Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kadin Nilai Pemerintah Perlu Bentuk Gugus Tugas Ekonomi dan Bansos

Kadin Nilai Pemerintah Perlu Bentuk Gugus Tugas Ekonomi dan Bansos Chris Kanter, CEO Indosat Ooredoo. ©2019 Merdeka.com

Merdeka.com - Dewan Penasehat Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Chris Kanter, menilai pemerintah perlu membuat dua satuan tugas (satgas) baru dalam menangani dampak pandemi Covid-19. Dua satgas tersebut yakni satgas penanganan ekonomi dan satgas penanganan bantuan sosial. Kedua gugus tugas bidang ini sangat dibutuhkan karena sedang berhadapan dengan 3 masalah besar.

"Keadaan sekarang kita mengalami tiga masalah besar yaitu kesehatan, ekonomi dan bantuan sosial," kata Chris dalam diskusi virtual Populi Center dan Smart FM Network bertajuk 'Perlukah Satgas Ekonomi?', Jakarta, Sabtu (16/5).

Chris menuturkan, kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) merupakan langkah cepat pemerintah dalam menangani Covid-19. PSBB dilakukan bersamaan dengan tes massal yang ditargetkan 10.000 per hari meski faktanya dalam sehari baru bisa melakukan tes kepada 5.000 orang.

Orang lain juga bertanya?

Namun, kebijakan ini tidak bisa dilakukan dalam jangka panjang. Sebab, semakin kebijakan ini diterapkan lebih lama, roda ekonomi masyarakat makin terpukul. Akibatnya dunia usaha semakin terdampak dan masyarakat semakin banyak yang berpotensi terjangkit.

"Jangan sampai kita yang sudah terdampak, tapi bahayanya juga tidak dihindari," kata Chris.

Alasan Indonesia Perlu Dua Gugus Tugas Baru

Dia melanjutkan, tidak mungkin roda ekonomi tetap stagnan dalam waktu yang lama. Sebab, kejelasan tentang vaksin masih belum ada. Jikapun vaksin ditemukan, proses untuk sampai distribusi akan memakan waktu yang lama.

Sementara setelah ditemukannya vaksin, roda ekonomi tidak serta merta pulih seperti sedia kala. Sektor ekonomi perlu waktu yang lama. Hal inilah yang mendasari diperlukannya satgas ekonomi. "Jadi satgas ekonomi perlu dibentuk," kata Chris.

Satgas bantuan sosial juga tak kalah penting untuk dibentuk pemerintah. Sebab, saat ini terjadi kesimpangsiuran data bantuan sosial. Bantuan sosial ini sangat penting karena hampir semua orang sudah tidak memiliki pendapatan.

"Jangan sampai masyarakat dihadapkan dengan pilihan terkangkit Covid-19 atau mati kelaparan," kata dia.

Bantuan sosial ini, kata dia, sangat penting karena banyak yang terkena dampaknya. Sementara, banyak kasus bantuan tumpang tindih yang mengakibatkan tidak meratanya bantuan di masyarakat.

Hal ini terjadi karena baik pemerintah pusat dan daerah tidak bersatu dan bergerak sendiri-sendiri. Mulai dari pemerintah yang diwakili Kementerian Sosial memberikan bantuan sembako. Lalu Presiden secara mandiri juga memberikan bantuan sosial. Begitu juga dengan pemerintah provinsi dan pemerintah daerah yang memiliki program bantuan sosial masing-masing.

"Ini kan simpang-siurnya, rakyat yang harus dapat malah enggak dapat," ungkap dia.

Sehingga menurut dia, perlu ada satgas yang sama dengan penanganan Covid-19 di sektor kesehatan. Sebab yang dilakukan pemerintah dengan menunjuk Ketua BNPB sebagai komando penanganan masalah kesehatan sudah berjalan baik.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menko Airlangga: Investasi Harus Digenjot Sampai Rp1.700 Triliun, Ini PR-nya Kadin
Menko Airlangga: Investasi Harus Digenjot Sampai Rp1.700 Triliun, Ini PR-nya Kadin

Kadin memiliki peran sebagai mitra strategis Pemerintah dan wadah bagi dunia usaha.

Baca Selengkapnya
Perjalanan Panjang Kadin Dorong Pembangunan Ekonomi
Perjalanan Panjang Kadin Dorong Pembangunan Ekonomi

Kadin Indonesia akan terus memperkuat posisi sebagai organisasi bisnis yang inklusif dan kolaboratif.

Baca Selengkapnya
Anggota Komisi IV Minta Kisruh Kadin Diselesaikan, Tantangan Dunia Usaha Tidak Mudah
Anggota Komisi IV Minta Kisruh Kadin Diselesaikan, Tantangan Dunia Usaha Tidak Mudah

Sekjen Partai Golkar ini menambahkan kondisi ekonomi global yang tidak menentu.

Baca Selengkapnya
Menkop Teten dan Ketua Kadin Cari Solusi agar Produk UMKM Tembus Pasar Ekspor dan Buka Lapangan Kerja
Menkop Teten dan Ketua Kadin Cari Solusi agar Produk UMKM Tembus Pasar Ekspor dan Buka Lapangan Kerja

Ada beberapa poin yang menjadi fokus dalam pertemuan tersebut. Pertama, terkait strategi dalam meningkatkan ekspor termasuk UMKM.

Baca Selengkapnya
Teliti Peran DPR di Masa Pandemi Covid-19, Misbakhun Raih Gelar Doktor Ekonomi
Teliti Peran DPR di Masa Pandemi Covid-19, Misbakhun Raih Gelar Doktor Ekonomi

Disertasinya berjudul ‘Telaah Kebijakan Publik atas Peran DPR Mengintegrasikan Kebijakan Fiskal dan Moneter Dalam Postur APBN untuk Penanganan Pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya
Cara Satgas Menampung Pro Kontra UU Cipta Kerja
Cara Satgas Menampung Pro Kontra UU Cipta Kerja

Salah satunya dengan keliling menyerap aspirasi dari berbagai pihak

Baca Selengkapnya
Prabowo Bentuk Badan Pengendalian Pembangunan dan Investigasi, Ini Tugasnya
Prabowo Bentuk Badan Pengendalian Pembangunan dan Investigasi, Ini Tugasnya

Selain itu, Prabowo membentuk Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan.

Baca Selengkapnya
Jokowi Bentuk Satgas Percepatan Investasi di IKN, Diketuai Bahlil Lahadalia dengan Wakil AHY
Jokowi Bentuk Satgas Percepatan Investasi di IKN, Diketuai Bahlil Lahadalia dengan Wakil AHY

Pembentukan satgas ini tertuang dalam Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 25 Tahun 2024 tentang Satgas Percepatan Investasi di IKN.

Baca Selengkapnya
Arsjad Rasjid Kembali Jabat Ketum Kadin Usai Cuti Dukung Ganjar-Mahfud
Arsjad Rasjid Kembali Jabat Ketum Kadin Usai Cuti Dukung Ganjar-Mahfud

Arsjad fokus terhadap penguatan organisasi serta mendorong pencapaian Kadin.

Baca Selengkapnya
Kemnaker dan Kadin Teken MoU untuk Perkuat Sistem Informasi Pasar Kerja dan Pelatihan Vokasi
Kemnaker dan Kadin Teken MoU untuk Perkuat Sistem Informasi Pasar Kerja dan Pelatihan Vokasi

MoU tentang dua hal ini sangat penting mengingat Kemnaker dan Kadin memiliki ranah tugas yang hampir sama

Baca Selengkapnya
Berkat Proposal Ini, Indonesia Dapat Kucuran Dana Rp385 Miliar dari Amerika
Berkat Proposal Ini, Indonesia Dapat Kucuran Dana Rp385 Miliar dari Amerika

Program pendanaan ini akan berlangsung dalam durasi tiga tahun.

Baca Selengkapnya
Kadin Susun White Paper Arah Pembangunan Ekonomi untuk Dukung Pertumbuhan 8 Persen
Kadin Susun White Paper Arah Pembangunan Ekonomi untuk Dukung Pertumbuhan 8 Persen

White Paper ini juga bertujuan untuk memberikan rekomendasi strategis bagi pemerintahan mendatang dalam mengimplementasikan 17 Program Prioritas dan Astacita.

Baca Selengkapnya