Kadin nilai target Rp 165 T dana amnesti pajak terlalu tinggi
Merdeka.com - Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Rosan Roeslani, menilai target uang tebusan Tax Amnesty atau pengampunan pajak sebesar Rp 165 triliun terlalu tinggi. Dia memperkirakan lambannya realisasi amnesti pajak akan berubah mulai September mendatang.
"Sudah utarakan sejak awal pada pemerintah angkanya (Rp 165 triliun) terlalu agresif. Sampai hari ini saja tebusan yang masuk baru Rp 1,3 trilun. Tetapi memang orang kita sifatnya masih banyak yang nunggu, saling menunggu. Secara teknis masih mencoba mengkonsolidasi ini, tetapi kalau saya lihat September ini akan lebih lumayan," katanya saat menghadiri acara Tax Amnesty & Property Investment di Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta, Jumat (19/8).
Rosan mengaku pihaknya tetap berkomitmen membantu pemerintah mengajak agar para pengusaha memanfaatkan program amnesti pajak. "Kita sosialisasi terus, di internal juga terus. Dengan banyak perbankan dan lain-lain. Kita sosialisasi bersama, dengan asosiasi kita sosialisasi," ujarnya.
Namun, dirinya tidak bisa memperkirakan potensi uang tebusan dari pengusaha anggota Kadin. Sebab, antar pengusaha Kadin juga saling merahasiakan keikutsertaannya.
"Mereka masing-masing merahasiakan, itu harus dijaga, makanya saya selalu bilang angka berapa saya tidak bisa bilang. Tapi yang saya sampaikan angkanya terlalu agresif," jelasnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Angka tersebut sudah mencapai 101,3 persen dari targetAPBN 2023.
Baca SelengkapnyaPemerintah bisa menunda kenaikan ppn 12 persen seperti penundaan pajak karbon, yang seharusnya efektif dimulai 1 April 2022.
Baca SelengkapnyaBahlil menargetkan realisasi investasi 2025 sebesar Rp800 triliun saja jika hanya dibekali anggaran pada kisaran Rp600 miliar.
Baca SelengkapnyaHal itu terlihat dari berkembangnya investasi dari tahun ke tahun terus meningkat dan selalu melampaui target yang ditargetkan.
Baca SelengkapnyaPemerintah berencana menaikkan tarif PPN menjadi 12 persen di tahun 2025.
Baca SelengkapnyaDasco juga mengonfirmasikan jika setoran pajak tahun 2025 telah menghitung kenaikan PPN sebesar 12 persen.
Baca SelengkapnyaTarget tahun 2024 naik menjadi sebesar Rp659,45 miliar.
Baca SelengkapnyaPenerimaan pajak sejak Januari-Agustus 2024 telah mencapai Rp1.196,54 triliun atau 60,16 persen dari target APBN.
Baca SelengkapnyaRealisasi PNBP yang dikelola Kementerian Kominfo cenderung meningkat dalam Tahun Anggaran 2021–2024.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani khawatir jika target rasio pajak 23 persen itu justru menimbulkan kesalahpahaman.
Baca SelengkapnyaHingga akhir April 2024, pemerintah telah mengumpulkan penerimaan pajak sebesar Rp624,19 triliun.
Baca SelengkapnyaCak Imin mengatakan, cara kerja sesuai selera tak bisa dilanjutkan lagi.
Baca Selengkapnya