Kado akhir tahun, tarif tol Surabaya-Gresik naik di atas 30%
Merdeka.com - Masyarakat mendapat kado akhir tahun dari Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum berupa kenaikan tarif jalan tol. Mulai 24 Desember 2014, pukul 00.00 WIB, tarif tol ruas Surabaya-Gresik naik rata-rata di atas 30 persen.
Kepala bidang pengawasan dan pemantauan sekretariat badan pengatur jalan tol (BPJT) Christian Kornel Marisi Tua Sihaloho menuturkan, keputusan besaran kenaikan tarif tol Surabaya-Gresik sesuai keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat tertanggal 13 Agustus 2014.
"Telah ditetapkan dan diberlakukan sesuai keputusan menteri pu-pera no. 643/kpts/m/2014 tanggal 16 Desember 2014. Tentang pemberlakuan tarif tol Surabaya-Gresik dan berlaku efektif Rabu, 24 Desember 2014," ujar Kornel saat konferensi pers di Kementerian PU, Jakarta, Rabu (17/12).
-
Kenapa tarif tol didiskon? Diskon tarif tol untuk menghindari terjadinya kepadatan arus lalu lintas pemudik di ruas jalan tol, yang sudah mengalami peningkatan harian ke arah Tran.
-
Kenapa BRI menilai kenaikan BI Rate tidak berdampak signifikan? Dirut BRI menilai kenaikan BI Rate dinilai tidak akan berdampak signifikan terhadap likuiditas BRI secara umum.
Kornel menambahkan, sejalan dengan kenaikan tarif jalan tol, pihaknya berjanji meningkatkan pelayanan. Salah satunya menambah lajur di ruas jalan tol itu. Ini perlu dilakukan untuk mengurai kemacetan.
Pihaknya juga berencana mengembangkan gerbang tol otomatis. "Kita berusaha meningkatkan pelayanan dan memuaskan pengguna jalan salah satunya mengurangi antrean di gerbang tol," ucapnya.
Dia menegaskan, besaran kenaikan tarif tidak mengacu pada tekanan inflasi. Kenaikan tarif berdasarkan adanya investasi baru sebesar Rp 321 miliar yg disetujui pemerintah.
"Ke depannya nanti akan ada penyesuaian tarif tol sesuai perundang-undangan baru itu disesuaikan laju inflasi," katanya.
Berikut besaran kenaikan tarif dan tarif baru ruas tol Surabaya-Gresik:
Gol 1:
Tarif lama Rp 9000 menjadi Rp 12.000 atau naik Rp 3.000 (33 persen)
Gol 2:
Tarif lama Rp 12.500 menjadi Rp 17.500 atau naik Rp 5.000 (40 persen)
Gol 3:
Tarif lama Rp 18.000 menjadi Rp 23.500 atau naik Rp 5.500 (30,56 persen)
Gol 4:
Tarif lama Rp 22.500 menjadi Rp 29.500 atau naik Rp 7.000 (31,11 persen)
Gol 5:
Tarif lama Rp 27.000 menjadi Rp 35.500 atau naik Rp 8.500 (31,48 persen) (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Subakti Syukur menyampaikan bahwa untuk Lebaran Jasa Marga biasanya akan mempertimbangkan untuk berinisiatif memberikan diskon tarif tol.
Baca SelengkapnyaBesaran tarif tol Trans Jawa ini bisa menjadi acuan bagi para pemudik Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 yang ingin berpergian di libur akhir tahun.
Baca SelengkapnyaPelaksananan program tersebut jadi kewenangan masing-masing Badan Usaha Jalan Tol (BUJT).
Baca SelengkapnyaAnggota DPR meyakini pemerintah akan tetap untung meski menggratiskan tarif tol saat arus mudik dan balik.
Baca SelengkapnyaWahyudi mengatakan bahwa kenaikan puncak penumpang mulai terjadi dari kemarin 22 Desember dan diprediksi hingga besok 24 Desember.
Baca SelengkapnyaNaiknya tarif tol tersebut bertujuan untuk memastikan iklim investasi jalan tol yang kondusif.
Baca SelengkapnyaSelain Tol Japek, Basuki juga menyebut ada banyak pengajuan penyesuaian tarif tol lain.
Baca SelengkapnyaTulus menyebut, saldo kartu tol minus sangat mengganggu pergerakan mudik.
Baca SelengkapnyaPerjalanan melalui tol sering kali menjadi pilihan yang lebih efisien dibandingkan dengan rute non-tol, terutama karena waktu tempuh yang lebih singkat.
Baca SelengkapnyaLibur Natal dan Tahun Baru dimanfaatkan masyarakat untuk berlibur ke luar kota.
Baca SelengkapnyaDiprediksi hingga akhir tahun ini inflasi di Bumi Paguntaka akan terus terjaga, karena adanya sinergitas dan kolaborasi stake holder terkait.
Baca SelengkapnyaTarif Tol Terbaru 2024: Rincian Biaya Melintas dari Kertosono ke Surabaya
Baca Selengkapnya