Kapal, helikopter & pesawat buatan BUMN bikin mata asing terbelalak
Merdeka.com - Beberapa produk perusahaan BUMN Indonesia diakui kualitasnya oleh dunia. Bahkan, beberapa negara berminat dan telah membeli produk tersebut.
Salah satu produk BUMN yang membuat mata dunia terbuka adalah jenis kapal, helikopter hingga pesawat. Berbagai negara, memesan dari perusahaan BUMN Indonesia yaitu PT Dirgantara Indonesia serta PT PAL.
Belum lama ini, PT Dirgantara Indonesia (DI) ikut unjuk gigi dalam acara International Singapore Airshow di Changi Exhibition Centre, Singapura, 16-21 Februari 2016. Dalam ajang bergengsi ini, PT DI mempromosikan pesawat N219 karya anak bangsa.
-
Kenapa Pelita Air beli banyak Airbus A320? Amanat dari Pemerintah untuk terus meningkatkan konektivitas udara Nasional dan tingginya minat masyarakat merupakan faktor utama yang mendorong perusahaan untuk terus menambah jumlah armadanya agar bisa menambah frekuensi penerbangan dan rute-rute penerbangan yang baru.
-
Apa nama pesawat angkut pertama Indonesia? Pesawat DC-3 Dakota kemudian diberi nama 'Seulawah'.
-
Apa nama pesawat yang dibajak? Kronologi Pembajakan Pesawat jenis Vicker Viscount bermesin empat dengan registrasi PK-MVM 'Merauke' ini akan menempuh perjalanan udara menuju Makassar, dilanjutkan ke Surabaya dan berakhir di Jakarta.
-
Apa jenis pesawat yang mereka gunakan? Timm dan Cook mempersiapkan pesawat Cessna 172 dengan berbagai modifikasi, termasuk instalasi tangki bahan bakar tambahan.
-
Bagaimana Haji Isam membeli pesawat Boeing? Bukan hanya ekskavator saja, Haji Isam pernah memesan satu unit Business Max Jet 7 Boeing saat menghadiri pameran dirgantara Farnborough International Airshow 2018 di Farnborough, Inggris
-
Siapa yang ditugasi beli jet tempur? Mabes AU menugaskan Duta Besar RI di Mesir, Mayor Boediardjo untuk melakukan pembelian senjata ke Blok Timur.
"Singapore Airshow merupakan ajang menampilkan keunggulan PT DI di Asia dan dunia untuk membuktikan kemampuan bangsa menguasai teknologi dirgantara," kata Direktur Utama PT DI, Budi Santoso dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (17/2).
PT DI merupakan salah satu dari sekitar seribu perusahaan dari 50 negara, termasuk di dalamnya 65 perusahaan dari 100 perusahaan dirgantara terbaik dunia. Booth PT DI berada di nomor C77.
Selain PT DI, banyak produk BUMN yang membuat mata dunia terbelalak. Berikut penjelasannya.
Vietnam kepincut pesawat CN-295
Wakil Presiden Jusuf Kalla menyebut bahwa Vietnam berminat membeli pesawat jenis CN-295 yang diproduksi oleh PT Dirgantara Indonesia.
"Tadi kami melanjutkan pembicaraan rencana pembelian CN-295," ujar JK seusai melakukan pertemuan bilateral dengan Wakil Perdana Menteri Vietnam Trinh Dinh Dung di sela-sela World Economic Forum (WEF) on ASEAN 2016 di Kuala Lumpur, Malaysia, seperti ditulis Antara Kamis (2/6).
Namun Wapres tidak menjelaskan secara teknis tentang rencana pembelian pesawat tersebut, termasuk mengenai jumlah unit.
Dalam kunjungan ini, JK juga membahas perdagangan beras dari Vietnam ke Indonesia. Namun JK menegaskan bahwa Indonesia belum memastikan impor beras dari mana pun.
Dalam pertemuan tersebut, JK juga menyampaikan pandangan Indonesia yang sama dengan Vietnam dalam sengketa wilayah perairan Laut China Selatan.
Indonesia tidak termasuk negara yang mengklaim wilayah perairan yang disengketakan oleh Vietnam, Malaysia, Filipina, Taiwan, dan China itu.
Senegal minat kapal feri dan helikopter Indonesia
Inspektur Jenderal Polisi Kementerian Dalam Negeri Senegal mengaku tertarik dengan beberapa produksi industri strategis Indonesia seperti helikopter produksi PT Dirgantara Indonesia dan kapal feri buatan PT PAL.
Senegal membutuhkan kapal feri dan helikopter untuk keperluan militer serta transportasi VIP jarak dekat antar kota. Keterangan ini didapat dari KBRI Senegal yang ditulis Antara London, Jumat (3/6).
Senegal saat ini sedang membangun perekonomiannya dan ingin melengkapi armada transportasi militernya untuk menunjang kegiatan pengawasan wilayah perbatasannya dengan negara-negara tetangga.
Senegal tertarik dengan helikopter yang diproduksi PT DI dan meminta kepada Duta Besar Indonesia untuk Senegal, Mansyur Pangeran agar dapat diberikan brosur mengenai helikopter produksi PT DI untuk dibahas dalam rapat pejabat tingkat yang lebih tinggi.
Indonesia ekspor kapal perang ke Filipina
Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla meresmikan pelepasan ekspor perdana kapal perang buatan PT PAL Indonesia ke Filipina yang dipesan Kementerian Pertahanan negara tersebut. Kapal jenis "Strategic Sealift Vessel" BRP TARLAC (LD-601) tersebut merupakan pesanan pertama, dan dilepas di dermaga Divisi Kapal Niaga, Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Jawa Timur, Minggu.
Wapres Jusuf Kalla mengaku sangat mengapresiasi PT PAL Indonesia sebagai BUMN perkapalan yang harus bersaing ketat dalam tender kapal perang internasional, serta telah dapat menyelesaikan pesanan pemerintah Filipina dengan tepat waktu.
"Ini sekaligus memberikan kebanggaan bahwa bangsa ini dapat mengekspor kapal yang lebih baik dan canggih, sebab itu semua dapat dilakukan selama kita mau bekerja keras, serius dan fokus," ucap wapres dalam sambutannya seperti dilansir Antara, Minggu (8/5).
Dia mengatakan ekspor kapal ini adalah bentuk kesuksesan PAL Indonesia dalam penguasaan teknologi. "Saya memberikan penghargaan yang sebanyak-banyaknya dan setinggi-tingginya, sebab dengan kita mampu membuat kapal yang lebih baik, keberadaan laut bukan lagi pemisah, tapi penghubung dan mempersatukan. Namun, syaratnya angkutan laut harus baik, sehingga keberadaan maritim menjadi tujuan pembangunan bangsa," katanya.
Dia meminta agar PT PAL Indonesia terus mengembangkan teknologinya dengan masuk ke sejumlah pasar kapal dunia, salah satunya di kelas menengah. "Saya harapkan PT PAL untuk selalu siap merebut ekonomi perkapalan, karena itu tidak bisa diminta dengan baik, tapi harus kita rebut," katanya.
Ekspor badan helikopter ke Prancis
PT Dirgantara Indonesia (DI) mengirimkan badan (fuselage) yang kelima untuk helikopter H225/H225M Airbus di Prancis. Helikopter H225/H225M yang sebelumnya dikenal dengan nama EC225/EC725 merupakan helikopter generasi baru dari helikopter NAS332 Super Puma.
Manager Program MK II Airbus Helicopter, Yulianto Soekarno mengatakan, komponen terasembeli yang kelima yang mana 'upper' dan 'lower' badan helikopter H225/H225M (Military) yang telah terintegrasi.
Pengiriman badan helikopter H225/H225M merupakan pengiriman ke kelima dari total sebanyak 125 unit yang harus dikirimkan oleh PT DI hingga akhir kontrak di tahun 2025.
Sejak tahun 2008 lalu, Eurocopter yang saat ini dikenal dengan Airbus Helicopter telah mempercayakan PT DI sebagai mitra pengembangan produksi badan ekor helikopter.
Sesuai dengan rencana, PT DI akan memasok 125 badan dan 125 ekor untuk helikopter H225/H225M dalam jangka waktu antara 10-16 tahun.
Sebelum mampu menyerahkan badan helikopter H225/H225M secara terasembli, PT DI sudah menyerahkan 45 unit ekor, 10 unit upper fuselage dan 4 unit fuselages (badan).
"PT DI telah sanggup mengerjakan pesanan fuselage terintegrasi dalam jangka waktu enam minggu," katanya seperti ditulis Antara Bandung, Minggu (7/2).
Dalam jangka waktu 1,5 bulan, PT DI mampu mengirimkan satu fuselage terintegrasi ke Perancis.
"PT DI mampu bukan hanya merakit saja, PT DI mampu membuat dari raw material sampai barang jadi," kata Yulianto.
Pesawat CN 235-220 dibeli Belgia
Pesawat terbang serba guna buatan PT Dirgantara Indonesia (DI) dibeli oleh Belgia. Salah satu negara eropa ini kepincut membeli dua pesawat seharga puluhan juta dollar tersebut.
"PT Dirgantara Indonesia sudah penandatanganan kontrak pembelian pesawat, dengan perusahaan Finance AD Trade Ltd dari Belgia. Ada 2 unit pesawat CN 235-220 yang satunya (harga)sekitar 22 juta USD," kata staf pemasaran PT DI,Teguh Graito di JIExpo Kemayoran Jakarta, Kamis (6/11).
Dia menyatakan pesawat ini mempunyai banyak keunggulan. Pintu belakang yang lebar memungkinkan untuk mengangkut pasukan dan berbagai macam barang.
"Keunggulannya punya ramp door (pintu belakang yang lebar). Dengan ini pesawat bisa untuk serba guna, seperti pasukan, truk, atau bisa untuk terjun payung (droping), dan bisa angkut kargo untuk kendaraan ringan," terang dia.
Menurutnya pesawat ini pun dapat digunakan untuk patroli di perairan. Jika dipasang sebuah radar, pesawat tersebut dapat digunakan untuk mendeteksi kapal selam.
"Bisa untuk medical evacuation saat bencana, bisa untuk patroli, bisa dilengkapi dengan kamera, radar, dan infrared. Sehingga bisa deteksi kapal penyelundupan dan untuk deteksi kapal selam," ujar dia.
Selain itu, pesawat serbaguna buatan PT DI juga dapat menjadi pesawat perang jika dipasang senjata. Namun, Belgia memilih memesan pesawat jenis angkut saja.
"Bisa ngeluarin flare dan dipasang senjata torpedo multi weapon pod juga esm (sensor penerima frekuensi intelijen). Untuk Belgia lebih (memesan) pada pengangkut dan kargo," pungkas dia.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Salah satu alutsista Indonesia paling laku yaitu Anoa 6x6 yang dibuat PT Pindad. Anoa 6x6 ini dipesan Malaysia, Pakistan, Timor Leste dan lainnya.
Baca SelengkapnyaLangkah penyelamatan 4 perusahaan ini tergantung separah apa kondisinya.
Baca SelengkapnyaPrabowo optimis industri pertahanan Indonesia bisa kuat.
Baca SelengkapnyaHelikopter S-70M Black Hawk dirancang dengan kemampuan beroperasi dalam kondisi cuaca ekstrem baik siang maupun malam serta menjalankan berbagai misi.
Baca SelengkapnyaLaba konsolidasi BUMN pada 2023 mencapai Rp 292 triliun.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menyebut pemerintah Filipina percaya dan puas terhadap produk buatan Indonesia
Baca SelengkapnyaKapal patroli lepas pantai (OPV) itu buatan galangan kapal Italia Fincantieri.
Baca SelengkapnyaJokowi mengapresiasi kepercayaan pemerintah Filipina terhadap produk buatan Indonesia.
Baca SelengkapnyaKonflik bersenjata di beberapa wilayah dunia turut berpengaruh pada naiknya anggaran pertahanan sejumlah negara dari rata-rata 2 persen menjadi 3 persen.
Baca SelengkapnyaUntuk Badan Bank Tanah dimohonkan Rp1 triliun ini akan digunakan untuk pemenuhan modal bank tanah sesuai dengan amanat pasal 43 ayat 1 PP 64 tahun 2021.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi mengungkapkan dua BUMN Indonesia, berhasil mendapatkan proyek senilai Rp8,5 triliun dari pemerintah Filipina.
Baca SelengkapnyaPembelian helikopter ini diharapkan mampu memperkuat pertahanan Indonesia.
Baca Selengkapnya