Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kalahkan Alibaba, IPO Saudi Aramco bakal jadi terbesar dalam sejarah

Kalahkan Alibaba, IPO Saudi Aramco bakal jadi terbesar dalam sejarah Pangeran Mohammad Bin Salman. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Wakil Kerajaan Saudi Arabia, Pangeran Mohammed bin Salman mengungkapkan nilai penjualan perusahaan minyak Saudi Arabian Oil Co (Saudi Aramco) diperkirakan mencapai USD 2 triliun. Jika jadi menjual sahamnya ke publik atau IPO, maka akan menjadi IPO terbesar sepanjang sejarah.

Saat ini IPO terbesar dipegang oleh Alibaba yang sukses meraup dana USD 24,3 miliar saat melakukan penjualan 12 persen sahamnya pada 2014.

Dilansir dari Sydney Morning Herald, Selasa (26/4), Pangeran Mohammed mengatakan saat ini proses perhitungan nilai masih berlangsung. Pemerintah nantinya akan mengubah Aramco menjadi induk perusahaan dan menjual hanya sekitar lima persen sahamnya.

"Saham Aramco akan dijual di pasar sekunder," ujarnya.

Penjualan Saudi Aramco menjadi visi perekonomian Saudi Arabia hingga 2030 di mana akan mengurangi ketergantungannya pada minyak. "Hal ini juga akan membantu meningkatkan transparansi perusahaan," tuturnya.

Selain itu, sisa saham Saudi Aramco, akan dijadikan agunan untuk pemerintah menerbitkan surat utang. "Di 2020, saya berpikir kita bisa hidup tanpa minyak. Kita memang membutuhkannya tapi Saudi bisa hidup tanpanya," jelas Pangeran Mohammed.

Pangeran Mohammed mengungkapkan Saudi Arabia masih memiliki sumber daya alam lain yakni bahan tambang. SDA ini bisa dimanfaatkan dalam menciptakan lapangan kerja.

Saudi dikatakan memiliki enam persen cadangan uranium dunia yang belum dimanfaatkan. Saudi, lanjutnya, juga baru memanfaatkan tiga persen sampai lima persen bahan tambangnya seperti emas, perak, dan forfat.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sri Mulyani: Arab Saudi dan Rusia jadi Biang Kerok Kenaikan Harga Minyak Dunia
Sri Mulyani: Arab Saudi dan Rusia jadi Biang Kerok Kenaikan Harga Minyak Dunia

Terkini, brent telah diperdagangkan pada kisaran USD95 per barel.

Baca Selengkapnya
Kemenkeu Yakin APBN Tak Jebol Meski Harga Minyak Dunia Meroket, Ini Alasannya
Kemenkeu Yakin APBN Tak Jebol Meski Harga Minyak Dunia Meroket, Ini Alasannya

Anak Buah Sri Mulyani tersebut meyakini kenaikan harga minyak mentah dunia bersifat sementara.

Baca Selengkapnya
Miris, Indonesia Pernah Ekspor Minyak 1 Juta Barel dan Kini Berbalik Jadi Importir
Miris, Indonesia Pernah Ekspor Minyak 1 Juta Barel dan Kini Berbalik Jadi Importir

Pada tahun 2022 hingga 2024, produksi atau lifting minyak Indonesia terus menurun, hanya mencapai sekitar 600.000 barel per hari,

Baca Selengkapnya
Medco Energi Raup Laba Bersih USD 119 Juta di Semeseter I-2023
Medco Energi Raup Laba Bersih USD 119 Juta di Semeseter I-2023

Waktu bersamaan, Medco meraup pendapatan USD 1,11 miliar di semester I-2023.

Baca Selengkapnya
Pendapatan Minyak Turun, Arab Saudi Kencangkan Ikat Pinggang Sampai Kurangi Investasi Luar Negeri
Pendapatan Minyak Turun, Arab Saudi Kencangkan Ikat Pinggang Sampai Kurangi Investasi Luar Negeri

Sejumlah departemen di Kerajaan Arab Saudi harus ikat pinggang demi poryek-proyek ambisius.

Baca Selengkapnya
Fakta Shell, Perusahaan Migas Ketujuh Terbesar di Dunia Kini Diterpa Penutupan SPBU
Fakta Shell, Perusahaan Migas Ketujuh Terbesar di Dunia Kini Diterpa Penutupan SPBU

Shell menjadi salah satu perusahaan paling berharga di dunia.

Baca Selengkapnya
Perjalanan Panjang Shell Masuk ke Indonesia, dari Kejayaannya hingga Dikabarkan Bakal Tutup SPBU
Perjalanan Panjang Shell Masuk ke Indonesia, dari Kejayaannya hingga Dikabarkan Bakal Tutup SPBU

Perusahaan multinasional asal Belanda ini dikabarkan akan menutup operasinya di sektor ritel bahan bakar di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Harga Minyak Dunia Melambung Tinggi, Subsidi BBM Bakal Makin Membengkak
Harga Minyak Dunia Melambung Tinggi, Subsidi BBM Bakal Makin Membengkak

Alokasi APBN untuk subsidi BBM memang sangat memberatkan jika harga minyak dunia tembus di kisaran USD 90 per barel.

Baca Selengkapnya
Permintaan minyak di China terpengaruh oleh peningkatan penggunaan kendaraan listrik
Permintaan minyak di China terpengaruh oleh peningkatan penggunaan kendaraan listrik

Industri kendaraan listrik di Tiongkok berkembang dengan sangat pesat

Baca Selengkapnya
Usai Tertahan di Februari 2024, Harga BBM Pertamina Bakal Naik Usai Pemilu?
Usai Tertahan di Februari 2024, Harga BBM Pertamina Bakal Naik Usai Pemilu?

Usai Pemilu 2024, Arifin pun mempersilakan penjualan BBM non-subsidi kepada masing-masing badan usaha, mengikuti pergerakan harga minyak dunia.

Baca Selengkapnya
PLN Siap Jadi Raksasa di Bursa Karbon Indonesia
PLN Siap Jadi Raksasa di Bursa Karbon Indonesia

Bursa Karbon Indonesia (IDXCarbon) yang diluncurkan Presiden Joko Widodo di Main Hall PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (26/9) akan semakin menarik.

Baca Selengkapnya
Industri Migas Terus Anjlok, Shell Bikin Usaha Patungan
Industri Migas Terus Anjlok, Shell Bikin Usaha Patungan

Perusahaan-perusahaan besar global telah mengalihkan fokus mereka ke peluang investasi yang lebih menarik di tempat lain.

Baca Selengkapnya