Kampanye hitam jatuhkan lawan di penjualan sepeda motor
Merdeka.com - Dugaan Kartel yang menyeret PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) dan PT Astra Honda Motor (AHM) membuat dua pabrikan otomotif raksasa asal Jepang tersebut bereaksi. Bahkan mereka menyebut jika ada kampanye hitam sebagai bentuk dari kerasnya persaingan di industri sepeda motor.
Hal ini diungkapkan oleh Wakil Presiden Direktur PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), Dyonisius Betty, saat menjalani persidangan atas dugaan praktik monopoli dan persaingan tidak sehat di kantor Komisi Pengawasan Persaingan Usaha.
"Yah beginilah, terjadi persaingan keras antara kami (Yamaha) dan Honda," ucapnya.
-
Siapa yang pakai Yamaha di balapan? Aldi Satya Mahendra dari Team BrCorse Yamaha menempati posisi kedua, sementara kakaknya, Galang Hendra Pratama yang membela ProGP NitiRacing, meraih posisi ketiga.
-
Apa itu Honda? Honda, yang merupakan produsen terkemuka dari Jepang, dikenal luas dalam produksi sepeda motor dan mobil.
-
Kenapa motor jadi populer di Indonesia? Sepeda motor semakin diminati dari hari ke hari karena menjadi salah satu alat transportasi utama bagi masyarakat Indonesia, yang dinilai lebih efisien dalam penggunaan waktu.
-
Kenapa Yamaha namanya Yamaha? Kenapa merek sepeda motor buatan Jepang namanya Yamaha? Karena kalau buatan Arab namanya jadi Yamahmud.
-
Kenapa Yamaha butuh pembalap baru? Mereka sedang mencari pembalap baru, dan Miguel Oliveira menjadi salah satu kandidat yang menarik perhatian mereka.
-
Bagaimana Honda mulai memproduksi motor? Honda memulai dengan mengadaptasi mesin sepeda motor kecil berpenggerak dua tak agar dapat dijalankan. Mesin ini kemudian dipasang pada rangka sepeda yang dibuat oleh para pekerja di pabrik Hamamatsu. Kendaraan ini mendapat sambutan hangat dan cepat terjual habis, mendorong Soichiro untuk memulai produksi mesinnya sendiri.
Lalu apa itu Kampanye hitam ?
Seperti dilansir dari laman kompasiana, kampanye hitam adalah kampanye yang ditujukan untuk menyerang dan menjelekkan pihak lawan dengan melemparkan isu yang tidak berdasarkan fakta atau data yang benar.
Ketua Bidang Komersial Asosiasi Industri Sepeda Motor (AISI), Sigit Kumala mengungkapkan, kampanye hitam dalam persaingan di industri sepeda motor sejatinya sudah ada sejak lama. Menurutnya, kampanye hitam adalah hal yang dilarang dalam sebuah persaingan. Hanya saja, upaya tersebut kerap tidak terbendung.
"Ya itu memang sudah sejak lama. Itu kejadian awal tahun 2000-an. Ya tidak baik, tapi namanya persaingan mereka berusaha menonjolkan keunggulan produknya. dengan menonjolkan produk pasti mereka menjatuhkan produk lawannya," ujar Sigit kepada merdeka.com di Jakarta, Sabtu (30/7).
Sementara itu Asisten GM Marketing Yamaha Indonesia, Mohammad Masykur mengakui, pihaknya dan Honda memang kerap melakukan kampanye hitam. Hanya saja, aksi tersebut dilakukan oleh marketing yang ada di daerah.
"Ini kondisinya di daerah ya, bukan dari pusat maupun Yamaha. Biasa teman-teman di daerah, namanya sales saling melihat apa kelebihan produk sendiri dan kompetitornya," jelasnya.
Masykur menceritakan, dulu saat produk skuter matik Mio diluncurkan, terjadi perang kampanye hitam.
"Waktu pertama dulu Mio keluar mereka belum bisa ngerebut pasar. Mereka bikin iklan kalau ditanjakan mereka pake rem, Yamaha enggak akhirnya yang naik Yamaha, Honda ndelosor ke bawah," ungkapnya.
Namun demikian, dia mengaku jika sales yang ada di daerah telah melakukan pertemuan. Dalam pertemuan tersebut, baik Honda maupun Yamaha telah berjanji untuk tidak melakukan kampanye hitam lagi.
"Pernah denger masing-masing kepala wilayah ketemu janji untuk tidak melakukannya lagi," pungkasnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Honda dan Yamaha berkolaborasi menyediakan sepeda motor listrik canggih untuk pasar Jepang.
Baca SelengkapnyaSejarah Federal Motor yang menjadi raja industri otomotif. Yuk simak!
Baca SelengkapnyaIklan buram masih banyak yang diabadikan dan diunggah di media sosial. Simak yuk!
Baca Selengkapnya