Kapan Harga Pertalite Bisa Turun? Ini Kata Kementerian ESDM
Merdeka.com - Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Migas) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Tutuka Ariadji mengatakan, Pemerintah siap menghitung ulang harga bahan bakar minyak (BBM) Pertalite jika harga minyak dunia mengalami penurunan. Artinya, ada kemungkinan harga Pertalite di bawah Rp10.000 per liter.
Namun, saat ini harga minyak dunia kembali naik ke kisaran USD 80 lebih per barel, sehingga Pemerintah harus menunggu harga minyak dunia turun dahulu, kemudian menurunkan harga Pertalite.
"Kan naik lagi harga minyak USD 80 lebih per barel, masih lebih, orang sampai USD70 sampai USD65 kita hitung kan. Tapi ini naik lagi harga minyak. Jadi tetap lebih diperlukan subsidi lah," kata Tutuka ditemui di Kantor BPH Migas, Jakarta, Senin (10/4).
-
Mengapa Pertamina turunkan harga BBM? 'Harga BBM nonsubsidi setiap bulannya per tanggal 1 mengalami penyesuaian harga pasar, namun dapat kita sampaikan bahwa harga BBM Pertamina paling kompetitif untuk menjaga daya beli masyarakat,' ucap VP Corporate Communication PT Pertamina Fadjar Djoko Santoso.
-
Kenapa Pertamina turunkan harga BBM? Adapun harga BBM non subsidi bersifat fluktuatif, sehingga Pertamina melakukan evaluasi secara berkala mengikuti tren dan mekanisme pasar.
-
Bagaimana Pertamina menentukan harga BBM? Dia menambahkan komposisi terbesar dalam menentukan harga BBM adalah harga ICP karena merupakan bahan baku. Jadi kalau harga ICP lebih tinggi dibandingkan nilai tukar maka harga ICP yang dominan menentukan harga BBM tersebut. 'Kalau keduanya bergerak naik (nilai tukar dan ICP), maka mempercepat penyesuaian harga BBM,' kata Tauhid.
-
Kapan Pertamina turunkan harga BBM? Pada periode 1 November 2023, Pertamina Patra Niaga kembali melakukan penyesuaian turun harga untuk Pertamax Series dan Dex Series.
-
Bagaimana cara Pertamina atur harga BBM? Pihak Pertamina menyatakan bahwa perubahan harga ini penting untuk mengikuti kebijakan pemerintah dan untuk memastikan keberlanjutan pasokan energi.
-
Apa yang Pertamina turunkan harganya? Pertamina Patra Niaga kembali melakukan penyesuaian turun harga untuk Pertamax Series dan Dex Series.
Adapun menurut perhitungannya, apabila harga minyak dunia turun ke angka USD 65 per barel. Artinya, Pemerintah harus segera memperhitungkan kembali penyesuaian harga Pertalite untuk diturunkan.
"Kalau dugaan kami ya antara dari USD 65 kita harus berhitung harus berhitung bahwa ini memang sebetulnya harus diturunkan gitu ya. Kita lihat harga minyak udah USD 65. Kalau belum itu (minyak dunia turun) kayaknya sih belum (harga Pertalite turun)," jelasnya.
Meski demikian, dia tidak mengungkapkan berapa prediksi penurunan harga Pertalite. Namun yang pasti pihaknya akan melakukan perhitungan dahulu sebelum menurunkan harga Pertalite. "Iya ya, sekitar itu (harga Pertalite turun di bawah Rp10 ribu per liter), kita akan berhitung," ujarnya.
Melansir laman resmi Pertamina, terpantau pada April 2023 harga Pertalite masih dikisaran Rp 10.000 per liter.
Reporter: Tira Santia
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Adapun mulai Jumat, 1 Desember 2023, BBM Pertamina yang mengalami penurunan harga yakni untuk produk Pertamax, Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertamina Dex.
Baca SelengkapnyaUsai pemilu, kemungkinan harga BBM bakal naik karena mengacu pada situasi yang ada saat ini.
Baca SelengkapnyaHarga minyak mentah dunia saat ini tengah melambung akibat ketegangan geopolitik dunia
Baca SelengkapnyaPemerintah melalui kolaborasi tiga menteri yakni Menteri ESDM, Menteri Keuangan dan Menteri BUMN akan kembali mengkaji pembatasan pembelian jenis BBM.
Baca SelengkapnyaKenaikan harga minyak dunia saat ini akan berpengaruh kepada harga bahan bakar minyak (BBM) non subsidi di Tanah Air.
Baca SelengkapnyaHarga minyak mentah dunia terus menunjukan tren pelemahan hingga USD74,5 per barrel. Meski demikian, penurunan itu tidak diikuti oleh harga BBM Pertamina.
Baca SelengkapnyaDi awal tahun baru ini semua BBM Pertamina non subsidi terpantau mengalami penurunan.
Baca SelengkapnyaArifin tak menapikkan jika kenaikan harga minyak mentah dunia bakal semakin membebani pemerintah memberikan subsidi untuk sejumlah produk BBM.
Baca SelengkapnyaUsai Pemilu 2024, Arifin pun mempersilakan penjualan BBM non-subsidi kepada masing-masing badan usaha, mengikuti pergerakan harga minyak dunia.
Baca SelengkapnyaHarga ini berlaku untuk wilayah Jawa dan wilayah dengan besaran pajak bahan bakar kendaraan bermotor (PBBKB) sebesar 5 persen.
Baca SelengkapnyaCorporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga Irto Ginting mengatakan bahwa saat ini Pertamina sedang meninjau kemungkinan penyesuaian harga BBM non-subsidi.
Baca SelengkapnyaHarga ini berlaku untuk provinsi dengan besaran pajak bahan bakar kendaraan bermotor (PBBKB) sebesar 5 persen seperti di wilayah DKI Jakarta.
Baca Selengkapnya