KAI janji kereta ekonomi dan bisnis tak lagi pakai AC rumah
Merdeka.com - PT Kereta Api Indonesia (Persero) berjanji secara rutin melakukan revitalisasi atau peremajaan kereta angkutan penumpang. Salah satunya perbaikan pendingin udara.
EVP Pemasaran Angkutan Penumpang KAI Totok Suryono mengatakan pihaknya akan rutin kan mengganti perlengkapan pendingin udara (Air Conditioner/AC) setiap tahun. Nantinya, akan diganti dari semula AC split dengan AC non split khusus untuk kereta.
Selama ini kereta ekonomi dan bisnis dipasang AC split yang umum dipakai di rumah. "Berangsur-angsur kita ganti seiring kita investasi kereta," ujarnya di Kemenhub, Jakarta, Jumat (27/2).
-
Mengapa KAI meluncurkan kereta ekonomi new generation? Sejumlah rangkaian kereta api kelas ekonomi mengalami penampilan baru setelah PT Kereta Api Indonesia (KAI) meluncurkan kereta ekonomi new generation.
-
Mengapa PT KAI meluncurkan kereta baru? KAI berharap, dengan kehadiran armada baru ini dapat memberikan pengalaman perjalanan yang lebih nyaman, asyik, dan modern.'Seiring dengan perubahan sarana di beberapa kereta api ini, diharapkan bisa memberikan perjalanan baru yang lebih nyaman dan menyenangkan,' tulis KAI dalam akun Instagram resmi @kai121_, dikutip Jumat (6/12).
-
Bagaimana KAI memodifikasi kereta ekonomi new generation? Kereta Ekonomi New Generation merupakan hasil modifikasi yang KAI lakukan di Balai Yasa Manggarai (tempat perawatan sarana perkeretaapian milik KAI di Manggarai, Jakarta Selatan).
-
Kapan KAI nambah kereta? PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 1 Jakarta akan menambah sebanyak 8 KA yang beroperasi di bulan Juni 2024 untuk mengantisipasi lonjakan pelanggan selama masa liburan sekolah semester genap.
-
Kenapa KAI nambah kereta di bulan Juni? PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 1 Jakarta akan menambah sebanyak 8 KA yang beroperasi di bulan Juni 2024 untuk mengantisipasi lonjakan pelanggan selama masa liburan sekolah semester genap.
-
Apa yang baru dari PT KAI? Menjelang musim libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025, PT Kereta Api Indonesia (KAI Persero) menghadirkan inovasi baru untuk para penumpang dengan menambah armada New Generation.
Bukan hanya itu, perseroan juga akan merevitalisasi kereta api kelas ekonomi dan eksekutif dengan pengadaan kereta baru mencapai 150 rangkaian. Dengan rincian 1 rangkaian terdiri dari 10 kereta maka perusahaan pelat merah bidang transportasi tersebut akan mendatangkan 1.500 kereta baru.
"Kereta ekonomi sampai 750 kereta sampai 2020 dimulai 2014. Kereta eksekutif didatangkan 750 kereta," jelas dia.
Dia menegaskan, proses pengadaan diprioritaskan dari pabrik kereta dalam negeri. Saat ditanya alokasi anggaran, Totok enggan menyebutkan karena proses pengadaan tengah berlangsung.
"Memakai dana komersial dan kas internal perseroan," ungkapnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kereta api ekonomi sebelumnya jenis long seat tegak lurus.
Baca SelengkapnyaKonsep kereta ekonomi new generation menggunakan teknologi terbaru, desain modern, dan fitur-fitur canggih untuk meningkatkan kenyamanan perjalanan penumpang.
Baca SelengkapnyaSelama ini, kereta api kelas ekonomi memakai kursi tegak.
Baca SelengkapnyaPenampakan gerbong KAI New Generation dengan berbagai fasilitas terbarunya.
Baca SelengkapnyaKereta-kereta ini terdiri dari tipe Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation, serta Ekonomi New Generation Modifikasi Balai Yasa Manggarai.
Baca SelengkapnyaKereta generasi baru ini memiliki segala fasilitas yang telah ditingkatkan demi kenyamanan penumpang selama perjalanan mudik.
Baca SelengkapnyaTerlebih, volume penumpang KRL Jabodetabek ke depan akan terus bertambah hingga mencapai 362 juta orang pada 2025.
Baca SelengkapnyaPT KAI (Persero) menyampaikan permintaan maaf atas sejumlah keluhan gangguan layanan LRT Jabodebek yang menjadi viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaIni merupakan upaya lanjutan dalam replacement 19 rangkaian sarana KRL yang dimiliki KAI Commuter secara bertahap mulai tahun 2023 tiga hingga 2026.
Baca SelengkapnyaKeunggulan dari kereta ini memiliki leg room yang luas.
Baca SelengkapnyaKereta New Generation tersebut merupakan bagian dari pengadaan 612 unit kereta Stainless Steel New Generation periode 2023 - 2026.
Baca Selengkapnyapemerintah saat ini tengah fokus untuk memproduksi Bahan Bakar Minyak (BBM) rendah sulfur.
Baca Selengkapnya