Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kadin: Semua negara yang tidak nurut IMF pasti berhasil

Kadin: Semua negara yang tidak nurut IMF pasti berhasil SBY-Christine Lagarde. REUTERS/Enny Nuraheni

Merdeka.com - Krisis ekonomi dan moneter yang meluluhlantahkan perekonomian nasional di era 1997-1998, membawa Indonesia masuk dalam perangkap utang lembaga moneter Internasional atau International Monetary Fund (IMF). Akhir 1997, pemerintah Indonesia meminta bantuan pada IMF dan Bank Dunia. Keputusan tersebut diumumkan Menteri Keuangan saat itu yaitu Marie Muhammad.

Pada 1998, IMF memutuskan memberikan dana talangan sebesar USD 43 miliar. Dengan dalih bantuan, Indonesia justru berada di bawah ketiak IMF. Sebab, IMF memberikan syarat dan monitoring ketat pada sistem ekonomi Indonesia.

Butuh waktu delapan tahun bagi Indonesia untuk bisa lepas dari jerat utang IMF. Hingga akhirnya pada Oktober 2006, Indonesia melunasi nilai sisa utang pokok IMF yang dibayarkan sebesar USD 3,1 miliar plus satu kali pembayaran bunga. Dengan demikian, total tanggungan Indonesia yang harus dibayar sebesar USD 3,2 miliar.

Orang lain juga bertanya?

Setelah pelunasan utang dan membaiknya perekonomian Indonesia, hubungan Indonesia dan IMF tetap berjalan. Namun kondisinya berbalik. Kini, Indonesia yang meminjamkan utang untuk IMF. Pemerintah memberi bantuan pinjaman sebesar USD 1 miliar atau setara Rp 9,4 triliun.

Ketua Komite Tetap Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Riza Suwarta menuturkan, tidak hanya Indonesia yang memiliki pengalaman dengan IMF. Negara lain pun demikian. Dia mencontohkan Brazil, Malaysia, Vietnam dan Argentina. Negara-negara itu juga menyelesaikan permasalahan perekonomian setelah lepas dari IMF.

"Brasil, Malaysia, Vietnam, dan Argentina berhasil dengan tidak menuruti IMF (International Monetary Fund). Semua yang tidak turut IMF berhasil," jelas Riza di Warung Daun, Sabtu (2/11).

Berangkat dari hal itu, Riza menilai tidak ada untungnya jika masih mendengar usulan kebijakan perekonomian dari IMF. Justru sebaliknya, jika menuruti usulan IMF, Indonesia semakin lamban berkembang. Untuk itu, Indonesia juga perlu belajar dari negara lain yang menutup rapat perekonomiannya dari campur tangan IMF.

"PR besar yang harus dilakukan pemerintah adalah mengevaluasi kebijakan ekonomi seperti devisa bebas. Suksestorinya ada Argentina yang tidak menuruti IMF," tutupnya. (mdk/noe)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menteri Bahlil Kesal Ada Negara-Negara yang Tak Senang Indonesia Maju
Menteri Bahlil Kesal Ada Negara-Negara yang Tak Senang Indonesia Maju

Ada beberapa negara yang tak setuju dengan berbagai kebijakan pemerintah Indonesia.

Baca Selengkapnya
Ketua MPR ke Jokowi: Kita Tidak Boleh jadi Negara Gagal dan Bangkrut
Ketua MPR ke Jokowi: Kita Tidak Boleh jadi Negara Gagal dan Bangkrut

Indonesia harus mampu untuk meningkatkan kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Indonesia.

Baca Selengkapnya
Ini Keuntungan Indonesia Gabung BRICS, Bakal Ganggu Aksesi OECD?
Ini Keuntungan Indonesia Gabung BRICS, Bakal Ganggu Aksesi OECD?

Menlu menjelaskan, BRICS dan OECD adalah dua kelompok negara yang berbeda dalam tujuan, latar belakang, dan karakteristik anggotanya.

Baca Selengkapnya
Bos BI Tak Peduli dengan IMF: Kami Tahu Anda Lebih Pintar, Tapi Kami Lebih Berpengalaman!
Bos BI Tak Peduli dengan IMF: Kami Tahu Anda Lebih Pintar, Tapi Kami Lebih Berpengalaman!

Perry menyebut International Monetary Fund (IMF) mengkritis cara kerja kebijakan moneter Indonesia.

Baca Selengkapnya
Di ISF 2023, Luhut Tegaskan Indonesia Tak Mau Didikte Negara Lain
Di ISF 2023, Luhut Tegaskan Indonesia Tak Mau Didikte Negara Lain

Luhut mempersilakan investor asing masuk Indonesia untuk terlibat dalam program transisi energi.

Baca Selengkapnya
Anggota Komisi IV Minta Kisruh Kadin Diselesaikan, Tantangan Dunia Usaha Tidak Mudah
Anggota Komisi IV Minta Kisruh Kadin Diselesaikan, Tantangan Dunia Usaha Tidak Mudah

Sekjen Partai Golkar ini menambahkan kondisi ekonomi global yang tidak menentu.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Buka-bukaan soal Parahnya Imbas Gejolak Ekonomi Global ke Indonesia
Sri Mulyani Buka-bukaan soal Parahnya Imbas Gejolak Ekonomi Global ke Indonesia

Indeks kinerja manufaktur atau Purchasing Managers Index (PMI) Manufaktur Indonesia terkontraksi di level 49,3.

Baca Selengkapnya
Misbakhun: Indonesia Punya Modal Kuat Hadapi Dampak Konflik Timur Tengah
Misbakhun: Indonesia Punya Modal Kuat Hadapi Dampak Konflik Timur Tengah

Apalagi, kata dia, kalau dilihat dari sisi relasi timbal balik di sektor perdagangan dan sektor keuangan maka secara relatif masih sangat aman bagi Indonesia

Baca Selengkapnya
Airlangga: 30 Negara Jadi Pasien IMF, 11 di Antaranya Sudah Membaik Ekonominya
Airlangga: 30 Negara Jadi Pasien IMF, 11 di Antaranya Sudah Membaik Ekonominya

30 Negara telah menjadi pasien IMF karena perekonomian global yang terus mengalami tekanan. Namun, kini 11 negara di antaranya sudah membaik.

Baca Selengkapnya
Menkop Teten dan Ketua Kadin Cari Solusi agar Produk UMKM Tembus Pasar Ekspor dan Buka Lapangan Kerja
Menkop Teten dan Ketua Kadin Cari Solusi agar Produk UMKM Tembus Pasar Ekspor dan Buka Lapangan Kerja

Ada beberapa poin yang menjadi fokus dalam pertemuan tersebut. Pertama, terkait strategi dalam meningkatkan ekspor termasuk UMKM.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Menko Luhut Tegaskan, Indonesia Tak Perlu Jadi Negara Super Power Militer!
VIDEO: Menko Luhut Tegaskan, Indonesia Tak Perlu Jadi Negara Super Power Militer!

Berdasarkan pengalaman terjun dalam Operasi Seroja di Timor-Timur pada tahun 70an silam, Luhut menyadari sulit mengontrol masyarakat

Baca Selengkapnya
DPR Puji Upaya Pemerintah Jokowi Cegah Dampak Konflik Timur Tengah
DPR Puji Upaya Pemerintah Jokowi Cegah Dampak Konflik Timur Tengah

Indonesia tak pernah setuju tindakan kekerasan dalam bentuk apapun

Baca Selengkapnya