Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kartu digital mulai diperkenalkan di Indonesia

Kartu digital mulai diperkenalkan di Indonesia Ilustrasi kartu. ©2012 Merdeka.com/Shutterstock/dean bertoncelj

Merdeka.com - TaDa Card adalah kartu baru yang diperkenalkan di Indonesia dan diluncurkan oleh giftcard.co.id. Kartu ini berbeda dengan kartu belanja lainnya seperti kartu Alfamart, Carrefour dan lain sebagainya.

CEO dan founder giftcard.co.id Antonius Taufan mengatakan kartu ini berbeda karena merupakan kartu digital pertama di Indonesia. Kartu ini bisa digunakan untuk belanja di merchant yang terdaftar, melakukan donasi serta bisa ditukar dengan uang cash.

"Ini kartu bisa memail delivery, gift card via email. Jadi kalau voucher hilang tengah jalan, bisa diblok," ucap Antonius dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (19/6).

Kartu ini lebih banyak digunakan sebagai kartu hadiah dan banyak juga digunakan oleh perusahaan. Kartu ini juga tidak mempunyai waktu kadaluarsa. "Pengguna bisa blokir kartu. Corporate memakai karena tidak ada waktu expired dan memudahkan belanja secara online," jelasnya

Untuk pembelian kartu, pihaknya menjual dengan harga Rp 100.000 per kartu dan nominal isi maksimal Rp 3 juta. Cara aktivasi kartu, bisa langsung dilakukan lewat internet dengan membuka giftcard.co.id. Setelah membuka situs tersebut, pengguna tinggal memasukkan nomor voucher serta pin di belakang kartu.

Setelah log in secara online, maka pengguna kartu bisa langsung belanja, apakah itu membeli voucher Carrefour, Hypermart, Foodmart, Giant dan lain sebagainya. Kartu belanja itu akan diantar ke rumah tanpa dipungut biaya.

"Voucher Carrefour misalnya ini bisa dikirim tanpa ongkos pengiriman. Kalau donasi nanti akan terima ucapan terimakasih," jelasnya.

Kartu ini juga bisa diuangkan dan akan ditransfer langsung kepada nomor rekening yang didaftarkan. Namun transfer uang baru bisa dilakukan setelah satu minggu proses online. Hal ini dilakukan agar pengguna merasa aman bahkan ketika kartu tersebut hilang.

"Kalau transfer tunai ada biaya administrasi 9 persen. Ini value perusahaan kita," tutupnya. (mdk/bmo)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pembayaran QRIS Nantinya Tak Perlu Scan Barcode, Bakal Ada Fitur Tap NFC
Pembayaran QRIS Nantinya Tak Perlu Scan Barcode, Bakal Ada Fitur Tap NFC

Inovasi pembayaran tersebut dirancang dalam rangka fasilitasi kebutuhan transaksi yang cepat dan massal untuk berbagai jenis pembayaran

Baca Selengkapnya
Hippindo Ungkap Enaknya Pakai QRIS dalam Berbisnis, Penyedia Teknologi Digital Beberkan Faktanya
Hippindo Ungkap Enaknya Pakai QRIS dalam Berbisnis, Penyedia Teknologi Digital Beberkan Faktanya

Menurut data Hippindo, transaksi digital seperti QRIS juga dapat meningkatkan jumlah transaksi terhadap para anggotanya.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Kini Punya Kartu Kredit, Bisa Untuk Beli Produk UMKM dan Perjalanan Dinas
Pemerintah Kini Punya Kartu Kredit, Bisa Untuk Beli Produk UMKM dan Perjalanan Dinas

Fitur terbaru ini bertujuan untuk memudahkan transaksi belanja Pemerintah.

Baca Selengkapnya
Mengenal Rupiah Digital, Mata Uang Indonesia di Masa Depan
Mengenal Rupiah Digital, Mata Uang Indonesia di Masa Depan

Bank Indonesia bersama beberapa bank sentral di dunia sedang mengkaji untuk mengembangkan Rupiah Digital atau sering dikenal dengan CBDC.

Baca Selengkapnya
BI Sebut Pedagang Harus Terima Tunai dan Non Tunai, Praktisi: Kuncinya Fitur
BI Sebut Pedagang Harus Terima Tunai dan Non Tunai, Praktisi: Kuncinya Fitur

Indra mengatakan, kunci dari lancarnya transaksi kedua model pembayaran itu  salah satunya terletak pada fitur.

Baca Selengkapnya
Tingkatkan Inklusi Keuangan, Bank DKI Kebut Penjualan Kartu Elektronik JakCard
Tingkatkan Inklusi Keuangan, Bank DKI Kebut Penjualan Kartu Elektronik JakCard

Kerja sama dengan PT ATDXT Teknologi Indonesia merupakan langkah strategis dalam memperkuat ekosistem digital di Jakarta.

Baca Selengkapnya
APBBI Sebut Transaksi Digital Aman, Ini Kata Penyedia Jasa Keuangan Digital
APBBI Sebut Transaksi Digital Aman, Ini Kata Penyedia Jasa Keuangan Digital

Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI), dan penyedia teknologi keuangan digital mendorong perkembangan transaksi digital di pusat perbelanjaan.

Baca Selengkapnya
Jawab Tantangan Persaingan Digitalisasi Perbankan, Ini Langkah Diambil Bank DKI
Jawab Tantangan Persaingan Digitalisasi Perbankan, Ini Langkah Diambil Bank DKI

Bank DKI berkomitmen untuk melakukan inovasi dalam produk dan layanan perbankan digital, yang akan semakin memudahkan nasabah, mitra, dan pemangku kepentingan.

Baca Selengkapnya
Transaksi Digital Banking Meningkat Tajam, Kartu Kredit Justru Menurun
Transaksi Digital Banking Meningkat Tajam, Kartu Kredit Justru Menurun

Nilai transaksi digital banking mencapai Rp5.163 triliun.

Baca Selengkapnya
Tak Perlu Bawa Uang Tunai, Belanja di Pasar Tradisional Ini Bisa Pakai Transaksi Digital
Tak Perlu Bawa Uang Tunai, Belanja di Pasar Tradisional Ini Bisa Pakai Transaksi Digital

Masyarakat terutama pedagang, dan pengunjung pasar kini semakin dimudahkan dengan layanan perbankan digital.

Baca Selengkapnya
Perluas Transaksi, BRI Luncurkan Kartu Kredit PAPERCARD untuk UMKM
Perluas Transaksi, BRI Luncurkan Kartu Kredit PAPERCARD untuk UMKM

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk menggandeng PT Pakar Digital Global alias Paper.id untuk merilis kartu kredit baru yang menyasar pelaku UMKM.

Baca Selengkapnya
Transaksi Digital Diyakini Mampu Tingkatkan Inklusi Keuangan
Transaksi Digital Diyakini Mampu Tingkatkan Inklusi Keuangan

Gabungan Perusahaan Karet Indonesia (Gapkindo) menilai, digitalisasi keuangan mampu mengurangi ketergantungan pengusaha pada uang tunai.

Baca Selengkapnya