Kalau Jokowi naikkan BBM, Indonesia selangkah menuju krisis
Merdeka.com - Penasehat Tim Transisi Joko Widodo (Jokowi)-Jusuf Kalla (JK) Luhut Panjaitan memperkirakan kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) akan terjadi pada November tahun ini. Jokowi-JK disebut akan menaikkan BBM sebesar Rp 3.000 di awal pemerintahannya.
"Tidak ada pilihan lain. BBM bersubsidi harus dinaikkan. Jika tidak, defisit kas negara tidak dapat ditanggulangi," jelas Luhut.
Bank Indonesia (BI) mengaku khawatir pada kebijakan Jokowi-JK ini. Pasalnya, kebijakan ini akan melejitkan besaran inflasi.
-
Kenapa Pertamina naikkan harga BBM? Harga bahan bakar minyak (BBM) mengalami kenaikan sebagai bentuk penyesuaian terhadap kebijakan pemerintah yang mengacu pada formula harga yang terbaru.
-
Apa itu inflasi? Inflasi adalah kenaikan harga barang dan jasa secara umum dan terus-menerus dalam suatu perekonomian selama periode tertentu.
-
Kenapa inflasi tinggi merusak daya beli? Namun, inflasi yang terlalu tinggi atau tidak terkendali dapat merusak daya beli masyarakat, menyebabkan ketidakpastian ekonomi, dan menghambat pertumbuhan ekonomi.
-
Mengapa Pertamina turunkan harga BBM? 'Harga BBM nonsubsidi setiap bulannya per tanggal 1 mengalami penyesuaian harga pasar, namun dapat kita sampaikan bahwa harga BBM Pertamina paling kompetitif untuk menjaga daya beli masyarakat,' ucap VP Corporate Communication PT Pertamina Fadjar Djoko Santoso.
-
Kenapa Pertamina turunkan harga BBM? Adapun harga BBM non subsidi bersifat fluktuatif, sehingga Pertamina melakukan evaluasi secara berkala mengikuti tren dan mekanisme pasar.
-
BBM apa yang naik harganya? Kenaikan harga ini mencakup beberapa jenis bahan bakar seperti Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertamina DEX, sementara harga untuk Pertamax dan Pertalite tetap tidak mengalami perubahan.
"Meski inflasi cuma 3,9 persen September dan Agustus. Kalau ada penyesuaian BBM ini akan meningkat dan harus waspadai. Kita juga ada risiko hutang luar negeri perusahaan-perusahaan di Indonesia," tambahnya.
Hal ini tentu menambah kerentanan perekonomian dan mendekatkan Indonesia pada krisis. Sebab, kondisi perekonomian global maupun lokal semakin tidak menentu di masa mendatang.
Agus melihat beban perekonomian nasional di akhir tahun sangat berat. Beban ekonomi eksternal datang akibat penghapusan stimulus fiskal oleh Amerika Serikat. Meningkatnya suku bunga The Fed akan membuat kabur dana asing dari Indonesia.
Beban internal datang dari belum membaiknya defisit transaksi berjalan nasional dan anggaran negara. "Kondisi dunia sekarang sering krisis dan semakin dekat," ucap Agus.
Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) menegaskan belum akan menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) dalam waktu dekat. Jokowi mengatakan hal itu masih dalam proses perhitungan.
"Siapa yang memastikan. Baru dalam proses hitung-hitungan berapa kenaikan belum. Kapannya juga belum. Masih opsi-opsi. Ada Rp 500, Rp 1.000, Rp 1.500, Rp 2.000, Rp 2.500, Rp 3.000," kata Jokowi di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (30/9).
Jokowi menjelaskan, belum ada keputusan sentral darinya sebelum dilantik menjadi presiden pada 20 Oktober 2014.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Joko Widodo (Jokowi) sempat berjanji akan menghitung dan mempertimbangkan kemampuan fiskal negara terkait potensi kenaikan harga BBM.
Baca SelengkapnyaJokowi menilai bahwa keputusan pemerintah terhadap harga BBM menyangkut hajat hidup orang banyak.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan, kenaikan kurs menjadi salah satu hal yang ditakuti oleh semua negara.
Baca SelengkapnyaMengutip Reuters, Brent berjangka untuk pengiriman November pada Jumat ini, berada di posisi USD 95,38 per barel.
Baca SelengkapnyaKenaikan harga minyak akan berpengaruh besar pada harga bahan bakar minyak (BBM) di Indonesia.
Baca SelengkapnyaJumlah korban tewas warga Palestina akibat serangan Israel di Jalur Gaza bertambah menjadi 17.177 sejak 7 Oktober 2023.
Baca SelengkapnyaDia juga mengajak masyarakat Indonesia untuk terus meningkatkan pemanfaatan energi baru dan terbarukan (EBT).
Baca SelengkapnyaSejumlah badan usaha swasta penyedia BBM semisal Shell Indonesia dan BP AKR terus mendongkrak harga BBM miliknya selama beberapa bulan terakhir.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan pemerintah akan menghitung secara cermat sebelum memutuskan kebijakan harga BBM.
Baca SelengkapnyaKonflik Iran Vs Israel berpotensi menaikkan harga minyak dunia dan subsidi BBM pemerintah bengkak.
Baca SelengkapnyaSerangan balasan Iran ke Israel memicu kenaikan harga minyak dunia dan berakibat subsidi BBM bengkak.
Baca SelengkapnyaMulai dari ancaman perubahan iklim, pelemahan ekonomi global, hingga konflik Rusia-Ukraina dan konflik Israel dan Hamas.
Baca Selengkapnya