Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kadin gelar rakornas genjot sinergi dengan pemerintah ciptakan lapangan kerja

Kadin gelar rakornas genjot sinergi dengan pemerintah ciptakan lapangan kerja Ketua Kadin, Rosan di Rakornas. Hana Adi Perdana©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menggelar Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) 2017. Rakornas digelar untuk mensinergikan langkah dunia usaha dengan kebijakan pemerintah.

"Kami akan menghimpun masukan-masukan strategis dari kalangan dunia usaha. Tak hanya itu kami juga akan sinergikan langkah dengan kebijakan pemerintah," ungkap Ketua Umum Kadin Indonesia, Rosan P. Roeslani di sela-sela gelaran Rakornas yang dilaksanakan di Hotel Ritz Carlton, Mega Kuningan, Jakarta, Selasa (3/10)

Rakornas Kadin 2017 mengambil tema 'Pemerintah Bersama Dunia Usaha Mendorong Penciptaan Lapangan Kerja, Mengurangi Tingkat Kemiskinan dan Kesenjangan'.

Orang lain juga bertanya?

Rosan mengungkapkan, saat ini pihaknya tengah mendorong penciptaan lapangan kerja yang seluas-luasnya. Langkah tersebut perlu didukung kebijakan pemerintah yang berpihak pada penciptaan iklim usaha yang kondusif, pertumbuhan ekonomi serta peningkatan daya saing dunia usaha nasional.

Dia berharap dengan penciptaan lapangan kerja akan mampu mengurangi tingkat kemiskinan dan kesenjangan ekonomi secara signifikan. Dalam Rakornas Kadin 2017, Kadin membagi bidang dan sektor usaha ke dalam 14 kluster utama. Rinciannya adalah:

1. Kluster Bidang Sumber Daya Mineral, Batubara, Listrik, Industri Migas, Energi Terbarukan dan Lingkungan Hidup. Klaster ini terfokus pada kepastian hukum dan lingkungan bisnis yang kondusif bagi investor untuk mendorong investasi di sektor energi dan sumber daya alam.

2. Kluster Bidang Perbankan, Finansial, Pasar Modal, Investasi, Kebijakan Moneter dan Fiskal. Klaster ini terfokus pada peningkatan peran jasa keuangan, pasar modal dan investasi secara inovatif untuk mewujudkan stabilitas dan pemerataan ekonomi.

3. Kluster Bidang Organisasi, Keanggotaan dan Pemberdayaan, Asosiasi, Hubungan Antar Lembaga dan Koordinasi Wilayah Barat, Tengah dan Timur. Kluster ini terfokus pada pemanfaatan konsolidasi organisasi dan sinergi dengan kementerian/lembaga pemerintah guna mempercepat pemberdayaan ekonomi daerah.

4. Kluster Bidang Perindustrian dan Perdagangan. Kluster ini terfokus pada kesiapan perdagangan dan industri dalam era digital ekonomi.

5. Kluster Bidang UMKM, Koperasi, Industri Kreatif dan Innovasi Tekhnologi Startup. Fokus Kluster ini adalah mendorong digitalisasi UMKM, industri kreatif dan start up untuk menciptakan ekonomi berkeadilan dalam menghadapi persaingan global.

6. Kluster Bidang Agribisnis, Pangan, Kehutanan, Pengolahan Makanan, Industri Peternakan, Kelautan dan Perikanan. Kluster ini terfokus pada peningkatan produksi pertanian, peternakan dan perikanan untuk pemerataan ekonomi dan memacu daya saing bangsa.

7. Kluster Bidang Perhubungan, Logistik, Pengelolaan Rantai Pasokan, ICT dan Ristek. Klaster ini terfokus pada optimalisasi pemanfaatan ICT, infrastruktur dan konektivitas transportasi untuk mendukung daya saing logistik nasional dalam era ekonomi digital.

8. Kluster Bidang Pariwisata, Industri Tradisional Berbasis Budaya dan MICE. Kluster ini terfokus pada peran industri pariwisata, industri berbasis budaya dan MICE untuk menciptakan lapangan kerja dan memperkecil kesenjangan ekonomi.

9. Kluster Bidang BUMN, CSR dan Persaingan Usaha. Kluster ini terfokus pada Sinergi BUMN dan sektor swasta untuk pembangunan berkelanjutan dengan menerapkan csr yang baik dan benar.

10. Kluster Bidang Konstruksi dan Infrastruktur. Kluster ini terfokus pada strategi memaksimalkan peran sektor swasta nasional untuk investasi dan konstruksi di dalam pembangunan infrastuktur indonesia.

11. Kluster Bidang Pendidikan, Kesehatan, Ketenagakerjaan, Hubungan Industrial, Hukum dan Regulasi. Kluster ini terfokus pada pembangunan SDM yang sehat dan kompeten untuk mendorong perkembangan industri dan memenangkan persaingan global di era digital.

12. Kluster Bidang Properti dan Pengembangan Kawasan Ekonomi. Kluster ini terfokus pada pengembangan kawasan ekonomi dan properti sebagai sarana peningkatan daya saing nasional.

13. Kluster Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Industri Olah Raga. Kluster ini terfokus pada pengembangan industri olah raga dan menumbuhkan kesetaraan usaha perempuan untuk meningkatkan citra bangsa.

14. Kluster Hubungan Internasional. Kluster ini terfokus pada peningkatan kerjasama ekonomi dan bisnis antar bangsa dalam rangka mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan berdaya saing.

Selain diikuti para pelaku usaha, sidang rapat koordinasi masing-masing kluster melibatkan para menteri kabinet dan kalangan pemerintah terkait. Rakornas Kadin 2017 juga dihadiri segenap Jajaran Dewan Pengurus Lengkap Kadin Indonesia, Kadin Provinsi, Kabupaten/Kota, Pimpinan Asosiasi/Gabungan/Himpunan bisnis, tokoh masyarakat hingga kalangan akademisi. Sedikitnya Rakornas diikuti oleh lebih dari 1.000 orang.

Masukan para peserta Rakornas Kadin 2017 akan dituangkan dalam hasil rumusan rekomendasi yang akan disampaikan kepada Presiden RI, Joko Widodo.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menkop Teten dan Ketua Kadin Cari Solusi agar Produk UMKM Tembus Pasar Ekspor dan Buka Lapangan Kerja
Menkop Teten dan Ketua Kadin Cari Solusi agar Produk UMKM Tembus Pasar Ekspor dan Buka Lapangan Kerja

Ada beberapa poin yang menjadi fokus dalam pertemuan tersebut. Pertama, terkait strategi dalam meningkatkan ekspor termasuk UMKM.

Baca Selengkapnya
Menko Airlangga: Investasi Harus Digenjot Sampai Rp1.700 Triliun, Ini PR-nya Kadin
Menko Airlangga: Investasi Harus Digenjot Sampai Rp1.700 Triliun, Ini PR-nya Kadin

Kadin memiliki peran sebagai mitra strategis Pemerintah dan wadah bagi dunia usaha.

Baca Selengkapnya
Sekjen Kemnaker Sampaikan Regulasi dalam Membangun Sistem Informasi Pasar Kerja
Sekjen Kemnaker Sampaikan Regulasi dalam Membangun Sistem Informasi Pasar Kerja

Regulasi tersebut membentuk ekosistem yang kuat untuk mendukung pertumbuhan ekonomi.

Baca Selengkapnya
Cara Satgas Menampung Pro Kontra UU Cipta Kerja
Cara Satgas Menampung Pro Kontra UU Cipta Kerja

Salah satunya dengan keliling menyerap aspirasi dari berbagai pihak

Baca Selengkapnya
Solusi Ganjar Atasi Masalah Lapangan Kerja: Optimalisasi Potensi Kelautan dan Pertanian
Solusi Ganjar Atasi Masalah Lapangan Kerja: Optimalisasi Potensi Kelautan dan Pertanian

Ganjar Pranowo ingin mengoptimalisasi sektor kelautan hingga pertanian untuk mengatasi persoalan lapangan pekerjaan di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Menteri Hadi Tjahjanto Ungkap  Prasyarat Indonesia Sebagai Negara High Income
Menteri Hadi Tjahjanto Ungkap Prasyarat Indonesia Sebagai Negara High Income

Pemerintah perlu menetapkan berbagai kebijakan guna memajukan perekonomian Indonesia.

Baca Selengkapnya
Kemnaker dan Kadin Teken MoU untuk Perkuat Sistem Informasi Pasar Kerja dan Pelatihan Vokasi
Kemnaker dan Kadin Teken MoU untuk Perkuat Sistem Informasi Pasar Kerja dan Pelatihan Vokasi

MoU tentang dua hal ini sangat penting mengingat Kemnaker dan Kadin memiliki ranah tugas yang hampir sama

Baca Selengkapnya
Pesan Wapres Ma’ruf Amin ke Kemnaker: Ciptakan Lingkungan Kerja yang Ramah
Pesan Wapres Ma’ruf Amin ke Kemnaker: Ciptakan Lingkungan Kerja yang Ramah

Pesan Wapres Ma’ruf Amin ke Kemnaker: Ciptakan Lingkungan Kerja yang Ramah

Baca Selengkapnya
Menaker: Satpel BLK Karimun Wadah Masyarakat Tingkatkan Keahlian
Menaker: Satpel BLK Karimun Wadah Masyarakat Tingkatkan Keahlian

Berdirinya Satpel BLK Karimun, sebagai perwujudan dari implementasi transformasi BLK.

Baca Selengkapnya
Rosan Roeslani Pede Capai Target Investasi Rp1.650 Triliun, Meski Cuma 2 Bulan Jadi Menteri Investasi
Rosan Roeslani Pede Capai Target Investasi Rp1.650 Triliun, Meski Cuma 2 Bulan Jadi Menteri Investasi

osan berjanji akan meningkatkan kerja sama lintas sektor atau dunia usaha untuk mendorong pencapaian target investasi di tahun 2024 yang sebesar Rp1.650 T.

Baca Selengkapnya
Kadin Sebut Pemerintah Harusnya Sediakan 3 Juta Lapangan Kerja per Tahun
Kadin Sebut Pemerintah Harusnya Sediakan 3 Juta Lapangan Kerja per Tahun

Shinta melihat regulasi ketenagakerjaan di Indoensia masih belum optimal.

Baca Selengkapnya
Indonesia SEZ Forum 2023: Pemerintah Akselerasi KEK Jadi Sumber Pertumbuhan Baru di Daerah
Indonesia SEZ Forum 2023: Pemerintah Akselerasi KEK Jadi Sumber Pertumbuhan Baru di Daerah

Pemerintah terus memberikan dukungan untuk mengakselerasi perkembangan KEK melalui pemberian sejumlah insentif fiskal dan non-fiskal

Baca Selengkapnya