Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kadin Sebut Perluasan PPKM Darurat akan Berdampak ke Ekonomi

Kadin Sebut Perluasan PPKM Darurat akan Berdampak ke Ekonomi Jakarta lengang di hari pertama PPKM Darurat. ©Liputan6.com/Angga Yuniar

Merdeka.com - Pemerintah Jokowi telah menetapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Jawa dan Bali sampai dengan 20 Juli 2021 mendatang. Bahkan mulai Senin ini, pemerintah juga melakukan perluasan PPKM Darurat di 15 kota atau Kabupaten di luar Jawa dan Bali.

Ketua Umum Kamar Dagang Industri (Kadin) Indonesia, Arsjad Rasjid mengatakan, adanya perluasan PPKM Darurat ini tentu berdampak terhadap ekonomi dan dunia usaha. Tidak bisa dipungkiri juga berbagai indikator ekonomi, misalnya indeks kepercayaan konsumen (IKK) dan indeks penjualan ritel sangat dipengaruhi oleh perkembangan kasus yang ada.

"Bagi Kadin, saat ini kita dihadapkan pada dua peperangan sekaligus, yakni perang di bidang ekonomi dan perang di bidang kesehatan," kata saat dihubungi merdeka.com, Senin (12/7).

Dia mengatakan, PPKM Darurat harus dilihat sebagai bagian dari perang melawan pandemi. Untuk memulihkan kondisi ekonomi Indonesia, maka secara bersama-sama semua bisa menang dalam perang tersebut. Karena jika melalui kebijakan perluasan PPKM Darurat tingkat penyebaran Covid-19 bisa ditekan, maka ini bisa menjadi modal yang sangat berharga untuk memulihkan kondisi ekonomi Indonesia.

"Perluasan PPKM Darurat ini harus kita lihat sebagai upaya bersama untuk menangani pandemi Covid-19 yang menjadi kunci dari pemulihan ekonomi," kata dia.

Kadin sendiri serta para pelaku usaha sangat mendukung pemberlakuan PPKM Darurat untuk menekan laju pandemi. "Kadin memastikan mendukung dan akan berkolaborasi erat bersama pemerintah untuk menanggulangi pandemi ini," tandasnya.

Seperti diketahui Pemerintah telah menetapkan secara matang perluasan PPKM Darurat di 15 kabupaten/kota yakni di Kota Tanjung Pinang, Kota Singkawang, Kota Padang Panjang, Kota Balikpapan, Kota Bandar Lampung, Kota Pontianak, Manokwari, Kota Sorong, Kota Batam, Kota Bontang, Kota Bukittinggi, Berau, Kota Padang, Kota Mataram, dan Kota Medan.

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menkop Teten dan Ketua Kadin Cari Solusi agar Produk UMKM Tembus Pasar Ekspor dan Buka Lapangan Kerja
Menkop Teten dan Ketua Kadin Cari Solusi agar Produk UMKM Tembus Pasar Ekspor dan Buka Lapangan Kerja

Ada beberapa poin yang menjadi fokus dalam pertemuan tersebut. Pertama, terkait strategi dalam meningkatkan ekspor termasuk UMKM.

Baca Selengkapnya
Anggota Komisi IV Minta Kisruh Kadin Diselesaikan, Tantangan Dunia Usaha Tidak Mudah
Anggota Komisi IV Minta Kisruh Kadin Diselesaikan, Tantangan Dunia Usaha Tidak Mudah

Sekjen Partai Golkar ini menambahkan kondisi ekonomi global yang tidak menentu.

Baca Selengkapnya
Kadin: Rupiah Jangan Terlalu Kuat atau Lemah
Kadin: Rupiah Jangan Terlalu Kuat atau Lemah

Kadin Indonesia telah menyiapkan white paper untuk pemerintah selanjutnya.

Baca Selengkapnya
Arsjad Rasjid Kembali Jabat Ketum Kadin Usai Cuti Dukung Ganjar-Mahfud
Arsjad Rasjid Kembali Jabat Ketum Kadin Usai Cuti Dukung Ganjar-Mahfud

Arsjad fokus terhadap penguatan organisasi serta mendorong pencapaian Kadin.

Baca Selengkapnya
Indeks Bisnis UMKM BRI Triwulan I 2024: Ekspansi Bisnis UMKM Masih Melambat, Namun Tetap Prospektif
Indeks Bisnis UMKM BRI Triwulan I 2024: Ekspansi Bisnis UMKM Masih Melambat, Namun Tetap Prospektif

Direktur Bisnis Mikro BRI Supari mengungkapkan pertumbuhan bisnis UMKM ini didorong oleh sejumlah faktor.

Baca Selengkapnya
Ekspansi Bisnis UMKM Alami Peningkatan yang Positif dan Tetap Optimis Hadapi Q3-2023
Ekspansi Bisnis UMKM Alami Peningkatan yang Positif dan Tetap Optimis Hadapi Q3-2023

Berdasarkan hasil riset yang telah dipublikasikan tersebut, dijelaskan bahwa ekspansi bisnis UMKM terus meningkat dan tetap optimis menghadapi Q3- 2023.

Baca Selengkapnya
Menko Airlangga: Investasi Harus Digenjot Sampai Rp1.700 Triliun, Ini PR-nya Kadin
Menko Airlangga: Investasi Harus Digenjot Sampai Rp1.700 Triliun, Ini PR-nya Kadin

Kadin memiliki peran sebagai mitra strategis Pemerintah dan wadah bagi dunia usaha.

Baca Selengkapnya
Perjalanan Panjang Kadin Dorong Pembangunan Ekonomi
Perjalanan Panjang Kadin Dorong Pembangunan Ekonomi

Kadin Indonesia akan terus memperkuat posisi sebagai organisasi bisnis yang inklusif dan kolaboratif.

Baca Selengkapnya
Kadin: Keberhasilan Wirausaha Sosial Beri Kontribusi 1,91 Persen Terhadap PDB Indonesia
Kadin: Keberhasilan Wirausaha Sosial Beri Kontribusi 1,91 Persen Terhadap PDB Indonesia

Penyediaan ekosistem yang baik menjadi salah satu prasyarat untuk memperkuat basis wirausaha sosial di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Investasi Sektor Ekonomi Hijau Rawan Ketidakpastian, Ketua Kadin Minta Industri Reasuransi Turun Tangan
Investasi Sektor Ekonomi Hijau Rawan Ketidakpastian, Ketua Kadin Minta Industri Reasuransi Turun Tangan

Menurutnya, risiko itu sulit diprediksi karena minim data historis. Maka, industri asuransi dan reasuransi bisa mengambil peran untuk menjamin ketidakpastian.

Baca Selengkapnya
PPN Naik Jadi 12 Persen Mulai Januari 2025, Pengusaha Pelajari Stimulus Diberi Pemerintah
PPN Naik Jadi 12 Persen Mulai Januari 2025, Pengusaha Pelajari Stimulus Diberi Pemerintah

Anin dapat memahami kebijakan pemerintah menaikkan tarif pajak pertambahan nilai (PPN) dari 11 persen menjadi 12 persen.

Baca Selengkapnya
FOTO: Momen Arsjad Rasjid Buka Perayaan HUT ke-56 Kadin Indonesia
FOTO: Momen Arsjad Rasjid Buka Perayaan HUT ke-56 Kadin Indonesia

Dalam momen tersebut, Arsjad Rasjid menegaskan Kadin siap bekerja sama dengan presiden terpilih untuk menyusun whitepaper kebijakan ekonomi lima tahun ke depan.

Baca Selengkapnya