Kantongi Sertifikat Halal, Masyarakat Diminta Tak Takut Divaksinasi Covid-19
Merdeka.com - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas), Suharso Monoarfa mengimbau masyarakat untuk tidak takut di suntik vaksin Covid-19. Mengingat jenis vaksin yang saat ini digunakan telah teruji secara ilmiah dan mengantongi sertifikasi halal.
"Saya ingin mengimbau masyarakat Indonesia, saya dengar masih ada yang meragukan vaksinasi, ada yang tidak mau di vaksin, berdebat soal vaksin. Saya kira itu kan masalah ilmu, kalau sudah diyakini oleh banyak orang dan dibuktikan, dan dilakukan juga secara halal, itu mestinya bisa diterima," katanya dalam acara konferensi pers virtual, Senin (22/2).
Kata Suharso, penggunaan vaksin yang beredar di tengah masyarakat dengan jenis Sinovac hingga sekarang belum ditemukannya laporan Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI). "(Sehingga) vaksin yang di pakai oleh Indonesia Sinovac itu tidak ada masalah," ungkap dia.
-
Siapa yang terlibat dalam produksi vaksin dalam negeri? Salah satu proyek unggulannya adalah pengembangan Vaksin Merah Putih atau INAVAC yang bekerja sama dengan Universitas Airlangga (Unair).
-
Kapan vaksin Mpox mulai digunakan di Indonesia? Pelaksanaan vaksinasi Mpox dengan MVA-BN sudah dilakukan sejak 2023, setelah ditemukannya kasus konfirmasi Mpox di Indonesia.
-
Siapa yang mengumumkan penemuan vaksin kanker? Presiden Vladimir Putin mengungkapkan bahwa mereka kini selangkah lebih dekat untuk penemuan vaksin kanker.
-
Bagaimana cara meningkatkan ketahanan kesehatan melalui vaksin? Menkes Budi juga menambahkan, untuk mendukung ketahanan kesehatan, diperlukan penelitian yang berkelanjutan dan mengikuti perkembangan teknologi. Pemerintah melalui berbagai program terus mendorong pengembangan vaksin berbasis teknologi terkini.
-
Siapa saja yang menerima vaksin cacar monyet? Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes Maxi Rein Rondonuwu mengatakan, kriteria penerima vaksin ini adalah laki-laki yang dalam dua minggu terakhir melakukan hubungan seksual berisiko dengan atau tanpa status ODHIV.'Kementerian Kesehatan juga akan melakukan vaksinasi monkeypox terutama pada populasi yang berisiko,' kata Maxi dalam keterangan tertulisnya, Senin (23/10).
-
Kapan Bio Farma mulai meneliti vaksin? Pada 1902 lembaga tersebut mulai meneliti berbagai vaksin yang diperuntukkan bagi kesehatan masyarakat.
Menurutnya, vaksin asal China itu memiliki keunggulan tersendiri dibandingkan jenis lainnya. Yakni terkait minimnya efek samping yang ditimbulkan oleh penerima.
"Beberapa vaksin yang lain bahkan sudah ada yang mulai di tarik. Termasuk yang saya dengar, saya baca dari News Straits Times itu Moderna ternyata menimbulkan gejala alergi, sehingga di tarik untuk mereka (produsen) akan memperbaiki dulu," paparnya.
Oleh karena itu, Bos Bappenas ini meminta kepada seluruh masyarakat agar tidak ragu untuk mengikuti vaksinasi Covid-19 yang tengah berjalan. Hal ini demi menyukseskan pencapaian kekebalan komunal atau herd imunity ini sesegera mungkin.
"Kalau anda ikut membantu soal vaksinasi ini. InsyaAllah kita segera bisa mengatasi pandemi (Covid-19) dengan baik," ucap dia menekankan.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Komnas KIPI sebelumnya mengatakan tidak ada kejadian sindrom TTS setelah pemakaian vaksin Covid-19 AstraZeneca.
Baca SelengkapnyaIndonesia merupakan negara dengan peringkat keempat terbesar di dunia yang melakukan vaksinasi COVID-19.
Baca SelengkapnyaNamun kalau untuk yang komorbid, kata Menkes, risiko tetap ada karena virusnya tidak hilang.
Baca SelengkapnyaJamie Scott, seorang pria beranak dua mengalami cedera otak serius setelah mengalami penggumpalan darah dan pendarahan di otak usai mendapatkan vaksin itu p
Baca SelengkapnyaHinky mengatakan, vaksin AstraZeneca sudah melewati tahap uji klinis tahap 1 hingga 4.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, Budi menyatakan vaksin cacar monyet masih menyasar kelompok tertentu, seperti penderita HIV.
Baca SelengkapnyaMenkes angkat bicara mengenai efek samping vaksin Covid-19 AstraZeneca
Baca SelengkapnyaPenularan varian JN.1 telah ditemukan di Jakarta dan Batam.
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaViral di media sosial vaksin HPV untuk mencegah kanker serviks bisa memicu kemandulan.
Baca SelengkapnyaKomnas KIPI menyebut vaksin nOPV2 telah dikembangkan sejak tahun 2011 dan mulai diberikan sejak tahun 2021.
Baca SelengkapnyaBelakangan, vaksin AstraZeneca disebut-sebut memicu kejadian trombosis with thrombocytopenia syndrome (TTS) atau pembekuan darah.
Baca Selengkapnya