Kadin pesimis pengusaha kecil lokal bertaji saat pasar bebas ASEAN
Merdeka.com - Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Suryani SF Motik pesimis jika usaha kecil menengah (UKM) di Indonesia bisa bersaing dengan pelaku usaha dari negara lain saat Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) awal 2016 mendatang.
Salah satu contohnya, masih sedikit jumlah restoran dalam negeri yang mampu berkembang di luar negeri. Sementara, restoran luar negeri berkembang pesat di Tanah Air.
"Kalau UKM kita tidak siap sama sekali, seperti industri makanan, restoran, itu tidak siap. Kita khawatir akan terjadi persaingan yang luar biasa. Di satu sisi ASEAN jadi pasar tetapi di sisi lain daya saing perlu diperkuat," kata Yani dalam Diskusi Perspektif Indonesia di Gado-Gado Boplo, Jakarta, Minggu (19/12).
-
Apa yang dilakukan Kemendag untuk menurunkan inflasi? 'Apa yang kemendag lakukan? kita kata kuncinya adalah turun langsung ke pasar, kita memantau secara intensif melalui SP2KP di 671 pasar di 503 kab/kota. Kalau ada pasokan terlambat kita koordinasi,' ujarnya.
-
Bagaimana cara pemerintah menekan inflasi? Lantaran yang paling penting adalah pertumbuhan inflasi intinya.Menurutnya, jika inflasi meningkat maka langkah yang dilakukan pemerintah adalah menekan inflasi dengan mengendalikan harga pangan (volatile food). Sebab, harga pangan menyumbang cukup besar terhadap inflasi.
-
Bagaimana Kemendagri minta daerah kendalikan inflasi? Tomsi menjelaskan, salah satu upaya pengendalian inflasi yang dapat dilakukan adalah berkoordinasi dengan daerah penghasil komoditas untuk memenuhi kebutuhan pasokan. Koordinasi ini merupakan bagian dari agenda perencanaan pemenuhan. Ini berbeda dengan upaya inspeksi mendadak ke pasar yang bertujuan untuk mengumpulkan data dan memahami permasalahan lokal.
-
Bagaimana Menko Perekonomian ingin memperkuat kerja sama ekonomi? "Di KTT India nanti Indonesia akan terus berupaya menjalin kerja sama dengan negara-negara lainnya dalam berbagai bidang, termasuk dalam bidang ekonomi. Sehingga nantinya pembangunan akan terus terjadi dan masyarakat akan sejahtera," tutur Ketua Umum DPP Partai Golkar ini.
-
Siapa saja yang termasuk Bank Pemerintah di Indonesia? Daftar bank BUMN di Indonesia antara lain adalah BRI, BNI, Bank Mandiri, dan BTN.
-
Apa yang diminta Kemnaker kepada pemerintah? Anggota Komisi IV DPR, Alimin Abdullah meminta pemerintah menaikan anggaran sektor pertanian.
Menurutnya, pemerintah perlu turun tangan untuk menguatkan daya saing sektor usaha dalam negeri, terutama UKM. Salah satunya melalui penurunan suku bunga kredit bagi sektor usaha.
Saat ini, lanjut Yani, suku bunga perbankan di Indonesia masih terbilang tinggi dibandingkan dengan negara-negara ASEAN. Jika suku bunga tersebut tidak diturunkan, maka dunia usaha akan semakin sulit mengembangkan bisnisnya sehingga daya saing industri di Indonesia akan melemah.
"Seperti suku bunga di ASEAN kita paling mahal 14 persen-15 persen. Pengusaha kecil bersyukur di akhir tahun KUR turun 12 persen dan tahun depan 9 persen. Tapi KUR kan sampai (pinjaman) Rp 500 juta. Coba bayangkan dengan Malaysia, bunganya rendah sekali," kata dia.
Bukan hanya itu, Yani juga mengimbau agar pemerintah bisa meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM). Yakni melalui peningkatan keterampilan para pekerja lokal dengan memaksimalkan Balai Latihan Ketja (BLK) di seluruh daerah di Indonesia.
"Keterampilan juga masih bermasalah. Kita bisa lihat tingkat pendidikan di daerah salah satu yang di bawah, pekerja industri kebanyakan masih tingkat SD. Ini yang menjadi kendala. Memang lewat balai kerja pemerintah harus efektifkan lagi. Kita sudah ketinggal sebenarnya, tapi mau tidak mau," tandasnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Target penyaluran kredit perbankan UMKM hingga 30 persen sulit tercapai karena berbagai faktor. Sebab, ekspansi bisnis UMKM kini tengah melemah.
Baca SelengkapnyaSekjen Partai Golkar ini menambahkan kondisi ekonomi global yang tidak menentu.
Baca SelengkapnyaTeten mengakui masih ada kendala yang dihadapi para pelaku usaha mikro untuk tumbuh.
Baca SelengkapnyaDia menjelaskan dampak kenaikan PPN menjadi 12 persen dalam jangka menengah berpotensi untuk menurunkan daya beli masyarakat.
Baca SelengkapnyaIndonesia mulai memasuki pesta demokrasi yang dapat memengaruhi risk appetite investor dan pelaku usaha.
Baca SelengkapnyaDikhawatirkan akan menyebabkan terjadinya pengangguran karena para pengusaha mengurangi pekerjanya, karena menurunnya pendapatan perusahaan.
Baca SelengkapnyaPadahal, lanjut Jokowi, dukungan kredit perbankan amat diperlukan pelaku UMKM dalam menjalankan maupun mengembangkan skala bisnisnya.
Baca SelengkapnyaSeorang pedagang kecil ngamuk saat dapat surat pajak dari pemerintah sementara dagangannya sepi.
Baca SelengkapnyaPelemahan daya beli masyarakat kelas menengah karena kebijakan struktural pemerintah.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi meminta agar perbankan mempermudah pemberian kredit kepada UMKM.
Baca SelengkapnyaWacana pengenaan cukai bagi pedagang makanan hanya menambah beban.
Baca SelengkapnyaSaat ini, Bank Indonesia masih berfokus pada penguatan stabilitas nilai tukar rupiah.
Baca Selengkapnya