Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kapal Kecil Nelayan Bisa untuk Jaminan Kredit Perbankan, Ini Syaratnya

Kapal Kecil Nelayan Bisa untuk Jaminan Kredit Perbankan, Ini Syaratnya kapal nelayan. ©2012 Merdeka.com/aris andrianto

Merdeka.com - Kementerian Perhubungan memperbolehkan kapal-kapal kecil milik nelayan dengan ukuran di bawah ukuran 7 GT (gross tonnage) untuk dijadikan aset untuk jaminan di perbankan. Caranya dengan mengajukan sertifikasi kapal atau Pas Kecil terhadap Unit Pelaksana Teknis (UPT) Ditjen Perhubungan Laut yang tersebar di 267 gerai di seluruh Indonesia.

"Terlebih, pas kecil ini bisa dijaminkan ke bank untuk memperoleh kredit," kata Direktur Perkapalan dan Kepelautan Perhubungan Laut Kemenhub Hermanta, di Jakarta, Rabu (30/9).

Dia berharap nelayan tidak perlu ragu untuk mendaftarkan kapalnya. Sebab, pemilik kapal tidak dikenakan biaya untuk sertifikasi ini. Keunggulan lainnya, sertifikasi elektronik berlaku seumur hidup, sementara Pas Kecil hanya berlaku selama setahun.

"Masa berlaku bisa seumur hidup asal enggak ada pengubahan tambah panjang dan penggunaan kapal. Kalau kapal didaftarkan sertifikasi berlaku untuk seumur hidup," katanya.

Lebih lanjut, dia menyebut hal ini juga dilakukan untuk meyakinkan dunia internasional bahwa pemerintah secara aktif membenahi standar pencatatan kapal nelayan. Sebab, dalam historinya administrasi perkapalan di Indonesia tak terstruktur.

"(Secara historis), kapal-kapal dl Indonesia tidak tercatat secara sistematis dan terstruktur. Tetapi, sekarang Indonesia melakukan pengukuran, diharapkan dunia tahu Indonesia tertib administrasi," lanjutnya.

Sebagai catatan, sejak 2015, Kemenhub mulai melakukan verifikasi ulang untuk mengintegrasikan jumlah kapal nelayan dengan sistem elektronik. Per hari Selasa setidaknya ada 69.399 kapal yang tersertifikasi secara elektronik atau kapal pemegang e-pas kecil.

Sertifikasi, kata dia, dilakukan secara gencar. Setiap harinya ada lebih dari 1.000 kapal yang disertifikasi oleh Kemenhub. "Tadi pagi tercatat ada 69.399 kapal, ternyata yang tadi disampaikan sudah bertambah 438 kapal, semua lini bekerja, saya yakin nanti malam bertambah 1.000 kapal," ungkapnya.

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
FOTO: Penampakan SPBU Terapung Pertamina di Perairan Jakarta yang Kembali Sediakan BBM Subsidi untuk Kapal-Kapal Nelayan
FOTO: Penampakan SPBU Terapung Pertamina di Perairan Jakarta yang Kembali Sediakan BBM Subsidi untuk Kapal-Kapal Nelayan

Pengelolaan SPBU apung kembali menyediakan BBM bersubsidi jenis solar untuk para nelayan di perairan Jakarta.

Baca Selengkapnya
Delapan Nelayan Indonesia Ditangkap Malaysia
Delapan Nelayan Indonesia Ditangkap Malaysia

Kapal yang ditangkap berkapasitas di bawah lima Gross tonnage (GT) dan alat tangkap yang digunakan pancing.

Baca Selengkapnya
Menteri Trenggono Akui Nelayan Indonesia Masih Miskin, Begini Solusinya
Menteri Trenggono Akui Nelayan Indonesia Masih Miskin, Begini Solusinya

Nilai tukar nelayan belum mencapai angka yang signifikan sehingga mereka masih belum sejahtera.

Baca Selengkapnya
Ganjar Sokong Kapal Bertenaga Listrik dan Tambah Penerima Asuransi untuk Nelayan
Ganjar Sokong Kapal Bertenaga Listrik dan Tambah Penerima Asuransi untuk Nelayan

Ganjar mengatakan, saat ini Pemprov Jateng serius menggerakan penguatan nelayan kecil dengan berbagai fasilitas dan program.

Baca Selengkapnya
Kapal Pengawas Kelautan dan Perikanan Bakal Dipersenjatai Senapan Mesin Terkini Produksi Pindad
Kapal Pengawas Kelautan dan Perikanan Bakal Dipersenjatai Senapan Mesin Terkini Produksi Pindad

dipasangkan pada kapal-kapal yang difokuskan untuk menjaga kawasan Selat Malaka, Laut Natuna Utara, dan Laut Sulawesi (Utara).

Baca Selengkapnya
Menteri KKP Sebut Pelaku Maling Ikan Punya Rumah di Pantai Indah Kapuk
Menteri KKP Sebut Pelaku Maling Ikan Punya Rumah di Pantai Indah Kapuk

Pelaku ilegal fishing itu bahkan mengakali perizinan dengan mengajukan izin ke pemerintah daerah.

Baca Selengkapnya
Melihat Kehidupan Nelayan Pesisir Utara Jawa di Masa Kolonial, Alami Kondisi Serba Sulit
Melihat Kehidupan Nelayan Pesisir Utara Jawa di Masa Kolonial, Alami Kondisi Serba Sulit

Masuknya modal asing dan kapitalisme modern mendorong munculnya pranata ekonomi baru di kalangan masyarakat nelayan.

Baca Selengkapnya
Nelayan Sambut Gembira Program Penghapusan Kredit Macet Ganjar
Nelayan Sambut Gembira Program Penghapusan Kredit Macet Ganjar

Program Capres 2024 nomor urut 3 itu sangat tepat untuk menyelesaikan problem sehari-hari yang dialami nelayan.

Baca Selengkapnya
Begini Upaya Pemerintah agar Kapal Niaga Indonesia Tak Ditolak Bersandar di Negara Lain
Begini Upaya Pemerintah agar Kapal Niaga Indonesia Tak Ditolak Bersandar di Negara Lain

Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Laut terus mengkampanyekan keselamatan pelayaran kepada masyarakat.

Baca Selengkapnya
Lewat Surat Ini Awak Kapal Indonesia Bisa Punya Gaji Pokok
Lewat Surat Ini Awak Kapal Indonesia Bisa Punya Gaji Pokok

Surat Edaran ini mulai berlaku sejak tanggal 19 Juni 2024.

Baca Selengkapnya
Akan Dikembangkan Jadi Kawasan Produksi Pangan Nasional 2025, Begini Cara Pemkab Gunungkidul Tingkatkan Produksi Ikan
Akan Dikembangkan Jadi Kawasan Produksi Pangan Nasional 2025, Begini Cara Pemkab Gunungkidul Tingkatkan Produksi Ikan

Kabupaten Gunungkidul terpilih sebagai salah satu dari 49 kabupaten atau kota di seluruh Indonesia yang diusulkan akan menerima DAK produksi pangan nasional

Baca Selengkapnya
Ngobrol Bareng Nelayan Perahu Ketek Palembang, Ganjar Tawarkan KTP Sakti dan Bentuk Koperasi untuk Modal
Ngobrol Bareng Nelayan Perahu Ketek Palembang, Ganjar Tawarkan KTP Sakti dan Bentuk Koperasi untuk Modal

Solusi Ganjar itu mendapat respons positif nelayan.

Baca Selengkapnya