Kalahkan Indonesia, Ekonomi Malaysia Tumbuh 5,6 Persen di Kuartal I-2023
Merdeka.com - Ekonomi Malaysia tumbuh 5,6 persen di kuartal I-2023. Pertumbuhan ini lebih tinggi dari Indonesia yang mencapai 5,03 persen di periode yang sama.
"Perekonomian Malaysia meningkat pada kuartal pertama didukung oleh permintaan domestik yang kuat, bank sentral dan data pemerintah menunjukkan pada hari Jumat," tulis Aljazeera.com mengutip keterangan pejabat berwenang Malaysia dikutip di Jakarta, Senin (15/5).
Gubernur Bank Negara Malaysia (BNM) Nor Shamsiah Mohd Yunus melanjutkan, pertumbuhan kuat ekonomi Malaysia di awal tahun juga didukung oleh kondisi pasar tenaga kerja yang membaik. Selain itu, kelanjutan proyek infrastruktur besar dan pemulihan pariwisata.
-
Bagaimana pertumbuhan ekonomi RI di kuartal II-2023? “Bila dibandingkan dengan triwulan II-2022 atau secara year on year tumbuh sebesar 5,17 persen,“ kata Deputi Bidang Neraca dan Analis Statistik BPS Moh Edy Mahmud saat Konferensi Pers di Jakarta, Senin.
-
Apa pertumbuhan ekonomi RI di Kuartal II-2023? Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di angka 5,17 persen secara tahunan (yoy) pada kuartal II-2023.
-
Kenapa pertumbuhan ekonomi RI di Kuartal II-2023 lebih tinggi? “Pertumbuhan ekonomi kita secara kuartal (q-to-q) lebih tinggi dibandingkan dengan triwulan sebelumnya yang ini sejalan dengan pola yang terjadi di tahun-tahun sebelumnya, yaitu pertumbuhan triwulan II selalu lebih tinggi dibandingkan di triwulan I,“ terang Edy.
-
Apa target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Badan Anggaran (Banggar) DPR RI dan Pemerintah menyepakati target sasaran pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2025 mendatang berada pada rentang 5,3 persen sampai 5,6 persen.
-
Bagaimana pertumbuhan penduduk Indonesia setiap tahun? Pertumbuhan penduduk periode 2020-2045 rata-rata sebesar 0,67 persen setiap tahun.
-
Kapan pertumbuhan ekonomi RI di atas 5 persen? “Bahkan hal ini sudah berlangsung selama 7 kuartal atau hampir 2 tahun berturut-turut.
"Ekonomi (Malaysia) tidak lagi krisis bahkan terus menguat. Risiko terhadap prospek pertumbuhan cukup seimbang, dengan risiko penurunan terutama berasal dari faktor eksternal," ungkapnya.
Meski begitu, Nor Shamsiah terus menandai risiko yang terus-menerus terhadap inflasi di tengah ketidakpastian ekonomi global. Yakni dengan tidak mengabaikan kemungkinan normalisasi lebih lanjut dari suku bunga acuannya setelah bank sentral secara mengejutkan menaikkan 25 basis poin pekan lalu.
"Setiap normalisasi akan bergantung pada apakah akan ada perkembangan yang secara material akan mempengaruhi penilaian kami terhadap inflasi dan prospek pertumbuhan (ekonomi Malaysia)," kata Nor Shamsiah.
Dia mengharapkan inflasi utama rata-rata Malaysia antara 2,8 persen dan 3,8 persen tahun ini. Proyeksi ini tidak jauh berbeda dibandingkan dengan tahun 2022 dikisaran 3,3 persen.
"BNM memperkirakan inflasi inti dan headline akan moderat tetapi tetap tinggi selama tahun 2023," pungkasnya.
Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,03 Persen di Kuartal I-2023
Sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) merilis ekonomi kuartal I–2023 yang tumbuh sebesar 5,03 persen (yoy). Angka ini mengalami pertumbuhan dibandingkan pada kuartal IV–2022 yang tumbuh 5,01 persen (yoy).
"Perekonomian kita dibandingkan kuartal I-2022 atau secara qtq mengalami kontraksi 0,92 persen tapi kalau dibandingkan dengan kuartal I-2023 secara tahunan perekonomian kita tumbuh 5,03 persen," kata Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik, BPS, Moh. Edy Mahmud di Gedung BPS, Jakarta Pusat, Jumat (5/5).
Badan Pusat Statistik (BPS) menilai aktivitas ekonomi yang stabil di awal tahun ini didorong oleh kebijakan pemerintah yang mencabut Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di akhir tahun 2022.
Berkat pencabutan PPKM, jumlah penumpang di seluruh moda transportasi mengalami peningkatan. Angkutan rel naik 69,73 persen (yoy), angkutan laut naik 13,3 persen (yoy) dan angkutan udara naik 58,18 persen (yoy).
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Plt. Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti menjelaskan turunnya kinerja ekonomi tersebut dipengaruhi oleh kondisi ekonomi global.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan ekonomi Indonesia kalah dari Malaysia yang bisa tumbuh 5,8 persen di kuartal II-2024.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan ekonomi Indonesia tersebut relatif lebih baik dibandingkan sejumlah negara mitra dagang seperti Amerika Serikat dan Jepang.
Baca SelengkapnyaMenteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal II-2023 sebesar 5,17 persen (yoy).
Baca SelengkapnyaTren perlambatan ini menjadi perhatian mengingat kondisi ekonomi global yang masih penuh tantangan, seperti ketidakpastian pasar dan perlambatan.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan ekonomi kuartal II 2024 ditopang oleh kinerja positif di semua sektor.
Baca SelengkapnyaMenurut Jokowi, pertumbuhan ekonomi Indonesia banyak dikontribusikan oleh belanja konsumsi masyarakat hingga masuknya investasi.
Baca SelengkapnyaPersiapan pemilu juga ikut memengaruhi pertumbuhan ekonomi di kuartal IV-2023.
Baca SelengkapnyaBPS mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di angka 5,17 persen secara tahunan (yoy) pada kuartal II-2023.
Baca SelengkapnyaTerbaru pada kuartal II-2023 Indonesia ekonomi Indonesia berhasil tumbuh 5,17 persen.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan ekonomi kuartal II-2024 diramal tumbuh 5,11 persen.
Baca SelengkapnyaEdy Mahmud mengatakan salah satu komponen pendorongnya yakni konsumsi rumah tangga sebesar 5,23 persen.
Baca Selengkapnya