bapanas bertugas untuk memberikan penugasan impor tersebut.
Baca SelengkapnyaOleh karena itu, ID Food selalu melakukan impor daging guna mengatasi tingginya tingkat konsumsi pada periode tersebut.
Baca SelengkapnyaKacang hijau merupakan omoditas tanaman pangan yang banyak dibutuhkan baik dalam negeri dan luar negeri.
Baca SelengkapnyaMenurut Menperin, Jerman merupakan salah satu negara yang cukup sulit ditembus untuk barang-barang ekspor nasional, terutama produk makanan.
Baca SelengkapnyaSubsektor tersebut antara lain teh, kopi, buah, coklat atau kakao, dan susu yang produksi dalam negerinya melimpah.
Baca Selengkapnya