Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kadin incar investasi di Laos untuk jadi hub Indonesia ke pasar ASEAN dan China

Kadin incar investasi di Laos untuk jadi hub Indonesia ke pasar ASEAN dan China Presiden Jokowi menyambut PM Laos Thongloun Sisoulith di Istana Bogor. ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia bekerja sama dengan Laos National Chamber of Commerce and Industry (LNCCI) menggelar Indonesia-Laos Business Forum. Acara ini dihadiri Perdana Menteri (PM) Laos, Y.M Thongloun Sisoulith beserta delegasi pengusaha Laos yang berjumlah 38 orang dari berbagai sektor usaha.

Delegasi Laos terdiri dari pelaku usaha di sektor perdagangan dan investasi, industri makanan dan minuman, pertambangan, logistik, real estate, konstruksi, pembangkit listrik tenaga air, agribisnis, furnitur, layanan ICT, karet, migas, perbankan, pendidikan, otomotif hingga perhotelan.

Dalam kesempatan ini Kadin yang diwakili oleh Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Perdagangan, Benny Soetrisno, menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan Wakil Ketua Umum Kadin Laos (LNCCI), Daovone Phachanthavong. Kedua belah pihak bersepakat untuk meningkatkan kerja sama perdagangan dan investasi diantara Indonesia dan Laos. Tak hanya itu, kedua belah pihak juga bersepakat untuk bekerja sama mendukung dan memajukan UKM di kedua negara.

Orang lain juga bertanya?

Benny mengatakan, Laos merupakan negara kecil sehingga belum bisa dijadikan target pasar. Akan tetapi, Indonesia bisa menanam investasi dan Laos bisa menjadi penghubung Indonesia dengan beberapa negara lain di Asia.

"Kalau market kecil ya populasinya cuma 7 juta orang. Kalau mau, link ke negara sekitar bisa ke Kamboja, Vietnam, Myanmar, dan China. Itu bisa bikin production hub di sana (Laos)," kata Benny, di Hotel Grand Hyatt, Jakarta, Kamis (12/10).

Benny mengumpamakan, Indonesia bisa menjual suatu produk ke negara lain yang proses produksinya dilakukan di Laos. Sebab, bahan-bahan industri sebagian besar berasal dari China dan Laos lebih dekat dengan China sehingga bisa memangkas biaya distribusi.

"Kalau mau jual barang ke Vietnam, Kamboja, Myanmar diproduksi di sini, lebih baik diproduksi di sana (Laos). Karena UMRnya hanya 110 dolar termasuk murah, sewa tanahnya 1 meter cuma 50 sen dolar per tahun. Bahan baku juga kita banyak impor dari China. Nah dia dari China lebih dekat, pakai truk saja bisa," ujarnya.

Saat ini, lanjut Benny, yang paling dibutuhkan di Laos adalah industri semen dan pupuk. Selain itu, dia mengatakan pihaknya akan melakukan observasi langsung ke Laos untuk mengetahui sektor apa saja yang bisa dijadikan ladang bisnis di Laos.

"Harus bisnis mission ke sana. Sebaiknya ada partner ke sana. Ini baru ketemu, ini akan didalami dengan Laos di sana."

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menkop Teten dan Ketua Kadin Cari Solusi agar Produk UMKM Tembus Pasar Ekspor dan Buka Lapangan Kerja
Menkop Teten dan Ketua Kadin Cari Solusi agar Produk UMKM Tembus Pasar Ekspor dan Buka Lapangan Kerja

Ada beberapa poin yang menjadi fokus dalam pertemuan tersebut. Pertama, terkait strategi dalam meningkatkan ekspor termasuk UMKM.

Baca Selengkapnya
250 Asosiasi dan Himpunan Siap Bentuk Konfederasi Bila Dualisme Kadin Tak Terselesaikan
250 Asosiasi dan Himpunan Siap Bentuk Konfederasi Bila Dualisme Kadin Tak Terselesaikan

Forum independen ini digelar sebagai respons atas keresahan para pengusaha dan asosiasi/himpunan terhadap polemik dualisme Kadin.

Baca Selengkapnya
Ketua ASEAN-BAC: Indonesia-Myanmar Fokus Mendukung dan Memajukan UMKM
Ketua ASEAN-BAC: Indonesia-Myanmar Fokus Mendukung dan Memajukan UMKM

Hal ini menandai langkah signifikan menuju peningkatan kerja sama perdagangan dan ekonomi antara kedua negara.

Baca Selengkapnya
Barang Impor China Bakal Dikenakan Bea Masuk 200 Persen, Kadin Beri Respons Begini
Barang Impor China Bakal Dikenakan Bea Masuk 200 Persen, Kadin Beri Respons Begini

Tarif bea masuk sebagai jalan keluar untuk perlindungan atas barang-barang yang deras masuk ke Indonesia.

Baca Selengkapnya
Dampak Positif untuk Indonesia dari Forum IAF dan HLF-MSP
Dampak Positif untuk Indonesia dari Forum IAF dan HLF-MSP

Indonesia menjadi tuan rumah acara bergengsi High-Level Forum on Multi-Stakeholder Partnerships (HLF MSP) dan Indonesia-Africa Forum (IAF) di Bali.

Baca Selengkapnya
Jelang Kunjungan Prabowo ke India, Pengusaha dan Kedubes India Susun Rencana Kemitraan Ekonomi
Jelang Kunjungan Prabowo ke India, Pengusaha dan Kedubes India Susun Rencana Kemitraan Ekonomi

India dan Indonesia mempunyai relasi yang cukup panjang bukan hanya secara histori dan kultural, tapi juga ekonomi, bahkan politik.

Baca Selengkapnya
Kemnaker dan Kadin Teken MoU untuk Perkuat Sistem Informasi Pasar Kerja dan Pelatihan Vokasi
Kemnaker dan Kadin Teken MoU untuk Perkuat Sistem Informasi Pasar Kerja dan Pelatihan Vokasi

MoU tentang dua hal ini sangat penting mengingat Kemnaker dan Kadin memiliki ranah tugas yang hampir sama

Baca Selengkapnya
Bahas Kerja Sama Ketenagakerjaan, Menaker Bertemu Dubes Indonesia untuk Laos
Bahas Kerja Sama Ketenagakerjaan, Menaker Bertemu Dubes Indonesia untuk Laos

Kerja sama ini juga memberikan manfaat untuk kedua negara, seperti meningkatkan kualitas dan daya saing tenaga kerja.

Baca Selengkapnya
Menko Airlangga: Investasi Harus Digenjot Sampai Rp1.700 Triliun, Ini PR-nya Kadin
Menko Airlangga: Investasi Harus Digenjot Sampai Rp1.700 Triliun, Ini PR-nya Kadin

Kadin memiliki peran sebagai mitra strategis Pemerintah dan wadah bagi dunia usaha.

Baca Selengkapnya
Perjalanan Panjang Kadin Dorong Pembangunan Ekonomi
Perjalanan Panjang Kadin Dorong Pembangunan Ekonomi

Kadin Indonesia akan terus memperkuat posisi sebagai organisasi bisnis yang inklusif dan kolaboratif.

Baca Selengkapnya
Menteri Bahlil Siap Bantu Investor Asal China yang Berinvestasi di IKN
Menteri Bahlil Siap Bantu Investor Asal China yang Berinvestasi di IKN

Dia mengaku siap membantu langsung para investor asal China yang ingin berinvestasi di ibu kota baru.

Baca Selengkapnya
Pengusaha ASEAN Bidik Tingkatkan Investasi Digital dan Perdagangan di Kanada
Pengusaha ASEAN Bidik Tingkatkan Investasi Digital dan Perdagangan di Kanada

ASEAN-BAC siap memfasilitasi program pelatihan dan inisiatif berbagi pengetahuan di negara-negara ASEAN maupun Kanada.

Baca Selengkapnya