Kadin: Presidensi G20 Peluang Emas Bagi Indonesia, Investasi Mengalir Masuk
Merdeka.com - Indonesia meneruskan estafet keketuaan atau presidensi G20 dari Italia. Dengan ini, untuk pertama kalinya Indonesia memegang presidensi G20 yang akan digelar pada tahun 2022.
Ketua Komite Tetap Perpajakan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin), Siddhi Widyaprathama mengatakan, momentum ini menjadi peluang emas bagi Indonesia.
"Kalau mau dikaitkan dengan Indonesia menjadi presidensi G20 tahun 2022, kita bisa melihatnya sebagai peluang emas," kata Siddhi kepada merdeka.com, Jakarta, Senin (1/11).
-
Kenapa KTT ASEAN tahun ini penting bagi Indonesia? KTT ASEAN tahun ini akan digelar di Jakarta.
-
Bagaimana cara kemenko perekonomian capai visi Indonesia emas? Oleh karena itu, pendekatan pembangunan perlu diubah dari reformatif menjadi transformatif yang setidaknya mencakup pembangunan infrastruktur baik soft maupun hard, sumber daya manusia, riset, inovasi, reformasi regulasi, tata kelola data dan pengamanannya serta peningkatan investasi dan sumber pembiayaan.
-
Mengapa Jokowi mendorong investasi di IKN? 'Investasi di IKN Nusantara ini adalah membeli masa depan,' ujar Jokowi di IKN, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Selasa (4/6). Oleh sebab itu, Jokowi menekankan pentingnya percepatan pembangunan infrastruktur seperti jalan tol dan bandara untuk mendukung aksesibilitas ke IKN.
-
Bagaimana Jokowi mendorong investasi di IKN? Jokowi juga menegaskan pentingnya dukungan investasi saat ini untuk mewujudkan visi pembangunan Ibu Kota Nusantara.'Jadi kalau mau investasi, sekali lagi, sekarang,' tegasnya.
-
Siapa saja yang berperan untuk mencapai visi Indonesia emas? “Tentunya transformasi ini perlu sinergi seluruh pihak termasuk dari Badan Pemeriksa Keuangan RI dan sebagai auditor eksternal yang independen. Peran BPK sangat penting dalam mendukung visi nasional ke depan. Perbaikan tata kelola, akuntabilitas, evaluasi dan monitoring keuangan dan transparansi menjadi hal penting agar tercipta masyarakat yang adil, maju, berdaulat dan makmur,“ Turut hadir dalam kesempatan tersebut Ketua dan para Anggota BPK RI, Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi, dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.
-
Kenapa pertemuan ini penting bagi Kemendag? “Saya harap kita dapat berkolaborasi, mengutamakan semangat kebersamaan, serta memberikan arahan yang jelas melalui pembahasan solusi nyata dan konkret untuk mendorong beberapa inisiatif dan kerja sama yang dapat mendukung pertumbuhan ekonomi di kedua kawasan,“
Siddhi mengatakan, peluang tercipta dengan banyaknya pemimpin-pemimpin negara besar menghadiri pertemuan tersebut. Tidak hanya kepala negara dan pemerintahan tetapi juga delegasi usaha.
"Karena tahun depan pemimpin dari negara-negara besar di dunia G20 ini akan datang bersama para delegasi usaha ke Indonesia secara langsung," jelasnya.
Dia menambahkan, dengan kepemimpinan Indonesia tak menutup kemungkinan arus modal masuk mengalir. "Dengan kita bisa menjadi tuan rumah yang baik, bukan tidak mungkin para investor asing ini tertarik untuk menanamkan modalnya di Indonesia," tandasnya.
Sebelumnya, prosesi penyerahan presidensi tersebut dilakukan pada sesi penutupan KTT G20 Roma yang berlangsung di La Nuvola, Roma Italia, Minggu, 31 Oktober 2021. Perdana Menteri Italia Mario Draghi secara simbolis menyerahkan palu kepada Jokowi yang kemudian mengetukkan palu tersebut.
Dalam intervensinya, Jokowi mengapresiasi Italia yang telah berhasil memegang presidensi G20 tahun 2021. Dia menyampaikan bahwa Indonesia sangat terhormat terpilih menjadi presidensi G20 2022.
"Saya sampaikan selamat kepada Italia yang telah sukses menjalankan presidensi G20 di tahun 2021. Indonesia merasa terhormat untuk meneruskan presidensi G20 di tahun 2022," kata Jokowi, dikutip dari siaran pers Sekretariat Presiden, Senin (1/11).
Pemulihan Ekonomi
Dia menjelaskan bahwa presidensi G20 Indonesia akan mendorong upaya bersama untuk pemulihan ekonomi dunia dengan tema besar 'Recover Together, Recover Stronger'. Pertumbuhan yang inklusif, people-centered, serta ramah lingkungan dan berkelanjutan, menjadi komitmen utama kepemimpinan Indonesia di G20.
"Upaya tersebut harus dilakukan dengan cara luar biasa, terutama melalui kolaborasi dunia yang lebih kokoh, dan inovasi yang tiada henti. G-20 harus menjadi motor pengembangan ekosistem yang mendorong kolaborasi dan inovasi ini. Hal ini yang harus terus kita perdalam pada pertemuan-pertemuan kita ke depan," jelasnya.
Jokowi pun secara langsung mengundang para pemimpin dunia yang hadir untuk melanjutkan diskusi pada KTT G20. Adapun Presidensi G20 oleh Indonesia rencananya digelar di Bali pada 30-31 Oktober 2022.
"Kami akan menjamu Yang Mulia dan Bapak, Ibu, di ruang terbuka, di hamparan pantai Bali yang indah, yang menginspirasi gagasan-gagasan inovatif untuk produktivitas G-20 ke depan. Sampai bertemu di Indonesia. Terima kasih," tutur Jokowi.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
White Paper ini juga bertujuan untuk memberikan rekomendasi strategis bagi pemerintahan mendatang dalam mengimplementasikan 17 Program Prioritas dan Astacita.
Baca SelengkapnyaKadin Indonesia akan terus memperkuat posisi sebagai organisasi bisnis yang inklusif dan kolaboratif.
Baca SelengkapnyaKadin Indonesia komitmen membantu pemerintah dalam mewujudkan isi Indonesia Emas 2045.
Baca SelengkapnyaKadin menyelenggarakan acara Dialog Capres Bersama Kadin: Menuju Indonesia Emas 2045 dalam rangka menunjukkan sikap netral.
Baca SelengkapnyaJokowi mengungkapkan peluang besar yang membuat Indonesia menjadi Indonesia Emas
Baca SelengkapnyaDalam momen tersebut, Arsjad Rasjid menegaskan Kadin siap bekerja sama dengan presiden terpilih untuk menyusun whitepaper kebijakan ekonomi lima tahun ke depan.
Baca SelengkapnyaMenko Airlangga memberikan dua pesan penting saat bertemu dengan Anindya Bakrie
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi mengajak pebisnis yang hadir pada APEC CEO Summit lebih agresif dan cepat memanfaatkan peluang investasi di Indonesia.
Baca SelengkapnyaSekjen Partai Golkar ini menambahkan kondisi ekonomi global yang tidak menentu.
Baca SelengkapnyaOECD berencana mengeluarkan kebijakan pengenaan pajak kepada orang terkaya atau miliarder yang tarifnya 2 persen.
Baca SelengkapnyaPengusaha memahami bahwa energi adalah bagian besar dari apa yang dimiliki Indonesia.
Baca SelengkapnyaTransformasi ekonomi menjadi hal penting dalam mengejar ambisi tersebut.
Baca Selengkapnya