Kadin gelar seminar pangan bantu wujudkan swasembada ambisi Jokowi
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) rencananya bakal membuka peresmian seminar 'Jakarta Food Security Summit' yang diselenggarakan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia. Kadin sendiri menggelar seminar tersebut guna membantu mewujudkan swasembada pangan yang digadang-gadang Jokowi.
Ketua Umum Kadin Indonesia Suryo Bambang Sulisto mengatakan melalui seminar ini diharapkan mampu menampung masukan serta mempertajam langkah kebijakan bagi seluruh pemangku kepentingan khususnya dalam mengatasi kerawanan pangan.
"Karena ini dikhawatirkan bisa timbul setiap saat jika sektor pertanian tidak mendapat prioritas penanganan prima," ujar Suryo di Jakarta Convention Centre (JCC), Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (12/2).
-
Apa fokus kebijakan pangan Jokowi? Kebijakan pangan dan pertanian pada era Jokowi secara umum sudah relatif bagus. Dari sisi produksi juga sudah dilakukan diversifikasi sumber, termasuk food estate dan pemberdayaan lahan rawa.
-
Apa yang Jokowi ajak untuk ditanggulangi? 'Selain itu kejahatan maritim juga harus kita tanggulangi seperti perompakan, penyelundupan manusia, narkotika, dan juga ilegal unregulated unreported IUU Fishing,'
-
Bagaimana Jokowi berharap JAPINDA dapat meningkatkan kualitas SDM di Indonesia? 'Agar lebih banyak lagi tenaga terampil Indonesia yang bisa masuk ke Jepang,' ungkap Jokowi.
-
Bagaimana Jokowi ingin tingkatkan kesejahteraan rakyat? 'Pak Joko Widodo menetapkan kebijakan akan menghentikan, menjual kekayaan kita dalam bentuk mentah dengan murah ke luar negeri,' ujar Prabowo.
-
Siapa yang hadiri diskusi Kemensos? Dihadiri Kepala Sentra Terpadu dan Sentra, Kepala Balai, Komisi Nasional Disabilitas dan para akademisi perwakilan dari Universitas Negeri Surabaya, acara ini dibuka secara resmi oleh Menteri Sosial, Tri Rismaharini.
-
Apa yang dilakukan Kementan untuk swasembada pangan? Kapolri mengaku optimis langkah tersebut dapat terealisasi mengingat Amran merupakan pakar yang mengerti dan tahu cara mewujudkannya.
Seminar yang bertajuk "Pemberdayaan Petani, Peternak, Petambak dan Nelayan melalui Wadah Koperasi untuk Mencapai Ketahanan Pangan" akan berlangsung selama 3 hari pada 12-14 Februari ini.
Jokowi sendiri bakal membuka acara ini pada pukul 10.30 WIB. Dihadiri pula oleh Ketua Umum Kadin Indonesia Suryo Bambang Sulisto dan menteri-menteri terkait serta sedikitnya 1.000 peserta dan tamu undangan.
Pada siang harinya, bakal ada panel diskusi dengan judul Pemberdayaan Wadah Koperasi sebagai Kunci Keberhasilan di Bidang Pertanian-Peternakan-Perikanan.
Diskusi ini akan menghadirkan beberapa menteri terkait, diantaranya Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Menteri Perdagangan Rachmat Gobel, Menteri Pertanian Amran Sulaiman, Menteri Perindustrian Saleh Husin, Menteri Koperasi dan UKM AA. Gede Ngurah Puspayoga serta Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ganjar mengungkap pernah berbincang dengan Jokowi cukup lama ketika di Solo, Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaPresiden Prabowo Subianto punya target ambisius untuk menjadikan Indonesia swasembada pangan.
Baca SelengkapnyaPerum Bulog ditugaskan untuk mengatur beras, jagung, dan kedelai.
Baca SelengkapnyaPresiden Prabowo Subianto menggelar rapat dengan sejumlah kementerian dan badan di Istana Kepresidenan.
Baca SelengkapnyaKapolri mengaku optimis langkah tersebut dapat terealisasi mengingat Amran merupakan pakar yang mengerti dan tahu cara mewujudkannya.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi dipastikan hadir dalam pembukaan Rekernas PDIP, Jumat (29/9).
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo mengungkapkan ide terkait kedaulatan pangan di hadapan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaUntuk itu, pemerintah menyiapkan anggaran sebesar Rp139,4 triliun di 2025. Alokasi itu menyebar di beberapa kementerian/lembaga.
Baca SelengkapnyaAmran menegaskan bahwa mimpi besar Indonesia adalah memimpin pangan dunia.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi mengaku telah bisik-bisik ke Ganjar Pranowo jika terpilih sebagai Presiden periode 2024-2029 mendatang.
Baca SelengkapnyaDalam sambutannya, Presiden Jokowi mengaku telah bisik-bisik ke Ganjar Pranowo jika terpilih sebagai Presiden periode 2024-2029 mendatang.
Baca SelengkapnyaKadin Indonesia komitmen membantu pemerintah dalam mewujudkan isi Indonesia Emas 2045.
Baca Selengkapnya