Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kajian Kemnaker: 40,6 Persen Perusahaan Mengaku Sangat Merugi Saat Pandemi Corona

Kajian Kemnaker: 40,6 Persen Perusahaan Mengaku Sangat Merugi Saat Pandemi Corona Pabrik Sharp di Karawang. ©2014 merdeka.com/Muhammad Luthfi Rahman

Merdeka.com - Hasil kajian Badan Perencanaan dan Pengembangan Ketenagakerjaan (Barenbang Naker) menyebutkan sebanyak 40,6 persen responden mengaku kondisi perusahaannya sangat merugi di masa pandemi Covid-19. Sementara 47,4 persen responden menjawab merugi.

"Teman-teman Barembang Ketenagakerjaan melakukan kajian ditemukan persepsi responden terhadap kondisi perusahaan ketika pandemi Covid-19, 40,6 persen menjawab sangat merugikan," kata Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, saat rapat kerja bersama dengan Komisi IX DPR RI, secara virtual di Jakarta, Rabu (25/11).

Menaker Ida menambahkan, meski ada responden yang menyatakan sangat merugikan, namun masih ada 11 responden yang kondisi perusahaan tidak berpengaruh sama sekali akibat pandemi Covid-19.

Orang lain juga bertanya?

Sementara, 0,8 persen responden mengatakan menguntungkan dan 0,1 persen menyatakan sangat menguntungkan. "Jadi ternyata kalau dilihat datanya ada perusahaan yang masih untung ada yang sangat menguntungkan 0,1 persen," katanya.

Daftar Sektor Bisnis Terbanyak Lakukan PHK

Di sisi lain, hasil kajian juga menunjukan terdapat beberapa jenis pekerjaan yang paling banyak melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK). Adapun yang pertama adalah jenis pekerjaan agen dan perantara penjualan dan pembelian yakni mencapai 10,1 persen.

Kedua disusul jenis pekerjaan pengemudi mobil dan motor yang tercatat sebanyak 7,32 persen. Ketiga yakni pekerjaan buruh pertambangan dan konstruksi dengan persentase sebesar 6,7 persen.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Dipicu Aksi Boikot, KFC Indonesia Tutup 47 Gerai dan 2.274 Karyawan Terkena PHK
Dipicu Aksi Boikot, KFC Indonesia Tutup 47 Gerai dan 2.274 Karyawan Terkena PHK

Dalam laporan keuangannya, manajemen KFC Indonesia menjelaskan kerugian tersebut dipicu oleh dua faktor utama.

Baca Selengkapnya
Indikator: Kondisi Ekonomi Nasional Memburuk Pasca-Pemilu, Tak Ada Selebrasi Buat Paslon Yang Menang
Indikator: Kondisi Ekonomi Nasional Memburuk Pasca-Pemilu, Tak Ada Selebrasi Buat Paslon Yang Menang

Survei Indikator ini dilakukan pada tanggal 18-21 Februari 2024 kemarin dengan wawancara dengan responden melalui sambungan telepon.

Baca Selengkapnya
Survei LSI: 38,1 Persen Publik Nilai Ekonomi Nasional Buruk, 37.9% Anggap Penegakan Hukum juga Buruk
Survei LSI: 38,1 Persen Publik Nilai Ekonomi Nasional Buruk, 37.9% Anggap Penegakan Hukum juga Buruk

Survei LSI: 38,1 Persen Publik Nilai Ekonomi Nasional Buruk, 37.9% Anggap Penegakan Hukum juga Buruk

Baca Selengkapnya
Survei: Pekerja Kurang Sejahtera Bisa Ganggu Perekonomian Global
Survei: Pekerja Kurang Sejahtera Bisa Ganggu Perekonomian Global

Banyak pekerja merasa kesepian, marah, atau sedih setiap hari.

Baca Selengkapnya
Jumlah Masyarakat Kelas Menengah Turun dari 57,3 Juta Menjadi 47,8 Juta Orang, Turun Jadi Masyarakat Miskin?
Jumlah Masyarakat Kelas Menengah Turun dari 57,3 Juta Menjadi 47,8 Juta Orang, Turun Jadi Masyarakat Miskin?

Jumlah penduduk kelas menengah tersebut menyumbang 21,45 persen dari proporsi penduduk.

Baca Selengkapnya
FOTO: Blak-Blakan Erick Thohir di Kejagung Beberkan Hasil Audit Dana Pensiun 4 Perusahaan BUMN yang Rugikan Negara Ratusan Miliar Rupiah
FOTO: Blak-Blakan Erick Thohir di Kejagung Beberkan Hasil Audit Dana Pensiun 4 Perusahaan BUMN yang Rugikan Negara Ratusan Miliar Rupiah

Erick Thohir ungkap hasil audit dana pensiun empat perusahaan BUMN yang bermasalah dan merugikan negara sebesar Rp300 miliar.

Baca Selengkapnya
Hasil Survei Kinerja Pemerintahan Jokowi: 32,7% Responden Akui Pemberantasan Korupsi Buruk
Hasil Survei Kinerja Pemerintahan Jokowi: 32,7% Responden Akui Pemberantasan Korupsi Buruk

Kinerja pemerintah di sejumlah sektor juga tidak luput dari penilaian publik.

Baca Selengkapnya
Survei Indikator Ungkap Masyarakat Nilai Kondisi Ekonomi dan Penegakan Hukum Baik
Survei Indikator Ungkap Masyarakat Nilai Kondisi Ekonomi dan Penegakan Hukum Baik

Survei memotret penilaian masyarakat terhadap kondisi ekonomi, politik, keamanan hingga penegakan hukum nasional.

Baca Selengkapnya
Badai PHK Menghantui, Program Jaminan Kehilangan Pekerjaan Bisa Jadi Solusi Sementara
Badai PHK Menghantui, Program Jaminan Kehilangan Pekerjaan Bisa Jadi Solusi Sementara

PHK yang terjadi sebagian besar dipicu oleh krisis di berbagai lini pada sektor manufaktur.

Baca Selengkapnya
Indef Ungkap Penyebab Industri Keramik Tanah Air Lesu
Indef Ungkap Penyebab Industri Keramik Tanah Air Lesu

Kondisi ini dipicu lesunya industri keramik Tanah Air dalam beberapa waktu terakhir.

Baca Selengkapnya
Melihat Gurita Bisnis Sritex, Raksasa Tekstil pada Zamannya yang Terlilit Utang Rp25 Triliun
Melihat Gurita Bisnis Sritex, Raksasa Tekstil pada Zamannya yang Terlilit Utang Rp25 Triliun

Berada di Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, berdiri megah pabrik tekstil dengan belasan ribu karyawan yang menggantungkan hidup dari lini bisnis ini.

Baca Selengkapnya
Curhat Pengusaha Minuman Ringan Makin Terpuruk: Kondisi Industri Ini Sangat Menyedihkan
Curhat Pengusaha Minuman Ringan Makin Terpuruk: Kondisi Industri Ini Sangat Menyedihkan

Selama masa pandemi pada 2020-2021 merupakan masa-masa sulit bagi industri minuman di dalam negeri.

Baca Selengkapnya