Karawang diklaim jadi lokasi terseksi untuk investor bangun pabrik
Merdeka.com - Provinsi Jawa Barat merupakan salah satu daerah yang menjadi sasaran investasi pabrik para pelaku industri baik dalam maupun luar negeri. Pasalnya, selain lokasi strategis, kawasan tersebut dinilai mempunyai potensi tersendiri dari sisi sumber daya manusianya.
Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar mengungkapkan Provinsi Jawa Barat menguasai setengah dari total investasi industri manufaktur di Indonesia.
"Jadi dari 100 persen industri manufaktur di Indonesia, 55 persennya ada di Jawa Barat," ujar Deddy usai acara peresmian pabrik PT Isuzu Astra Motor Indonesia, Karawang, Jawa Barat, Selasa (7/4).
-
Dimana pusat industri kapuk Jawa? Dulu di Kabupaten Batang pernah berdiri pabrik kapuk kelas dunia.
-
Di mana posisi Indonesia dalam volume produksi otomotif? Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat, industri otomotif Indonesia berada di peringkat ke-11 dunia dari sisi volume produksi dengan 1,47 juta unit per tahun.
-
Kenapa industri otomotif penting bagi Indonesia? Industri otomotif Indonesia adalah sektor manufaktur strategis bagi ekonomi nasional sejak 1970-an.
-
Dimana pabrik kereta terbesar di Asia Tenggara? Pabrik kereta api terbesar se-Asia Tenggara, PT Steadler INKA Indonesia (SII) di Banyuwangi mulai beroperasi.
-
Dimana pabrik itu akan dibangun? Arkeolog di Jepang menemukan timbunan sekitar 100.000 koin di Kota Maebashi, sekitar 100 kilometer barat laut Tokyo.
-
Apa yang ditemukan di Kawasan Industri Batang? Pada tahun 2019, seorang arkeolog asal Prancis bernama Veronique de Groot menemukan sebuah situs diduga candi di Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang di Desa Sawangan, Kecamatan Gringsing, Batang.
Pria yang menjadi pemeran utama dalam film Naga Bonar ini menjelaskan, dari 55 persen industri manufaktur yang ada di Jawa Barat, 45 persen terpusat di Karawang. "Dan 45 persen dari 55 persen ada di Karawang," tuturnya.
Deddy mencontohkan, pada 2013 lalu, Karawang mencatat nilai investasi Rp 41 triliun dari total investasi pembangunan lokasi industri di Indonesia sebesar Rp 95 triliun. Salah satu investornya ialah PT Isuzu Astra Motor Indonesia (PT IAMI).
Saat ini, perusahaan otomotif asal Jepang itu kembali membangun pabriknya yang kedua di dalam negeri. Isuzu membangun pabriknya di Kawasan Industry Suryacipta, Karawang Timur, Jawa Barat di lahan seluas 300.000 meter persegi.
Pabrik Isuzu tersebut nantinya bakal memproduksi kendaraan truk kelas ringan Isuzu Elf dan truk kelas menengah Isuzu Giga dengan kapasitas produksi sebanyak 80.000 unit per tahun.
Pembangunan pabrik tersebut menelan investasi sebesar Rp 1,3 triliun dan ditargetkan mampu menyerap tenaga kerja sebanyak 1.000 orang. Tak hanya itu, pabrik itu juga melibatkan 136 industri komponen tier-1 dan 544 perusahaan industri komponen tier-2.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
ESR Karawang Logistics Park 1 akan menawarkan fasilitas gudang, terutama untuk mereka yang bergerak di sektor otomotif.
Baca SelengkapnyaJawa Barat dinilai bisa menjadi wilayah alternatif bagi para investor asing.
Baca SelengkapnyaRealisasi investasi di Pulau Jawa masih lebih mendominasi jika dibagi secara porsi wilayah.
Baca SelengkapnyaAngka ini telah melebih target yang ditetapkan Presiden Joko Widodo sebesar Rp1.400 triliun.
Baca SelengkapnyaSumber pertumbuhan terbesar investasi terbesar berasal dari Penanaman Modal Asing (PMA).
Baca SelengkapnyaDalam beberapa waktu ke depan, akan ada sejumlah perusahaan yang mulai beroperasi.
Baca SelengkapnyaInvestasi IKN di tahap pertama akan didahulukan untuk investor lokal.
Baca SelengkapnyaRealisasi investasi ini lebih tinggi dari target Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaDia hanya mengatakan bahwa merek motor listrik ini sudah dijual di Indonesia, tetapi produksinya masih dilakukan di luar negeri.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) mengapresiasi 29 perusahaan Singapura akan berinvestasi di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Baca SelengkapnyaRealisasi investasi semester I-2023 telah mencapai 48,5 persen dari target sebesar Rp1.400 triliun.
Baca SelengkapnyaRealisasi Investasi Tembus Rp830 Triliun di Semester I-2024, Bahlil: Didominasi Luar Jawa
Baca Selengkapnya