Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kadin: Presidensi G20 Peluang Emas Bagi Indonesia, Investasi Mengalir Masuk

Kadin: Presidensi G20 Peluang Emas Bagi Indonesia, Investasi Mengalir Masuk investasi. shutterstock

Merdeka.com - Indonesia meneruskan estafet keketuaan atau presidensi G20 dari Italia. Dengan ini, untuk pertama kalinya Indonesia memegang presidensi G20 yang akan digelar pada tahun 2022.

Ketua Komite Tetap Perpajakan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin), Siddhi Widyaprathama mengatakan, momentum ini menjadi peluang emas bagi Indonesia.

"Kalau mau dikaitkan dengan Indonesia menjadi presidensi G20 tahun 2022, kita bisa melihatnya sebagai peluang emas," kata Siddhi kepada merdeka.com, Jakarta, Senin (1/11).

Orang lain juga bertanya?

Siddhi mengatakan, peluang tercipta dengan banyaknya pemimpin-pemimpin negara besar menghadiri pertemuan tersebut. Tidak hanya kepala negara dan pemerintahan tetapi juga delegasi usaha.

"Karena tahun depan pemimpin dari negara-negara besar di dunia G20 ini akan datang bersama para delegasi usaha ke Indonesia secara langsung," jelasnya.

Dia menambahkan, dengan kepemimpinan Indonesia tak menutup kemungkinan arus modal masuk mengalir. "Dengan kita bisa menjadi tuan rumah yang baik, bukan tidak mungkin para investor asing ini tertarik untuk menanamkan modalnya di Indonesia," tandasnya.

Sebelumnya, prosesi penyerahan presidensi tersebut dilakukan pada sesi penutupan KTT G20 Roma yang berlangsung di La Nuvola, Roma Italia, Minggu, 31 Oktober 2021. Perdana Menteri Italia Mario Draghi secara simbolis menyerahkan palu kepada Jokowi yang kemudian mengetukkan palu tersebut.

Dalam intervensinya, Jokowi mengapresiasi Italia yang telah berhasil memegang presidensi G20 tahun 2021. Dia menyampaikan bahwa Indonesia sangat terhormat terpilih menjadi presidensi G20 2022.

"Saya sampaikan selamat kepada Italia yang telah sukses menjalankan presidensi G20 di tahun 2021. Indonesia merasa terhormat untuk meneruskan presidensi G20 di tahun 2022," kata Jokowi, dikutip dari siaran pers Sekretariat Presiden, Senin (1/11).

Pemulihan Ekonomi

Dia menjelaskan bahwa presidensi G20 Indonesia akan mendorong upaya bersama untuk pemulihan ekonomi dunia dengan tema besar 'Recover Together, Recover Stronger'. Pertumbuhan yang inklusif, people-centered, serta ramah lingkungan dan berkelanjutan, menjadi komitmen utama kepemimpinan Indonesia di G20.

"Upaya tersebut harus dilakukan dengan cara luar biasa, terutama melalui kolaborasi dunia yang lebih kokoh, dan inovasi yang tiada henti. G-20 harus menjadi motor pengembangan ekosistem yang mendorong kolaborasi dan inovasi ini. Hal ini yang harus terus kita perdalam pada pertemuan-pertemuan kita ke depan," jelasnya.

Jokowi pun secara langsung mengundang para pemimpin dunia yang hadir untuk melanjutkan diskusi pada KTT G20. Adapun Presidensi G20 oleh Indonesia rencananya digelar di Bali pada 30-31 Oktober 2022.

"Kami akan menjamu Yang Mulia dan Bapak, Ibu, di ruang terbuka, di hamparan pantai Bali yang indah, yang menginspirasi gagasan-gagasan inovatif untuk produktivitas G-20 ke depan. Sampai bertemu di Indonesia. Terima kasih," tutur Jokowi.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kadin Susun White Paper Arah Pembangunan Ekonomi untuk Dukung Pertumbuhan 8 Persen
Kadin Susun White Paper Arah Pembangunan Ekonomi untuk Dukung Pertumbuhan 8 Persen

White Paper ini juga bertujuan untuk memberikan rekomendasi strategis bagi pemerintahan mendatang dalam mengimplementasikan 17 Program Prioritas dan Astacita.

Baca Selengkapnya
Perjalanan Panjang Kadin Dorong Pembangunan Ekonomi
Perjalanan Panjang Kadin Dorong Pembangunan Ekonomi

Kadin Indonesia akan terus memperkuat posisi sebagai organisasi bisnis yang inklusif dan kolaboratif.

Baca Selengkapnya
3 Isu Ekonomi Usulan Kadin untuk Prabowo-Gibran
3 Isu Ekonomi Usulan Kadin untuk Prabowo-Gibran

Kadin Indonesia komitmen membantu pemerintah dalam mewujudkan isi Indonesia Emas 2045.

Baca Selengkapnya
Kadin Klaim jadi Pihak Netral pada Pemilu 2024, Ini Penjelasannya
Kadin Klaim jadi Pihak Netral pada Pemilu 2024, Ini Penjelasannya

Kadin menyelenggarakan acara Dialog Capres Bersama Kadin: Menuju Indonesia Emas 2045 dalam rangka menunjukkan sikap netral.

Baca Selengkapnya
Jokowi Ungkap Sederet Peluang Menuju Indonesia Emas 2045
Jokowi Ungkap Sederet Peluang Menuju Indonesia Emas 2045

Jokowi mengungkapkan peluang besar yang membuat Indonesia menjadi Indonesia Emas

Baca Selengkapnya
FOTO: Momen Arsjad Rasjid Buka Perayaan HUT ke-56 Kadin Indonesia
FOTO: Momen Arsjad Rasjid Buka Perayaan HUT ke-56 Kadin Indonesia

Dalam momen tersebut, Arsjad Rasjid menegaskan Kadin siap bekerja sama dengan presiden terpilih untuk menyusun whitepaper kebijakan ekonomi lima tahun ke depan.

Baca Selengkapnya
Temui Menko Airlangga, Anindya Bakrie Akui Dapat Wejangan Khusus
Temui Menko Airlangga, Anindya Bakrie Akui Dapat Wejangan Khusus

Menko Airlangga memberikan dua pesan penting saat bertemu dengan Anindya Bakrie

Baca Selengkapnya
Jokowi Ajak Pebisnis APEC Berinvestasi di Indonesia
Jokowi Ajak Pebisnis APEC Berinvestasi di Indonesia

Presiden Jokowi mengajak pebisnis yang hadir pada APEC CEO Summit lebih agresif dan cepat memanfaatkan peluang investasi di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Anggota Komisi IV Minta Kisruh Kadin Diselesaikan, Tantangan Dunia Usaha Tidak Mudah
Anggota Komisi IV Minta Kisruh Kadin Diselesaikan, Tantangan Dunia Usaha Tidak Mudah

Sekjen Partai Golkar ini menambahkan kondisi ekonomi global yang tidak menentu.

Baca Selengkapnya
Siap-Siap Orang Kaya Bakal Kena Pajak Baru, Tarifnya 2 Persen
Siap-Siap Orang Kaya Bakal Kena Pajak Baru, Tarifnya 2 Persen

OECD berencana mengeluarkan kebijakan pengenaan pajak kepada orang terkaya atau miliarder yang tarifnya 2 persen.

Baca Selengkapnya
ISF 2023: Pengusaha Lihat Peluang Kemajuan Jasa dan Industri Ramah Lingkungan
ISF 2023: Pengusaha Lihat Peluang Kemajuan Jasa dan Industri Ramah Lingkungan

Pengusaha memahami bahwa energi adalah bagian besar dari apa yang dimiliki Indonesia.

Baca Selengkapnya
Airlangga Ungkap Kunci Keberhasilan Visi Indonesia Emas 2045
Airlangga Ungkap Kunci Keberhasilan Visi Indonesia Emas 2045

Transformasi ekonomi menjadi hal penting dalam mengejar ambisi tersebut.

Baca Selengkapnya