Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kantor Pemerintahan di Ibu Kota Baru Bebas dari Utang Asing

Kantor Pemerintahan di Ibu Kota Baru Bebas dari Utang Asing Luhut Binsar Panjaitan. ©2020 Humas Kemenko Kemaritiman

Merdeka.com - Proyek pembangunan ibu kota baru di Kalimantan Timur banyak dilirik investor asing. Di mana, Uni Emirat Arab hingga Softbank Jepang berminat menanamkan investasi USD 22,8 miliar atau Rp 311,9 triliun melalui sovereign wealth fund.

Namun, Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan, memastikan pembangunan gedung pemerintah akan tetap menggunakan dana anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN).

"Kantor pemerintah itu tidak dibayarin orang, kita mau dibayar pakai APBN," kata Menko Luhut di Kantornya, Jakarta, Jumat (17/1).

Orang lain juga bertanya?

Nantinya investasi asing di ibu kota baru akan menyasar pendidikan tinggi, rumah sakit hingga pusat penelitian berstandar internasional. "Kluster-kluster lain monggo, bisa kita omongin. Tapi kami yang ngatur loh," kata Menko Luhut menegaskan.

Tak hanya Jepang, Menko Luhut menyebut investor negara lain seperti Hongkong dan Korea pun tertarik berinvestasi di ibu kota baru. Namun, semua masih dalam tahap negosiasi. Tinggal pemerintah saja yang nanti menentukan investor mana saja yang bisa masuk ke pembangunan ibu kota baru.

Saat ini Presiden Joko Widodo sedang memilih enam sampai tujuh International World Class Desain untuk proyek gedung dan perangkatnya. Beberapa diantaranya berasal dari Amerika dan Jepang.

Terkait porsi investasi dari masing-masing investor, saat ini masih dalam pembahasan. Menko Luhut menyebut akan ada perubahan porsi investasi dalam pembangunan ibu kota baru.

"Kira-kira Presiden buat keputusan itu (investasi ibu kota baru) bulan Januari," kata Luhut mengakhiri.

UEA Hingga Jepang Minat Tanamkan Rp311,9 Triliun

Pemerintah Uni Emirat Arab (UEA) menyiapkan dana USD 22,8 miliar atau setara Rp311,9 triliun (asumsi Rp13.677 per USD) untuk berinvestasi di Indonesia melalui skema Sovereign Wealth Fund. UEA akan menyiapkan dana investasi bersama dengan Softbank dari Jepang dan International Development Finance Corporation (IDFC) Amerika Serikat.

Hal itu disampaikan oleh Putra Mahkota UEA, Pangeran Sheikh Mohammed Bin Zayed (MBZ) dalam pertemuan bilateral dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Istana Qasr Al Watan, Abu Dhabi, Minggu 12 Januari 2020.

"Tadi dibicarakan dari Presiden mengenai Sovereign wealth fund waktu tete a tete kebetulan saya ada, bahwa Crowned Prince itu berulang kali mengatakan bahwa Indonesia adalah sahabat kami yang sangat dekat," ujar Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan, di Emirate Palace, Abu Dhabi, UEA, dikutip dari keterangan resmi Sekretariat Kabinet, Senin (13/1).

"Dan berulang kali beliau mengingatkan bahwa Indonesia penduduk Islam terbanyak. Jadi, mereka ingin berkontribusi bagi negara Indonesia," sambung Menko Luhut.

Menurut dia, persetujuan tersebut menjadi satu perjanjian terbesar dalam sejarah Indonesia dalam waktu dekat dari negara Timur Tengah yaitu, United Emirat Arab.

Dengan sovereign wealth fund itu, lanjut Menko Luhut, UEA akan masuk berinvestasi dalam pembangunan Ibu Kota Baru di Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. Bahkan, dengan investasi ini, Presiden Jokowi meminta agar Pangeran Sheikh Mohammed Bin Zayed menjadi dewan pengarah di pembangunan Ibu Kota Baru itu.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jepang dan China Siap Investasi Properti di IKN
Jepang dan China Siap Investasi Properti di IKN

Satgas Percepatan Investasi di IKN bertanggungjawab kepada Presiden RI.

Baca Selengkapnya
Tiga Proyek Investor Asing Resmi Masuk IKN, Jokowi: Nusantara Memang Sangat Menarik
Tiga Proyek Investor Asing Resmi Masuk IKN, Jokowi: Nusantara Memang Sangat Menarik

Banyaknya investor menunjukkan bahwa IKN memang tempat menarik bagi pengusaha lokal maupun asing untuk berinvestasi.

Baca Selengkapnya
Menteri Bahlil: Ada Investor Asing Masuk IKN Bawa Uang Rp50 Triliun
Menteri Bahlil: Ada Investor Asing Masuk IKN Bawa Uang Rp50 Triliun

Pemerintah akan membuka investasi untuk asing di IKN pada tahap kedua.

Baca Selengkapnya
Pengusaha Swasta Investasi Rp20 Triliun Bangun Sektor Hiburan di IKN Nusantara
Pengusaha Swasta Investasi Rp20 Triliun Bangun Sektor Hiburan di IKN Nusantara

Pemerintah terus meningkatkan investasi di IKN Nusantara.

Baca Selengkapnya
Jokowi Groundbreaking Proyek Investor China dan Australia di IKN Pekan Depan
Jokowi Groundbreaking Proyek Investor China dan Australia di IKN Pekan Depan

Investasi dari China akan bergerak di campuran jasa. Sedangkan, investasi dari Australia dalam sektor pendidikan.

Baca Selengkapnya
Investasi Asing Masuk IKN Usai 17 Agustus 2024, Ada Uni Emirat Arab Hingga Korea
Investasi Asing Masuk IKN Usai 17 Agustus 2024, Ada Uni Emirat Arab Hingga Korea

Pemerintah membantah bahwa investor asing enggan untuk berinvestasi di IKN.

Baca Selengkapnya
Jokowi Yakin IKN Kebanjiran Investor Usai Proyek Tol dan Bandara Rampung
Jokowi Yakin IKN Kebanjiran Investor Usai Proyek Tol dan Bandara Rampung

Pemerintah terus mendorong investasi di IKN Nusantara.

Baca Selengkapnya
Empat Perusahaan Asing Disebut Siap Investasi Infrastruktur IKN
Empat Perusahaan Asing Disebut Siap Investasi Infrastruktur IKN

Menteri investasi bahlil Lahadalia mengklaim sejumlah perusahaan asing siap berinvestasi di IKN.

Baca Selengkapnya
Klaim Badan Otorita IKN: Investor Antre Tanamkan Modal di Ibu Kota Baru
Klaim Badan Otorita IKN: Investor Antre Tanamkan Modal di Ibu Kota Baru

Badan Otorita IKN perlu melakukan evaluasi terhadap kebutuhan investasi di IKN satu per satu.

Baca Selengkapnya
Investasi Asing Diklaim Antre Masuk IKN di Era Pemerintahan Prabowo
Investasi Asing Diklaim Antre Masuk IKN di Era Pemerintahan Prabowo

Penjajakan investasi asing di IKN terus berdatangan, misalnya dari perusahaan Singapura.

Baca Selengkapnya
Terungkap Alasan Belum Ada Investor Asing Masuk ke Mega Proyek IKN Nusantara
Terungkap Alasan Belum Ada Investor Asing Masuk ke Mega Proyek IKN Nusantara

Ada dua alasan secara individu investor asing belum masuk ke IKN.

Baca Selengkapnya
Groundbreaking IKN Tahap 3 Segera Dimulai, Bagaimana Kesiapannya?
Groundbreaking IKN Tahap 3 Segera Dimulai, Bagaimana Kesiapannya?

Fase Groundbreaking tahap III ini sendiri rencananya akan berlangsung pada 20-21 Desember 2023.

Baca Selengkapnya