Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

KAI serahkan perawatan KRL pada Garuda

KAI serahkan perawatan KRL pada Garuda KRL baru. ©2013 Merdeka.com/Imam Buhori

Merdeka.com - Garuda Maintenance Facility Aeroasia (GMF) melakukan kerjasama dengan PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) dalam perawatan dan perbaikan motor listrik. Kontrak kerjasama ini dalam kurun waktu satu tahun untuk perawatan motor traksi, motor generator dan motor kompressor pada rail listrik KRL.

Direktur Utama PT KJC Tri Handoyo mengatakan selama ini dalam melakukan perawatan selalu mengambil mesin dari kereta yang sudah lama. Karena industri perawatan di Indonesia belum ada.

"Kita mengalami permasalahan besar perawatan. Kita beli kereta tahun 2009 dan 2000 terpaksa berhenti beroperasi karena komponennya dipakai untuk lainnya," ujar Handoko di kantornya, Jakarta, Rabu (18/6).

Dia menegaskan bukan suatu yang salah jika membeli KRL sebanyak 10 kemudian satu kereta tidak beroperasi karena diambil komponen untuk perawatan. Sebab, untuk perbaikan KRL bekas di Indonesia belum ada spare part nya. "Perawatan KRL belum terbentuk. Kerjasama ini embrio untuk mendukung industri KRL," jelasnya.

KJC maupun GMF enggan mengatakan nilai kontrak perawatan KRL."Kita mau coba dulu dengan perawatan ini. Karena penerbangan itu perawatannya lebih rigid. Jadi pasti standar lebih tinggi dari standar kereta api. Financial itu urusan belakangan," katanya.

Dia tidak menggunakan Inka untuk perawatan kereta karena belum mengetahui perusahaan plat merah tersebut dapat memperbaiki KRL. Tetapi, dia akan melakukan kerjasama apabila Inka mampu melakukan perawatan. "Enggak ada pilih-pilih, kalau Inka bisa ya silahkan. Dan Inka bisa kerjain ya kita kerjasama. Enggak ada pilih memilih ya,"ucapnya.

Selain itu, perseroan belum mampu membeli kereta dari Inka karena tidak cukup uang. Perseroan mengaku belum cukup modal untuk beli kereta baru. Pihaknya, bingung atas strategi pemerintah dalam bidang transportasi masal.

"Saya enggak tahu strategi pemerintah, mudah-mudahan siapa yang menang kurus atau gemuk, yang naik kuda atau enggak, KRL bener. KRL menjadi tumpuan untuk mengutangi kemacetan tapi enggak pernah dibantuin," ungkapnya. (mdk/arr)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
1.088 Unit KRL Berusia 30 Tahun, KAI Minta PMN Rp2 Triliun untuk Peremajaan
1.088 Unit KRL Berusia 30 Tahun, KAI Minta PMN Rp2 Triliun untuk Peremajaan

Terlebih, volume penumpang KRL Jabodetabek ke depan akan terus bertambah hingga mencapai 362 juta orang pada 2025.

Baca Selengkapnya
Heboh Kritik Impor 3 Rangkaian KRL dari China, KAI Commuter Ungkap Fakta Lain
Heboh Kritik Impor 3 Rangkaian KRL dari China, KAI Commuter Ungkap Fakta Lain

KAI Commuter terus mengupayakan peningkatan layanan untuk 900-950 ribu lebih penumpang KRL Jabodetabek.

Baca Selengkapnya
KAI Minta Anggaran Rp1,8 Triliun untuk Beli 11 Rangkaian KRL Baru
KAI Minta Anggaran Rp1,8 Triliun untuk Beli 11 Rangkaian KRL Baru

11 rangkaian KRL baru itu untuk mengantisipasi peningkatan jumlah penumpang KRL Jabodetabek.

Baca Selengkapnya
Potret Penampakan 16 Rangkaian KRL Jabodetabek yang Baru
Potret Penampakan 16 Rangkaian KRL Jabodetabek yang Baru

Pengadaan 16 trainset kereta baru KAI Commuter menyiapkan anggaran hampir Rp4 triliun.

Baca Selengkapnya
Ramai Rencana Tarif KRL Naik Tahun Depan, PT KCI Mengaku Belum Tahu
Ramai Rencana Tarif KRL Naik Tahun Depan, PT KCI Mengaku Belum Tahu

KAI Commuter siap menerapkan kebijakan subsidi KRL berbasis NIK apabila sudah ditetapkan Kementerian Perhubungan.

Baca Selengkapnya
Habiskan Anggaran Rp2,2 Triliun, KAI Commuter Bakal ‘Dandani’ 19 Rangkaian KRL Jabodetabek
Habiskan Anggaran Rp2,2 Triliun, KAI Commuter Bakal ‘Dandani’ 19 Rangkaian KRL Jabodetabek

Ini merupakan upaya lanjutan dalam replacement 19 rangkaian sarana KRL yang dimiliki KAI Commuter secara bertahap mulai tahun 2023 tiga hingga 2026.

Baca Selengkapnya
Muncul Isu Penyetopan Utang Kereta Cepat Jika Indonesia Tak Beli KRL dari China, KAI Beri Penjelasan Begini
Muncul Isu Penyetopan Utang Kereta Cepat Jika Indonesia Tak Beli KRL dari China, KAI Beri Penjelasan Begini

Proses pengadaan impor tiga rangkaian KRL baru asal China tersebut dilakukan sesuai aturan yang berlaku tanpa ada tekanan dari pihak manapun.

Baca Selengkapnya
Beli Puluhan Rangkaian KRL Hingga 2027, KCI Minta Uang ke Negara
Beli Puluhan Rangkaian KRL Hingga 2027, KCI Minta Uang ke Negara

KCI masih menghitung nominal PMN yang akan diminta ke negara

Baca Selengkapnya
PT KCI Cari Utang Rp3,6 Triliun untuk Impor 3 Rangkaian KRL
PT KCI Cari Utang Rp3,6 Triliun untuk Impor 3 Rangkaian KRL

Dana ini akan digunakan untuk pengadaan 19 rangkaian kereta atau trainset untuk operasional Kereta Rel Listrik (KRL) Jabodetabek.

Baca Selengkapnya
Alasan Pemprov DKI Tak Akusisi PT KCI
Alasan Pemprov DKI Tak Akusisi PT KCI

Pihaknya sudah mendapatkan tiga kajian untuk mengakuisisi KCI.

Baca Selengkapnya
3 Rangkaian KRL Impor Baru dari Jepang Bakal Datang ke Indonesia Akhir 2024
3 Rangkaian KRL Impor Baru dari Jepang Bakal Datang ke Indonesia Akhir 2024

Tanda tangan kontrak antara KAI Commuter dan pihak dari Jepang ditarget akan berlangsung pada Agustus-September tahun ini.

Baca Selengkapnya
Ternyata, Ini Alasan KAI Commuter Pilih Impor KRL dari China Dibandingkan dari Jepang dan Korsel
Ternyata, Ini Alasan KAI Commuter Pilih Impor KRL dari China Dibandingkan dari Jepang dan Korsel

Selain harga, alasan KCI memilih KRL baru impor buatan CCRC Sifang terkait spesifikasi teknis.

Baca Selengkapnya