Kadin: Penggunaan gas ciptakan tenaga kerja baru & tingkatkan pajak
Merdeka.com - Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Rosan P. Roeslani menilai pemerintah harus fokus dalam membangun infrastruktur gas dalam menjaga ketahanan energi untuk kepentingan industri. Menurutnya, jika hal itu dilakukan, maka masyarakat dan pemerintah akan merasakan efeknya.
"Dalam pemakaian energi untuk kepentingan industri. Maka dari itu gas menjadi kebutuhan yang perlu dibangun secara efisien," ujarnya dalam konferensi pers di Hotel Sahid, Jakarta, Kamis (8/9).
"Gas harus menjadi economic driver untuk pertumbuhan industri kita, supaya multiplier efek kita bisa keliatan. Memang secara pendapatan negara akan turun tapi multiplier efeknya untuk pembangunan industri, penciptaan tenaga kerja baru, pendapatan dan perpajakan akan meningkat," tambahnya.
-
Apa yang diminta Kemnaker kepada pemerintah? Anggota Komisi IV DPR, Alimin Abdullah meminta pemerintah menaikan anggaran sektor pertanian.
-
Bagaimana Kemnaker dan Kadin kerjasama? Ia menjelaskan, Kemnaker memiliki tugas, terutama mengeluarkan kebijakan terkait dengan ketenagakerjaan. Sedangkan Kadin menjadi pilar penting dalam menjaga ekosistem ketenagakerjaan.
-
Kenapa pembangunan IKN tidak hanya fokus pada pemerintahan? Formulasi pembangunan IKN adalah percampuran dari Pusat Administratif (KIPP) dan Pusat Perekonomian. Akan ada 9 Wilayah Pembangunan (WP) di IKN dan nomor 1 adalah wilayah KIPP yang kami fokuskan saat ini dan ditargetkan selesai pada Agustus 2024. Namun, di saat yang bersamaan kami juga telah memulai perencanaan untuk WP lainnya.
-
Mengapa BPH Migas dorong pemanfaatan gas bumi? Dalam rangka turut menjaga lingkungan, mengurangi emisi karbon, dan mengatasi perubahan iklim, BPH Migas terus mendorong peningkatan pemanfaatan gas bumi melalui pipa,' imbuhnya.
-
Mengapa Kemnaker dan Kadin bekerja sama? MoU tentang dua hal ini sangat penting mengingat Kemnaker dan Kadin memiliki ranah tugas yang hampir sama, yakni menciptakan ekosistem ketenagakerjaan dengan sebaik-baiknya.
-
Apa fokus pembangunan IKN? 'Formulasi pembangunan IKN adalah percampuran dari Pusat Administratif (KIPP) dan Pusat Perekonomian. Akan ada 9 Wilayah Pembangunan (WP) di IKN dan nomor 1 adalah wilayah KIPP yang kami fokuskan saat ini dan ditargetkan selesai pada Agustus 2024. Namun, di saat yang bersamaan kami juga telah memulai perencanaan untuk WP lainnya,' kata Agung.
Tidak hanya mendorong pembangunan infrastruktur gas, pemerintah juga diminta membangun industri prioritas dengan mengedepankan penggunaan energi yang efisien dan ramah lingkungan.
"Dari total energi yang ada di Indonesia ini 45 persen ini dipakai industri. Kalau kita telaah lagi pemakaiannya oleh gas, batubara, listrik, dan lain lain, bahwa dari industri itu batubara mendominasi. Kalau dulu memang tahun 90-an BBM, sekarang sudah batubara yang mendominasi sekitar 46 persen dari total industri kita. Kemudian 25 persen gas, BBM dan energi yang lain sisanya. Itu harus kita tekan dengan penggunaan gas agar lebih efisien dan ramah lingkungan," tuturnya.
Dirinya memprediksi jika hal itu bisa dilakukan pemerintah, maka pada 2030 mendatang penggunaan gas untuk industri akan semakin besar. Dampaknya, industri akan semakin bergairah sehingga mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi lebih baik.
"Gas akan jadi yang terbesar pada 2030 nanti dan gas ini memang jangan dilihat sebagai revenue untuk pemerintah. Jadi hal seperti itu yang harus diubah. Yang tadinya revenue untuk negara kemudian menjadi economic driver untuk kepentingan industri dan kepentingan yang lebih besar," tandasnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pertumbuhan industri pengolahan non-migas mencapai 4,64 persen pada triwulan I-2024, yang berkontribusi 72,39 persen terhadap nilai ekspor nasional.
Baca SelengkapnyaPipa Cisem juga akan memberikan nilai tambah bagi masyarakat melalui gas untuk rumah tangga.
Baca SelengkapnyaKarena aspek ini menentukan bagaimana setiap negara bergerak untuk menuju target Net Zero Emission.
Baca SelengkapnyaSKK Migas berjanji akan menyeimbangkan semua proses harga gas melalui evaluasi penerapan HGBT.
Baca SelengkapnyaPenyaluran gas bumi ke KCC Glass menjadi suatu kebanggaan bagi PGN, karena dapat memberikan dukungan terhadap perkembangan investasi sektor industri di Jateng.
Baca SelengkapnyaPGN memiliki 3 strategi prioritas untuk mengurangi ketergantungan terhadap LPG.
Baca SelengkapnyaInfrastruktur terintegrasi menjadi tantangan tersendiri dan peran PGN menjadi krusial sebagai pengelola infrastruktur gas terbesar di Indonesia.
Baca SelengkapnyaKontribusi jumlah jargas sambungan rumah tersebut setara dengan penurunan subsidi LPG sebesar Rp1,7 triliun.
Baca SelengkapnyaSaid juga menyinggung mengenai konversi program minyak tanah ke LPG yang mengakibatkan kebutuhan impor LPG Indonesia terus meningkat.
Baca SelengkapnyaSubholding gas juga memulai berpartisipasi dalam hilirisasi produk gas bumi di petrokimia, biometana, dan dekarbonisasi.
Baca SelengkapnyaTahun 2023, SKK menargetkan investasi sebesar Rp234,18 triliun di industri hulu migas.
Baca SelengkapnyaPenyebabnya, konsumsi gas LPG setiap tahunnya terus meningkat.
Baca Selengkapnya