KAI akan tambah kereta khusus layani kesehatan di daerah terpencil
Merdeka.com - PT Kereta Api Indonesia (KAI) akan menambah jumlah kereta khusus yang memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat atau disebut dengan Rail Clinic. Hingga saat ini, kereta tersebut telah masuk ke generasi ke-4.
Direktur Utama KAI, Edi Sukmoro mengatakan, Rail Clinic memang dibangun oleh KAI guna memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat, khususnya di wilayah yang memiliki jalur kereta namun terpencil atau sulit untuk diakses.
"Ini kreasi baru, karena ada daerah yang sulit di jangkau oleh ambulance, penanganan kesehatan. Kita siapkan Rail Clinic di atas kereta, disiapkan semua fasilitas. Dia akan parkir di satu stasiun terpencil dan memberikan pelayanan kepada masyarakat sekitar secara gratis," ujar dia dalam acara Inspirato di SCTV Tower, Jakarta, Selasa (3/4).
-
Bagaimana KAI Commuter menjaga kesehatan penumpang? KAI Commuter secara rutin melakukan pembersihan setelah rangkaian kereta selesai berdinas. Pembersihan juga dilakukan oleh petugas On Trip Cleaning Service selama di dalam perjalanan kereta.
-
Apa yang dilakukan PT KAI untuk akses penumpang di Stasiun Manggarai? Nantinya pengguna yang akan keluar atau masuk stasiun dari arah pintu Timur dapat melalui akses perlintasan penumpang sementara di lantai dasar Stasiun Manggarai dan menuju lantai 1 stasiun. KAI Commuter juga akan menyiagakan petugas di jam-jam sibuk untuk mengarahkan dan mengatur flow pengguna saat akan keluar dan/atau masuk stasiun.
-
Mengapa kereta api dibangun di Padang Panjang? Di Sumatera Barat, wacana pembangunan rel kereta api oleh kolonial Belanda digunakan untuk distribusi kopi dari daerah pedalaman, seperti Bukittinggi, Payakumbuh, Tanah Datar, hingga Pasaman menuju ke pusat kota yaitu Padang.
-
Bagaimana PT KAI mempersiapkan akses penumpang baru di Stasiun Manggarai? Persiapan yang dilakukan mencakup pembongkaran partisi, pemasangan akses ramp perlintasan penumpang sementara, pengaktifan lift peron I.
-
Apa jenis kereta wisata yang ada di PT KAI? Jenis-jenis Kereta Wisata 2 jenis kereta wisata yang dioperasikan oleh PT KAI Pariwisata, yaitu:1. Kereta Wisata BiasaJenis kereta wisata ini tidak bisa bergerak sendiri dan harus disertakan dengan rangkaian kereta reguler sesuai rute yang dipilih penyewa. Kereta ini memiliki fasilitas seperti kamar tidur, ruang makan, ruang rapat, ruang hiburan, dan toilet. 2. Kereta Wisata Istimewa Jenis kereta wisata ini memiliki rangkaian sendiri, jadi tidak disertakan dengan rangkaian kereta reguler.Kereta ini memiliki fasilitas lebih mewah dan eksklusif seperti kamar mandi pribadi, jacuzzi, bar, karaoke, dan bioskop.
-
Apa yang baru dari PT KAI? Menjelang musim libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025, PT Kereta Api Indonesia (KAI Persero) menghadirkan inovasi baru untuk para penumpang dengan menambah armada New Generation.
Dia mencontohkan, saat terjadi banjir bandang di wilayah Garut, Jawa Barat, kereta ini langsung menuju ke dekat lokasi banjir untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
"Saat Garut kena banjir, bahkan rumah sakitnya juga kemasukan air, kita mengajukan Rail Clinic untuk menuju ke sana sehingga mereka yang butuh dirawat. Mereka naik ke kereta api, kereta apinya parkir dan mereka bisa dirawat," kata dia.
Hingga saat ini, lanjut dia, KAI telah meluncurkan Rail Clinic generasi ke-4. Di kereta generasi terbaru ini, selain terdapat layanan kesehatan, juga dilengkapi dengan perpustakaan. Adanya perpustakaan ini bisa dimanfaatkan oleh anak-anak yang orang tuanya tengah diperiksa di Rail Clinic tersebut.
"Rail Clinic generasi 4 itu satu keretanya diisi dengan buku, jadi perpustakaan. Jadi saat ibu atau bapaknya diperiksa, anaknya bisa membaca buku atau bermain komputer di kereta selanjutnya, di sebut Rail Library," ungkap dia.
Menurut Edi, sejauh ini keberadaan Rail Clinic mendapatkan sambutan yang positif dari masyarakat. Oleh sebab itu, pihaknya berniat untuk menambah jumlah kereta tersebut yang disertai dengan peningkatan pelayanan dan fasilitas.
"Ternyata terobosan ini diterima masyarakat dan mereka senang. bahkan kita sudah buat sampai 4 generasi. Satu ada di Sumatera bagian selatan, satu lagi di bagian utara. Dan dua di Jawa kita operasikan. Nanti terus menerus kami buat railclinic, karena ini sangat membantu. Nanti di generasi 5 dan generasi 6 akan tambahan lagi, yaitu untuk emergency," tandas dia.
Reporter: Septian Deny
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ide awal pendirian klinik karena melihat jemaah haji memerlukan perawatan di masing-masing sektor.
Baca SelengkapnyaTotal terdapat 26 tambahan kendaraan operasional, terdiri atas motor dan dua ambulans.
Baca SelengkapnyaTerlebih, kata Jokowi, distribusi dokter spesialis di daerah juga tak merata.
Baca SelengkapnyaMulai 2024, KKHI Makkah mengaktifkan 158 pos kesehatan agar lebih cepat menangani jemaah yang memiliki keluhan kesehatan.
Baca SelengkapnyaKA Perkotaan Bandung dipilih menjadi salah satu proyek yang ditawarkan mengingat perannya sangat strategis menghubungkan layanan Kereta Cepat Whoosh.
Baca SelengkapnyaBiaya berlangganan Starlink bersumber dari Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) yang berada di bawah berada di bawah manajemen Dana Alokasi Khusus (DAK).
Baca SelengkapnyaKAI juga telah menyiapkan armada kereta tambahan yang difokuskan untuk mengangkut para pemudik
Baca SelengkapnyaKonsep ini menjadikannya rumah sakit pertama di Indonesia yang terintegrasi dengan pusat transportasi umum, pusat perbelanjaan, dan kawasan pemukiman urban.
Baca SelengkapnyaIndonesia memiliki sebuah kereta yang kehadirannya sama sekali tidak diharapkan, jika kereta tersebut keluar, berarti sedang ada hal buruk yang terjadi.
Baca SelengkapnyaPembatalan tiket kereta api dapat dilakukan hingga 7 hari setelah jadwal keberangkatan yang tertera pada tiket.
Baca SelengkapnyaUsulan tersebut disampaikan Ara saat meninjau proyek apartemen yang dikelola Perumnas bersama Menteri BUMN Erick Thohir.
Baca SelengkapnyaPT KAI menyampaikan permohonan maaf atas keterlambatan tujuh kereta api jarak jauh tersebut.
Baca Selengkapnya