Kadin: Kerja sama pemerintah dengan pengusaha jadi kunci majukan UKM
Merdeka.com - Pengembangan sektor Usaha Kecil dan Menengah (UKM) menjadi salah satu modal pembangunan ekonomi nasional. Hal ini-pun sejalan dengan program Nawacita yang digaungkan Presiden Joko Widodo. Mewujudkan ini semua, sinergisitas antara pemerintah dengan kalangan pengusaha-pun harus tercipta.
Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Sumatera Utara (Sumut), Ivan Iskandar Batubara menegaskan, bahwa sinergi ini juga harus tercipta di Sumut untuk pengembangan Usaha Kecil dan Menengah (UKM).
Menurut dia, walau menjanjikan, pengembangan UKM kini masih terbentur beragam masalah, di antaranya akses permodalan, distribusi produk hingga legalitas usaha. Padahal, beragam produk yang dihasilkan UKM menurutnya sangat menjanjikan.
-
Apa itu UMKM? UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan berbagai jenis usaha kecil yang dijalankan oleh individu atau kelompok dengan modal terbatas, tetapi memiliki peran penting dalam perekonomian suatu negara.
-
Apa saja tantangan serius yang dihadapi UKM? Tantangan tersebut mencakup permasalahan akses pembiayaan, akses pemasaran, entrepreneurship, hingga penciptaan ekosistem digital di sektor UKM.
-
Dimana UMKM beroperasi? UMKM meliputi berbagai sektor ekonomi, termasuk kuliner, fashion, otomotif, dan jasa lainnya.
-
Mengapa UMKM penting? UMKM tidak hanya menjadi tulang punggung perekonomian di Indonesia, tetapi juga di banyak negara lain karena kemampuannya dalam menciptakan lapangan kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
-
Apa kontribusi besar UMKM terhadap ekonomi nasional? Jadi kalau melihat data ini UMKM kita ini sumbangsinya terhadap ekonomi nasional kita sangat besar. Bayangkan 97 persen tenaga kerja ini di-supply dari UMKM kita,' ucapnya.
-
Kenapa UMKM penting untuk pertumbuhan ekonomi? UMKM seperti IniTempe yang digagas oleh Benny memang penting untuk pertumbuhan ekonomi nasional. Tak tanggung-tanggung, UMKM memberikan sumbangan 61% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia.
"UKM dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan penyediaan lapangan kerja baru, namun biasanya kendalanya ada dalam dana dan pemasaran. Kita di Kadin siap merangkul pengusaha kecil untuk tumbuh," ungkapnya dalam siaran tertulis pada Selasa (12/12).
Akan tetapi, lanjutnya, komitmen tersebut senyatanya sulit terealisasi tanpa adanya sinergitas dengan Pemerintah Sumatera Utara, khusus kemudahan UKM dalam mengurus berbagai persyaratan administrasi terkait legalitas izin usaha ataupun pemasaran.
Pria yang akrab disapa Ivan Batubara itu berharap nantinya UKM dapat memperluas produk pemasarannya tidak hanya sebatas di dalam negeri, tetapi pasar mancanegara.
"Kerja sama ini pernah dilakukan bersama Japan Externa Trade Organization (Jetro), dengan ini membuka peluang para pengusaha untuk membuka peluang baru melalui situs Trade Tie-Up Promotion Porgram (TTPP)," tutupnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ada beberapa poin yang menjadi fokus dalam pertemuan tersebut. Pertama, terkait strategi dalam meningkatkan ekspor termasuk UMKM.
Baca SelengkapnyaPara pengusaha UKM wajib aktif dalam suatu komunitas guna memperlancar ekspor.
Baca SelengkapnyaAmam Sukriyanto mengatakan untuk mendukung pengembangan UMKM agar dapat menjadi lebih tangguh dan maju, kolaborasi semua pihak terkait sangat penting.
Baca SelengkapnyaJalin Lokal 2024 adalah acara yang mempertemukan pengusaha UMKM dari seluruh Indonesia dengan berbagai pihak, seperti ahli industri, mitra strategis & investor.
Baca SelengkapnyaTeten bilang, selama ini kemitraan antara pelaku UMKM dengan produsen besar masih bersifat kegiatan sosial saja.
Baca SelengkapnyaAtikoh menyampaikan, pelaku UMKM juga perlu melakukan digitalisasi untuk menjangkau lebih banyak konsumen
Baca SelengkapnyaMenteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Teten Masduki meminta lebih banyak UMKM yang terlibat dalam rantai pasok industri.
Baca SelengkapnyaDukungan tersebut harus menjadi motivasi bagi perusahaan lain agar memiliki perhatian yang sama kepada UMKM.
Baca SelengkapnyaAnies menilai pemerintah dan swasta perlu ada dorongan untuk mengambil produk UMKM untuk dijual kembali.
Baca SelengkapnyaJika UMKM tidak bisa mengalahkan produk luar negeri karena dijual dengan harga terlalu murah, UMKM bisa meningkatkan kualitas dan keunikan.
Baca SelengkapnyaPaDi UMKM hadirkan sistem pembayaran yang efisien untuk transaksi yang lebih mudah.
Baca SelengkapnyaPadahal, banyak jenis usaha atau bisnis yang bisa dikembangkan karena memiliki sumber daya yang luar biasa.
Baca Selengkapnya