Kala negara hanya memburu kemakmuran
Merdeka.com - Denmark ditahbiskan menjadi negara terbahagia di dunia tahun ini. Negara Skandinavia itu menyalip Swiss dan Islandia.
Di peringkat selanjutnya bertengger Finlandia, Kanada, Belanda. Kemudian, Selandia Baru, Australia, dan Swedia.
Demikian laporan terkait tingkat kebahagiaan di 156 negara olahan Sustainable Development Solutions Network (SDSN). Laporan tahunan keempat tersebut didasarkan pada analisis data survei Gallup World Poll terhadap seribu responden dimasing-masing negara saban tahun.
-
Apa saja dampak buruknya? Akibat menonton TV terlalu dekat bagi kesehatan diketahui dapat menyebabkan mata tegang, mata kering, sakit kepala, dan penurunan konsentrasi.
-
Bagaimana gaya hidup konsumtif bisa merusak kualitas hidup? Alih-alih meningkatkan kualitas hidup, gaya hidup konsumtif sering kali menurunkannya karena fokus yang berlebihan pada materialisme mengalihkan perhatian dari aspek-aspek kehidupan yang lebih bermakna.
-
Apa dampak negatif dari merusak lingkungan? Dampak dari kerusakan alam juga mencakup pencemaran lingkungan, kebakaran hutan, dan pemanasan global.
-
Apa dampak buruk polusi udara bagi kesehatan? Sebelumnya, Henie mengatakan bahwa polusi udara erat kaitannya dengan masalah kesehatan. Sakit batuk kini sering dijumpai di sekitar kita. ISPA sendiri tidak hanya batuk, tapi penyakit ISPA juga dimulai dari tenggorokan hingga paru bagian bawah.
-
Kenapa perubahan iklim menjadi ancaman serius bagi sistem kesehatan Indonesia? 'Kita mengetahui resiko perubahan iklim berdampak kepada kesehatan dan sistem kesehatan,' sebutnya. 'Di satu sisi juga kita menyadari perubahan iklim juga dipengaruhi oleh kombinasi di berbagai kerentanan dan juga berbagai bahaya.' 'Meningkatnya suhu global meningkatkan panas dan kematian yang terkait dengan penyakit-penyakit seperti kardiovaskular, gagal pernapasan, dan ginjal khususnya di kelompok orang rentan seperti lanjut usia, anak-anak. Juga berdampak pada kesehatan ibu.'
-
Kenapa pemanasan global buruk untuk kesehatan? Di tengah perubahan iklim yang semakin nyata, pemanasan global tidak hanya mengubah ekosistem bumi kita, tetapi juga membawa dampak signifikan terhadap kesehatan manusia. Dari gelombang panas yang mematikan hingga penyebaran penyakit tropis ke daerah yang sebelumnya tidak terjangkau, pemanasan global telah membuka pintu bagi berbagai penyakit untuk muncul dan berkembang.
Responden diminta menilai kehidupan sehari-hari mereka dengan menggunakan skala 0-10. Untuk memudahkan, ada enam kategori kunci yang bisa dijadikan dasar evaluasi: produk domestik bruto per kapita, dukungan sosial, harapan hidup, kebebasan individu, amal sosial, dan persepsi korupsi.
Berdasarkan itu, ternyata kemakmuran diperoleh suatu negara tak selalu berbanding lurus dengan kebahagiaan masyarakatnya. Buktinya, Amerika Serikat terlempar dari kelompok 10 negara terbahagia di dunia. Paman Sam meringkuk di peringkat 13.
"Pesan kuat untuk negara saya, Amerika Serikat, yang kekayaannya terus meningkat dalam lebih dari 50 tahun terakhir, namun tidak semakin bahagia," kata Jeffrey Sachs, kepala SDSN dan penasehat khusus Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon, kepada Reuters, kemarin.
Sachs menunjuk Kosta Rika sebagai antitesis AS. Negara terkecil kedua di Amerika Tengah itu nangkring di peringkat 14, mengungguli banyak negara makmur semacam United Kingdom (23), Prancis (32), Italia (50), Jepang (53), dan China (83).
Menurut Sachs, Kosta Rika menjadi contoh negara yang memiliki masyarakat bahagia dan sehat. Meskipun, ekonominya biasa saja.
"Ketika satu negara hanya mengejar pembangunan ekonomi dan mengabaikan tujuan lingkungan dan sosial. Hasilnya akan sangat merugikan kesejahteraan manusia, bahkan membahayakan kelangsungan hidup," kata Sachs.
Dalam laporan tersebut, Indonesia menduduki peringkat 79. Kalah dibanding negara sekawasan, seperti Thailand di peringkat 33 dan Singapura (22).
Adapun sepuluh negara paling tak bahagia adalah Madagaskar, Tanzania, Liberia, Guinea, Rwanda, Benin. Kemudian, Afghanistan, Togo, Syria, dan Burundi menjadi juru kunci. (mdk/yud)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ada banyak hal negatif yang dibawa oleh gaya hidup konsumtif.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan data penindakan Bea Cukai, 94,96 persen rokok ilegal tidak menggunakan pita cukai.
Baca SelengkapnyaKata-kata poster anti narkoba memainkan peran krusial dalam kampanye pencegahan penyalahgunaan narkoba.
Baca SelengkapnyaKonsumsi alkohol terutama minuman oplosan tanpa cukai bisa berdampak buruk dan mematikan bagi tubuh kita.
Baca SelengkapnyaSaat ini sistem ekonomi yang dibangun masih absen mengakar pada falsafah pendirian bangsa itu.
Baca Selengkapnya