Kadin Sebut Jumlah Investor di Pasar Modal Masih Kecil
Merdeka.com - Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Rosan Roeslani mengatakan jumlah investor yang berinvestasi di pasar modal masih terbilang kecil. Untuk itu, dia mengimbau Bursa Efek Indonesia (BEI) untuk terus meningkatkan jumlah investor ke depannya.
"Saya ucapkan selamat kepada BEI yang pada tahun lalu mencatatkan rekor dalam segi pencatatan saham yaitu ada 57 emiten di mana itu rekor tertinggi sejak pendirian BEI. Kita harapkan ini terus bisa ditingkatkan ke depanya," ucapnya di Gedung BEI, Kamis (10/1).
Dia menambahkan, jumlah investor yang berinvestasi di BEI masih perlu didorong kembali di tahun ini. "Namun jika dilihat dari jumlah investor yang berinvestasi di BEI itu masih sangat kecil yakni 1,6 juta orang. Itu pun lompatan hampir 40 persen dari 2017 tetapi itu pun tidak semua investor yang berinvestasi di BEI," ujarnya.
-
Siapa saja investor yang terlibat di IKN? Agung menyebutkan sepanjang tahun 2023 ada sekitar 23 investor pelopor dari dalam negeri yang melakukan Groundbreaking di IKN dengan Investasi non-APBN senilai Rp41 triliun.
-
Kenapa minat investor asing menurun di sektor keuangan Indonesia? Menurunnya minat investor asing terhadap sektor keuangan Indonesia disebabkan oleh sentimen peningkatan yield surat utang di Amerika Serikat dan tren suku bunga tinggi di sejumlah bank sentral negara maju. Akibatnya, kebutuhan likuiditas pemerintah dan pelaku usaha akan menjadi sangat kompetitif dan berbiaya mahal,' ucap Said.
-
Bagaimana cara investor lokal membangun IKN? Investor-investor lokal menunjukkan kesiapan yang matang untuk membangun sektor Sumbu Kebangsaan. Namun, investor internasional yang sudah terkenal secara kualitas dan memilki komitmen besar juga turut menjadi mitra bagi investor lokal.
-
Bagaimana Jokowi mendorong investasi di IKN? Jokowi juga menegaskan pentingnya dukungan investasi saat ini untuk mewujudkan visi pembangunan Ibu Kota Nusantara.'Jadi kalau mau investasi, sekali lagi, sekarang,' tegasnya.
-
Bagaimana cara memulai investasi? Bagi para investor pemula sebaiknya tidak langsung membeli produk investasi tanpa mengetahui profil risiko. Profil risiko investor umumnya terbagi menjadi tiga, yaitu resiko rendah, sedang, dan tinggi.
-
Mengapa Jokowi mendorong investasi di IKN? 'Investasi di IKN Nusantara ini adalah membeli masa depan,' ujar Jokowi di IKN, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Selasa (4/6). Oleh sebab itu, Jokowi menekankan pentingnya percepatan pembangunan infrastruktur seperti jalan tol dan bandara untuk mendukung aksesibilitas ke IKN.
Dari lonjakan 40 persen jumlah investor tersebut, bukan investor murni yang berinvestasi di pasar modal melainkan sudah gabungan dari reksadana dan obligasi.
"Jadi 1,6 juta orang masih kecil. Itu pun sudah lompatan hampir 40 persen dari 2017 tetapi itu pun tidak semua investor yang berinvestasi di BEI. Tapi merupakan gabungan dari investasi di reksadana, obligasi, pasar uang dan sebagainya," tandasnya.
Reporter: Bawono Yadika
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Baru-baru ini, Bahlil mengakui belum ada investor asing yang menanam modal di proyek IKN.
Baca SelengkapnyaJika kepercayaan para investor meningkat, secara otomatis akan meningkatkan nilai modal asing yang akan masuk.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, Presiden Jokowi juga secara terang-terangan mengaku belum ada investor asing masuk ke IKN.
Baca SelengkapnyaBSI menyediakan fasilitas pembukaan RDN secara online dan offline.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, risiko itu sulit diprediksi karena minim data historis. Maka, industri asuransi dan reasuransi bisa mengambil peran untuk menjamin ketidakpastian.
Baca SelengkapnyaKadin memiliki peran sebagai mitra strategis Pemerintah dan wadah bagi dunia usaha.
Baca SelengkapnyaSebelum menarik investor luar negeri, banyak pengusaha dalam negeri yang tertarik untuk bergabung masuk dalam pembangunan proyek IKN.
Baca SelengkapnyaDPR menilai IKN tetap sulit menarik minat investor karena masalah utama bukan pada pergantian pejabatnya, tetapi dasar kebijakan yang keliru
Baca SelengkapnyaAda dua alasan secara individu investor asing belum masuk ke IKN.
Baca SelengkapnyaRosan akan terus mengawal investasi-investasi yang telah dan akan masuk ke Indonesia.
Baca SelengkapnyaPerkembangan jumlah investor ritel cukup pesat karena OJK mendorong transformasi digital di seluruh aspek,
Baca SelengkapnyaInarno bilang pasar saham domestik sampai dengan 28 Maret 2024 melanjutkan trend penguatan.
Baca Selengkapnya