Kapal Asing Terbukti Melanggar di Indonesia Akan Diberikan Ke Koperasi Nelayan
Merdeka.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan tengah menyiapkan mekanisme penindakan terhadap kapal asing yang melakukan ilegal fishing di Indonesia. Kapal yang terbukti bersalah akan diserahkan kepada pemerintah untuk ditindak.
"Itu tunggu pengadilan. Sekarang sedang kita (bahas). Jadi berapa kapal yang mau dibawa ke pengadilan kemudian pengadilan itu memutuskan, serahkan pada pemerintah," kata dia, di Kantornya, Jakarta, Kamis (6/12).
Pemerintah kemudian akan menentukan tindakan hukum yang diberikan kepada kapal bersangkutan. "Bisa macam-macam langkahnya. Bisa diberikan ke koperasi nelayan, bisa diberikan ke pendidikan, bisa juga dijadikan rumpon. Kalau sudah tidak dipakai dijadikan rumpon," kata dia.
-
Mengapa kapal tersebut penting? Penelitian ini bagian dari misi untuk melestarikan dan melindungi dua bangka kapal ini yang dinilai sangat penting bagi arkeologi dunia, menurut pengumuman Badan Warisan Kebudayaan Nasional China.
-
Kapal apa yang dipakai untuk berlayar di laut Nusantara? Moda transportasi utama dalam mengarungi lautan Nusantaraadalah kapal. Jenis kapal paling terkenal adalah jung.
-
Siapa yang terlibat dalam penelitian kapal? Penelitian di lokasi tersebut dilakukan sejak tahun 2023 hingga 2024, merupakan kerjasama antara lembaga penelitian dan museum lokal di Pulau Hainan dan melibatkan pengiriman kapal selam berawak dan tak berawak untuk mengumpulkan peninggalan dan mendokumentasikan bangkai kapal.
-
Apa yang ditemukan di perahu? Dalam perahu tersebut, ditemukan juga jenazah saudara laki-lakinya dan keponakannya yang berusia 15 tahun.
-
Dimana kapal tersebut ditemukan? Dua bangkai kapal kuno ditemukan di kedalaman sekitar 1.500 meter di Laut China Selatan.
-
Apa yang ditemukan di galangan kapal? Arkeolog Turki, Hakan Öniz, mengumumkan penemuan artefak baru di galangan kapal kuno terbesar dan tertua di dunia.
Pembahasan mengenai hal tersebut masih terus berlanjut. Namun demikian, terdapat beberapa poin yang sudah disepakati, misalnya terkait definisi kapal asing dan kapal Indonesia.
"Jadi nanti kami rapat lagi. Rapat kemarin sudah kita pilahkan apa pengertian kapal asing. Jadi kapal asing yang kita beli dari manapun kalau sudah dimiliki orang Indonesia sudah resmi milik Indonesia, kriteria sudah ya sudah nggak ada nama kapal asing lagi, ya kapal orang Indonesia," jelasnya.
"Kalau kau bikin salah, ya kau ditindak sesuai peraturan undang-undang. Jadi jangan dibilang tidak boleh kapal asing beroperasi di sini. Ya kalau sudah milik kamu," tandasnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Total pasir yang sudah dikeruk mencapai 24.000 meter kubik pasir laut.
Baca Selengkapnya"KIA berbendera Malaysia tersebut diamankan di perairan Selat Malaka Kepulauan Riau," kata Brigjen Trunoyudo
Baca SelengkapnyaPT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero) telah menjadi badan klasifikasi ke-4 di Asia setelah Jepang, China dan Korea.
Baca SelengkapnyaDua KIA berbendera Vietnam dengan nama KG 9324 TS dan 90520 TS akhirnya berhasil diamankan polisi.
Baca SelengkapnyaKKP menyerahkan dua kapal ikan barang milik negara yang berasal dari barang rampasan ke nelayan Banyuwangi.
Baca SelengkapnyaKapal Ikan Asing tersebut disangkakan dengan dugaan penggaran Pasal 92 Jo Pasal 26 ayat (1) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 2024.
Baca SelengkapnyaPelanggaran yang dilakukan oleh kapal Indonesia ini berdampak langsung pada potensi Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP).
Baca SelengkapnyaPenenggelaman melalui teknik pengeboman ini dipopulerkan oleh mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti.
Baca SelengkapnyaPembelian armada itu semestinya untuk mengatasi masalah penumpukan di pelabuhan.
Baca SelengkapnyaBea Cukai Riau kembali menangkap kapal pembawa pakai bekas impor yang masuk ke wilayah Indonesia
Baca SelengkapnyaKapal yang ditangkap berkapasitas di bawah lima Gross tonnage (GT) dan alat tangkap yang digunakan pancing.
Baca SelengkapnyaAturan turunan ekspor pasir laut masih digodok karena melibatkan banyaknya tim kajian.
Baca Selengkapnya