Kapal Kecil Nelayan Bisa untuk Jaminan Kredit Perbankan, Ini Syaratnya
Merdeka.com - Kementerian Perhubungan memperbolehkan kapal-kapal kecil milik nelayan dengan ukuran di bawah ukuran 7 GT (gross tonnage) untuk dijadikan aset untuk jaminan di perbankan. Caranya dengan mengajukan sertifikasi kapal atau Pas Kecil terhadap Unit Pelaksana Teknis (UPT) Ditjen Perhubungan Laut yang tersebar di 267 gerai di seluruh Indonesia.
"Terlebih, pas kecil ini bisa dijaminkan ke bank untuk memperoleh kredit," kata Direktur Perkapalan dan Kepelautan Perhubungan Laut Kemenhub Hermanta, di Jakarta, Rabu (30/9).
Dia berharap nelayan tidak perlu ragu untuk mendaftarkan kapalnya. Sebab, pemilik kapal tidak dikenakan biaya untuk sertifikasi ini. Keunggulan lainnya, sertifikasi elektronik berlaku seumur hidup, sementara Pas Kecil hanya berlaku selama setahun.
-
Dimana KKP membantu pengembangan korporasi nelayan? Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Direktorat Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (Ditjen PDSPKP) memberikan fasilitasi pengembangan korporasi nelayan di Cilacap Jawa Tengah melalui dukungan gudang beku portable, kendaraan berpendingin, dan bimbingan teknis.
-
Bagaimana Kemenhub cegah penolakan kapal niaga Indonesia? Arisudono menyampaikan, melalui PSC Inspection Awareness, IDSurvey ingin mengajak para pemilik kapal niaga berbendera Indonesia untuk mengedukasi awak kapal mereka agar mengetahui serta memahami peraturan terkait bersandar di dermaga negara tujuan.
-
Kenapa perahu nelayan Indramayu dibuat berukuran besar? Para nelayan membutuhkan perahu yang besar, kokoh dan tangguh dalam mengaruhi lautan agar pekerjaannya berjalan dengan lancar.
-
Bagaimana KKP membantu nelayan dan keluarga dalam berbisnis? “Kami akan selalu support para pelaku usaha, terutama UMKM agar semakin berkembang dan berdaya saing,“ ujarnya.
-
Siapa yang ikut membantu KKP dalam mendorong ekonomi nelayan? Bersama Gerakan Ingat Selamat Layar Indonesia (GISLI), KKP menggelar workshop PUG pada 30 Juli 2023 di Pelabuhan Perikanan Pantai Muncar, Banyuwangi, Jawa Timur.
-
Kapal apa yang dipakai untuk berlayar di laut Nusantara? Moda transportasi utama dalam mengarungi lautan Nusantaraadalah kapal. Jenis kapal paling terkenal adalah jung.
"Masa berlaku bisa seumur hidup asal enggak ada pengubahan tambah panjang dan penggunaan kapal. Kalau kapal didaftarkan sertifikasi berlaku untuk seumur hidup," katanya.
Lebih lanjut, dia menyebut hal ini juga dilakukan untuk meyakinkan dunia internasional bahwa pemerintah secara aktif membenahi standar pencatatan kapal nelayan. Sebab, dalam historinya administrasi perkapalan di Indonesia tak terstruktur.
"(Secara historis), kapal-kapal dl Indonesia tidak tercatat secara sistematis dan terstruktur. Tetapi, sekarang Indonesia melakukan pengukuran, diharapkan dunia tahu Indonesia tertib administrasi," lanjutnya.
Sebagai catatan, sejak 2015, Kemenhub mulai melakukan verifikasi ulang untuk mengintegrasikan jumlah kapal nelayan dengan sistem elektronik. Per hari Selasa setidaknya ada 69.399 kapal yang tersertifikasi secara elektronik atau kapal pemegang e-pas kecil.
Sertifikasi, kata dia, dilakukan secara gencar. Setiap harinya ada lebih dari 1.000 kapal yang disertifikasi oleh Kemenhub. "Tadi pagi tercatat ada 69.399 kapal, ternyata yang tadi disampaikan sudah bertambah 438 kapal, semua lini bekerja, saya yakin nanti malam bertambah 1.000 kapal," ungkapnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pengelolaan SPBU apung kembali menyediakan BBM bersubsidi jenis solar untuk para nelayan di perairan Jakarta.
Baca SelengkapnyaKapal yang ditangkap berkapasitas di bawah lima Gross tonnage (GT) dan alat tangkap yang digunakan pancing.
Baca SelengkapnyaNilai tukar nelayan belum mencapai angka yang signifikan sehingga mereka masih belum sejahtera.
Baca SelengkapnyaGanjar mengatakan, saat ini Pemprov Jateng serius menggerakan penguatan nelayan kecil dengan berbagai fasilitas dan program.
Baca Selengkapnyadipasangkan pada kapal-kapal yang difokuskan untuk menjaga kawasan Selat Malaka, Laut Natuna Utara, dan Laut Sulawesi (Utara).
Baca SelengkapnyaPelaku ilegal fishing itu bahkan mengakali perizinan dengan mengajukan izin ke pemerintah daerah.
Baca SelengkapnyaMasuknya modal asing dan kapitalisme modern mendorong munculnya pranata ekonomi baru di kalangan masyarakat nelayan.
Baca SelengkapnyaProgram Capres 2024 nomor urut 3 itu sangat tepat untuk menyelesaikan problem sehari-hari yang dialami nelayan.
Baca SelengkapnyaKementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Laut terus mengkampanyekan keselamatan pelayaran kepada masyarakat.
Baca SelengkapnyaSurat Edaran ini mulai berlaku sejak tanggal 19 Juni 2024.
Baca SelengkapnyaKabupaten Gunungkidul terpilih sebagai salah satu dari 49 kabupaten atau kota di seluruh Indonesia yang diusulkan akan menerima DAK produksi pangan nasional
Baca SelengkapnyaSolusi Ganjar itu mendapat respons positif nelayan.
Baca Selengkapnya