Kadin: Kita ingin dunia usaha bersama pemerintah berintegrasi
Merdeka.com - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia berharap pemerintah dapat terus menggandeng dunia usaha dalam menciptakan iklim ekonomi kondusif. Tujuan akhirnya tentu ialah meningkatnya perekonomian nasional.
Ketua Umum Kadin Indonesia, Rosan P. Roeslani, mengatakan pihaknya juga selalu berupaya menciptakan keterpaduan program antar sektor dan mendukung penuh program pemerintah.
"Kita ingin dunia usaha bersama pemerintah berintegrasi secara harmonis," ungkapnya saat acara dialog ekonomi dan buka puasa bersama di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Selasa (28/6).
-
Bagaimana Menko Perekonomian ingin memperkuat kerja sama ekonomi? "Di KTT India nanti Indonesia akan terus berupaya menjalin kerja sama dengan negara-negara lainnya dalam berbagai bidang, termasuk dalam bidang ekonomi. Sehingga nantinya pembangunan akan terus terjadi dan masyarakat akan sejahtera," tutur Ketua Umum DPP Partai Golkar ini.
-
Bagaimana Kemnaker dan Kadin kerjasama? Ia menjelaskan, Kemnaker memiliki tugas, terutama mengeluarkan kebijakan terkait dengan ketenagakerjaan. Sedangkan Kadin menjadi pilar penting dalam menjaga ekosistem ketenagakerjaan.
-
Mengapa Kemnaker dan Kadin bekerja sama? MoU tentang dua hal ini sangat penting mengingat Kemnaker dan Kadin memiliki ranah tugas yang hampir sama, yakni menciptakan ekosistem ketenagakerjaan dengan sebaik-baiknya.
-
Bagaimana Cak Imin ingin meningkatkan pembangunan di Indonesia? Cak Imin mengusulkan membangun 40 kota lain untuk ditingkatkan levelnya agar menyamai Jakarta.
-
Apa target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Badan Anggaran (Banggar) DPR RI dan Pemerintah menyepakati target sasaran pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2025 mendatang berada pada rentang 5,3 persen sampai 5,6 persen.
-
Apa tujuan utama dari sinergi antara Kanwil BPN Jatim dengan Pemda? Ini dalam rangka mewujudkan Peta Jawa Timur Lengkap. Pencetusan semangat sinergi melalui Pola Trijuang ini sudah dicanangkan sejak 25 September 2020,“
Perhatian berbagai pihak terhadap pembangunan ekonomi, menurut Rosan, merupakan faktor penentu bagi Indonesia untuk menghadapi berbagai tantangan. Maka, keterpaduan langkah antara dunia usaha dengan jajaran pemerintah perlu terus dibina dan diperkuat.
Rosan menambahkan, pihaknya berharap agar pemerintah juga bersinergi dengan mengesampingkan ego sektoral demi terjaganya pembangunan ekonomi.
Sebelumnya, pemerintah telah membentuk kelompok kerja (pokja) mengenai Evaluasi dan Analisa Dampak dari paket-paket kebijakan ekonomi yang sudah diterbitkan. Nantinya pokja ini akan menggandeng pengusaha untuk menilai efektivitas regulasi yang telah dikeluarkan. Pengusaha selama ini kerap protes atas kebijakan pemerintah yang tidak meminta masukan mereka sehingga aturan kerap tidak tepat sasaran.
Deputi Senior Bank Indonesia Mirza Adityaswara, salah satu anggota pokja, mengatakan pokja ini akan melakukan survei guna mendapat masukan dari anggota yang terdiri dari pelaku industri dan asosiasi. Sehingga bisa diketahui apakah ke-12 paket kebijakan yang telah dikeluarkan berjalan sesuai yang diharapkan.
Survei dilakukan dengan melakukan focus group discussion (FGD) dengan para pelaku usaha, jika diperlukan untuk dilakukan pengambilan keputusan untuk beberapa paket yang sudah terbit.
"Bagaimana implementasi di lapangan. Apakah setelah ada deregulasi, ternyata ada regulasi baru yang terbit itu bisa saja terjadi. Hal-hal tersebut yang bisa tahu itu adalah kalangan dunia usaha. Karena mereka yang sehari-hari berada di lapangan, bertemu birokrasi dan layanan masyarakat dalam rangka menjalankan usahanya," kata Mirza di Jakarta.
Laporan: Linda Juliawanti
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Forum independen ini digelar sebagai respons atas keresahan para pengusaha dan asosiasi/himpunan terhadap polemik dualisme Kadin.
Baca SelengkapnyaKadin memiliki peran sebagai mitra strategis Pemerintah dan wadah bagi dunia usaha.
Baca SelengkapnyaAda beberapa poin yang menjadi fokus dalam pertemuan tersebut. Pertama, terkait strategi dalam meningkatkan ekspor termasuk UMKM.
Baca SelengkapnyaSekjen Partai Golkar ini menambahkan kondisi ekonomi global yang tidak menentu.
Baca SelengkapnyaAnin bertekad merangkul seluruh elemen dunia usaha demi sukseskan program pemerintah.
Baca SelengkapnyaTarif bea masuk sebagai jalan keluar untuk perlindungan atas barang-barang yang deras masuk ke Indonesia.
Baca SelengkapnyaJokowi terbuka jika Arsjad Rasjid maupun Anindya Bakrie ingin bertemu dengan dirinya. Asalkan, masalah Kadin diselesaikan baik-baik.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, biang kerok permasalahan kadin ini bermula karena pucuk pimpinannya terjun ke politik.
Baca SelengkapnyaAndi Gani memastikan Jokowi tak ikut campur dalam kisruh internal Kadin.
Baca SelengkapnyaKadin Indonesia komitmen membantu pemerintah dalam mewujudkan isi Indonesia Emas 2045.
Baca SelengkapnyaDari pelaksanaan Munaslub tersebut, Anindya Bakrie keluar sebagai Ketum Kadin 2024-2029.
Baca SelengkapnyaIa mengakui bahwa proses pembentukan UU Ketenagakerjaan yang baru nanti tentu tidak mudah, khususnya bagi para pelaku usaha.
Baca Selengkapnya