Kalbe sebar dividen 2017 Rp 25 per saham dan angkat dewan komisaris baru
Merdeka.com - PT Kalbe Farma Tbk akan membagikan dividen tunai sebesar Rp 1,17 triliun. Pembagian dividen sebesar Rp 25 per saham yang setara dengan rasio pembagian dividen sekitar 49 persen atas laba bersih tahun buku 2017.
"Sebagai bagian dari komitmen kami untuk memberikan hasil yang optimal bagi pemegang saham, kami akan membagikan dividen tunai sebesar Rp 1,17 triliun," ujar Direktur dan Sekretaris Perusahaan, Bernadus Karmin Winata, dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Selasa (5/6).
Dalam RUPST, perseroan juga telah memperoleh persetujuan pemegang saham pada perubahan susunan anggota Dewan Komisaris Perseroan sebagai berikut untuk masa jabatan sampai tahun 2020:
-
Apa itu saham? Saham merupakan hak yang dimiliki oleh individu atas perusahaan sebagai hasil dari penyerahan modal dalam bentuk investasi. Dalam bentuk fisik, saham biasanya terwujud dalam lembaran kertas yang mencantumkan nama pemilik, yang menandakan bahwa orang tersebut memiliki bagian dari perusahaan.
-
Bagaimana saham bisa untung? Selain dividen, keuntungan lain yang dapat diperoleh berasal dari capital gain, yaitu selisih antara harga jual dan harga beli saham. Ketika harga saham meningkat, investor dapat menjualnya untuk meraih keuntungan.
-
Kenapa Dilasari Bakery berbagi 50% keuntungan? 'Saat sedang kuliah, aku bernazar jika lulus dengan hasil memuaskan dan mendapat kemudahan untuk S2 nanti, aku mau berbagi untuk orang lain,' jelasnya.
-
Kenapa Telkom membagikan dividen? Rapat menyetujui pembagian dividen tunai sebesar Rp17,68 triliun atau 72% dari perolehan laba bersih tahun buku 2023 (dividend payout ration).
-
Berapa total dividen Telkom tahun 2023? PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk telah menyelesaikan Rapat Umum Pemegang Saham Tahun Buku 2023 di Jakarta pada Jumat (3/5). Rapat menyetujui pembagian dividen tunai sebesar Rp17,68 triliun atau 72% dari perolehan laba bersih tahun buku 2023 (dividend payout ration).
-
Mengapa Telkom bagi dividen tahun 2023? Rapat menyetujui pembagian dividen tunai sebesar Rp17,68 triliun atau 72% dari perolehan laba bersih tahun buku 2023 (dividend payout ration).
Presiden Komisaris : Bernadette Ruth Irawati Setiady;
Komisaris : Santoso Oen;Komisaris : Ferdinand Aryanto;Komisaris : Ronny Hadiana;Komisaris Independen : Farid Anfasa Moeloek;Komisaris Independen : Lucky Surjadi Slamet.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Selain sepakat untuk pembagian dividen, terdapat sejumlah agenda yang dilaksanakan pada rapat tersebut.
Baca SelengkapnyaSepanjang tahun 2023, BSI membukukan laba bersih senilai Rp5,70 triliun atau tumbuh 33,88 persen year on year (yoy) dibandingkan tahun sebelumnya.
Baca SelengkapnyaPembagian dividen ini merupakan wujud komitmen Perseroan untuk memastikan kepercayaan pemegang saham terhadap Perseroan tetap terjaga.
Baca SelengkapnyaPada tahun 2023, Unilever Indonesia mencatatkan penjualan bersih sebesar Rp38,6 triliun dengan laba bersih mencapai Rp4,8 triliun.
Baca SelengkapnyaSelain membagi dividen, rapat pemegang saham memutuskan melakukan perubahan jajaran manajemen.
Baca SelengkapnyaRaup Untung Rp6,8 Triliun, Jasa Marga Bagi-Bagi Dividen Rp274 Miliar ke Pemegang Saham
Baca SelengkapnyaPada RUPS tahunan menyepakati perombakan susunan direksi dan komisaris BNI.
Baca SelengkapnyaSCMA juga meraih kenaikan laba periode berjalan senilai Rp153,85 miliar.
Baca SelengkapnyaEmiten Komponen Otomotif, Dharma Polimetal Putuskan untuk Sebar Dividen Rp171 Miliar
Baca SelengkapnyaJadwal pelaksanaan dan tata cara pembayaran dividen interim telah dikoordinasikan dengan Bursa Efek Indonesia (BEI)
Baca SelengkapnyaRUPST Telkom Tahun Buku 2023, Telkom Bagikan Dividen Rp17,68 Triliun atau Tumbuh 6,5% YoY
Baca SelengkapnyaDalam lima tahun terakhir pemberian dividen kepada pemegang saham terus mengalami peningkatan.
Baca Selengkapnya