Kadin gandeng Rusia bangun rumah sakit kanker Rp 500 M
Merdeka.com - Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Daerah Istimewa Yogyakarta menggandeng kalangan pengusaha Rusia membangun rumah sakit khusus kanker. Kedua negara ini akan menyiapkan dana investasi sebesar Rp500 miliar.
"Bekerja sama dengan Kadin Rusia, kita akan membangun rumah sakit khusus kanker di DIY," kata Wakil Ketua Umum KADIN DIY Gonang Djuliastono seperti dilansir Antara, Selasa (6/9).
Dia menjelaskan, besaran investasi tersebut akan dibagi dua antara Kadin DIY dan Kadin Rusia dengan proporsi besaran maksimal 40 persen modal Kadin DIY dan 60 persen modal Kadin Rusia.
-
Kenapa Marshel Widianto membangun rumah dengan investasi sebesar Rp1 miliar? Saat ini, Marshel telah meraih kesuksesan sebagai seorang komika dan presenter. Ia mampu membeli rumah dengan investasi sebesar Rp1 miliar.
-
Kenapa Reksa Dana dinilai mudah untuk diinvestasikan? Investasi ini dinilai cukup mudah, karena Anda bisa menginvestasikan dana yang dimiliki dalam bentuk saham, obligasi dan pasar uang.
-
Bagaimana cara membagi anggaran untuk investasi? Martua menyarankan adanya pembagian porsi alokasi anggaran untuk berinvestasi.“Untuk pemula, secara umum bisa dialokasikan dengan pembagian 40% - 30% - 20% dan 10%," rinci Martua.
-
Kapan uang koin Rp 1000 gambar kelapa sawit mulai beredar? Pada tahun 1993, Bank Indonesia mengeluarkan uang logam pecahan Rp1.000 yang menampilkan gambar kelapa sawit, mencerminkan salah satu aset pertanian utama Indonesia.
-
Kenapa rumah Aura Kasih bisa mencapai Rp50 miliar? Hunian baru Aura Kasih tersebut dikasir mencapai Rp50 miliar.
-
Kapan Sinta mendapatkan omzet Rp500 juta? Setahun setelah menjadi Agen Mitra UMi tepatnya pada 2023, Sinta berhasil meraih omzet Rp500 juta atau setengah miliar rupiah.
"Skema pembiayaannya merupakan 'sharing' dana Kadin DIY dengan Kadin Rusia. Proporsinya maksimal 30-40 persen dari Kadin DIY, dan 60-70 persen dari Kadin Rusia," ujarnya.
Senada dengan itu, Ketua Komite Tetap Kadin DIY Bidang Perdagangan dan Kerja Sama Internasional Wawan Harmawan menambahkan pembagian dana investasi tersebut meliputi beberapa hal di antaranya penyediaan dana dari masing-masing pihak.
Soal lahan, Kadin DIY akan menyiapkan lahan seluas dua-tiga hektare sementara Rusia akan menyediakan bangunan dan peralatan rumah sakit yang canggih bagi pengobatan kanker.
Selanjutnya Kadin DIY dan Rusia bersama-sama akan menyediakan tenaga medis dan dokter spesialis yang nantinya akan menangani berbagai keluhan pasien kanker.
Wawan mengatakan peletakan batu pertama pembangunan rumah sakit kanker itu sendiri akan dimulai pada awal tahun 2017.
"Rumah sakit kanker itu akan beroperasi mulai awal tahun 2018. Kami harapkan semua pasien yang terkena kanker dapat menggunakan rumah sakit kanker pertama di DIY ini," papar Wawan. (mdk/idr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rumah sakit ini memiliki kapasitas 920 tempat tidur dan menjadi hub rumah sakit untuk wilayah Indonesia bagian timur.
Baca SelengkapnyaPembangunan rumah sakit ini juga dimanfaatkan sebagai fasilitas tanggap darurat, tanggap bencana alam dan tanggap pandemi.
Baca SelengkapnyaPembangunan rumah sakit ini diharapkan selesai pada kuartal terakhir tahun 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pemerintah membangun 12 rumah sakit di seluruh Indonesia yang standarnya seperti Gedung Kesehatan Ibu dan Anak Rumah Sakit Sardjito.
Baca SelengkapnyaAgung Podomoro membangun Kota Podomoro Tenjo untuk menjawab tingginya permintaan konsumen terhadap hunian.
Baca SelengkapnyaInsentif fiskal tujuannya untuk mendorong penyerapan tenaga kerja
Baca SelengkapnyaEstimasi kerugian akibat kebakaran sekitar Rp500 juta.
Baca SelengkapnyaLuas lahan untuk pembangunan rumah tersebut telah disesuaikan oleh pagu anggaran yang telah ditetapkan.
Baca SelengkapnyaPemerintah menghadirkan KEK Kesehatan agar masyarakat Indonesia tak perlu lagi keluar negeri untuk mendapatkan perawatan rumah sakit terbaik.
Baca Selengkapnya