Kadin Optimis Pertumbuhan Ekonomi 2022 Lampaui 5 Persen
Merdeka.com - Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Arsjad Rasjid optimis akan proses pemulihan ekonomi yang kini tengah bergulir di Indonesia. Dengan segala capaian yang telah dilalui, dia yakin pertumbuhan ekonomi nasional bisa menyentuh lebih dari 5 persen pada 2022.
Berkaca dari catatan sebelumnya, ekonomi Indonesia bisa tumbuh 7,07 persen secara tahunan (year on year/YoY) pada kuartal II 2021, dan 3,51 persen (YoY) di kuartal III 2021.
"Intinya, kita harus optimis dulu. Bicara ekonomi, pada pertengahan tahun di kuartal II tumbuh 7 persen, di kuartal 3 tumbuh 3,5 persen. Menurut proyeksi pemerintah, di kuartal IV bisa di kisaran angka 4,5-5 persen. Lalu tahun depan 5 persen," paparnya dalam konferensi pers Menuju Rapimnas Kadin Indonesia 2021 di JCC, Jakarta, Jumat (26/11).
-
Bagaimana pertumbuhan ekonomi RI di kuartal II-2023? “Bila dibandingkan dengan triwulan II-2022 atau secara year on year tumbuh sebesar 5,17 persen,“ kata Deputi Bidang Neraca dan Analis Statistik BPS Moh Edy Mahmud saat Konferensi Pers di Jakarta, Senin.
-
Kapan pertumbuhan ekonomi RI di atas 5 persen? “Bahkan hal ini sudah berlangsung selama 7 kuartal atau hampir 2 tahun berturut-turut.
-
Apa pertumbuhan ekonomi RI di Kuartal II-2023? Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di angka 5,17 persen secara tahunan (yoy) pada kuartal II-2023.
-
Apa target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Badan Anggaran (Banggar) DPR RI dan Pemerintah menyepakati target sasaran pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2025 mendatang berada pada rentang 5,3 persen sampai 5,6 persen.
-
Bagaimana ekonomi RI bisa tumbuh 6,22% sampai 2045? 'Penerapan ekonomi hijau dalam jangka panjang diproyeksikan dapat menstabilkan pertumbuhan ekonomi rata-rata sebesar 6,22 persen hingga 2045,' kata Airlangga di Jakarta, Kamis (4/7).
-
Bagaimana pertumbuhan ekonomi bisa dicapai? Pengembangan kuantitas produksi berikut umumnya disebabkan oleh semakin majunya teknologi, adanya inovasi bisnis yang efisien serta eskalasi minat konsumen pada tren tertentu.
Jika Indonesia bisa menahan laju penyebaran varian baru Covid-19 yang kini marak terjadi di negara luar, Arsjad berharap pertumbuhan ekonomi nasional bahkan bisa melampaui angka 5 persen.
"Kita harapkan, Insya Allah tidak ada lagi varian-varian lain. Protokol kesehatan tetap dilaksanakan, dan vaksinasi terus berjalan secara jelas. Insya Allah kita bisa lebih dari 5 persen," ungkapnya.
Optimisme itu tertanam lantaran kegiatan ekonomi jelang akhir tahun ini kian meningkat. Seperti nilai ekspor per Oktober 2021 yang kembali mengukir catatan tertinggi sepanjang sejarah, sebesar USD 22,03 miliar.
"Ekspor dalam sejarah jelang akhir tahun ini mungkin memecahkan rekor tertinggi yang pernah ada dalam sejarah Indonesia. Adanya dampak peperangan dagang antara Amerika Serikat vs China ini baik untuk Indonesia. Peluang ekspor kita bisa lebih berkembang," tuturnya.
"Tahun depan mungkin akan membaik, kita terus dorong agar lebih baik. Untuk investasi juga optimisme cukup tinggi. Saya juga melihat akan banyak aliran investasi ke Indonesia," tukas Arsjad Rasjid.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pertumbuhan ekonomi cukup impresif, yakni 5,11 persen di kuartal I-2024
Baca SelengkapnyaTerbaru pada kuartal II-2023 Indonesia ekonomi Indonesia berhasil tumbuh 5,17 persen.
Baca SelengkapnyaDalam momen tersebut, Arsjad Rasjid menegaskan Kadin siap bekerja sama dengan presiden terpilih untuk menyusun whitepaper kebijakan ekonomi lima tahun ke depan.
Baca SelengkapnyaKonsumsi rumah tangga sendiri merupakan penopang utama pertumbuhan ekonomi nasional.
Baca SelengkapnyaWhite Paper ini juga bertujuan untuk memberikan rekomendasi strategis bagi pemerintahan mendatang dalam mengimplementasikan 17 Program Prioritas dan Astacita.
Baca SelengkapnyaMenurut Jokowi, pertumbuhan ekonomi Indonesia banyak dikontribusikan oleh belanja konsumsi masyarakat hingga masuknya investasi.
Baca SelengkapnyaMenko Airlangga optimis target pertumbuhan ekonomi Indonesia 5,3 persen tahun ini tercapai, meski sejumlah harga komoditas unggulan terus mengalami penurunan.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan ekonomi kuartal II 2024 ditopang oleh kinerja positif di semua sektor.
Baca SelengkapnyaSelain itu, pertumbuhan ekonomi ditopang oleh konsumsi rumah tangga dan investasi.
Baca SelengkapnyaMeskipun Rupiah anjlok sejak awal tahun, Menko Airlangga tetap optimis pertumbuhan ekonomi kuartal I-2024 di angka 5 persen.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan ekonomi kuartal II-2024 utamanya berasal dari konsumsi rumah tangga sebesar 4,91 persen.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan ekonomi kuartal II-2024 diramal tumbuh 5,11 persen.
Baca Selengkapnya