Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Karyawan bergaji Rp 4,5-Rp 7 juta diusulkan bisa beli rumah subsidi

Karyawan bergaji Rp 4,5-Rp 7 juta diusulkan bisa beli rumah subsidi perumahan. ©2012 Merdeka.com/sapto anggoro

Merdeka.com - Ketua Umum DPP REI (Real Estat Indonesia) Eddy Hussy mengusulkan skema baru untuk penerima subsidi Kredit Perumahan Rakyat (KPR) melalui Fasilitas Likuiditas Pembiayaan perumahan (FLPP). Eddy meminta pemerintah untuk memperluas kategori penerima yaitu masyarakat dengan pendapatan Rp 4,5 juta hingga Rp 7 juta per bulan.

Skema pembiayaan subsidi ini dibutuhkan karena tingkat urbanisasi yang tinggi. Banyaknya masyarakat desa yang datang ke kota dengan pendapatan di atas Rp 4,5 juta belum mampu membeli rumah dan juga mereka tidak bisa menikmati subsidi dengan aturan yang ada saat ini.

"Dengan gaji yang segitu, bagaimana mau memanfaatkan KPR FLPP dengan paket yang sekarang, jadi bagaimana mereka ini kalau enggak dibantu untuk beli, dan mereka lah yang menghiasi kota Jakarta di mana kesannya kota ini selalu kumuh. Jadi kami berharap pemerintah bisa mengeluarkan paket KPR FLPP skema Rp 4,5 juta-Rp 7 juta," jelasnya saat acara Munas REI , Jakarta, Selasa (29/11).

Jika disetujui, skema baru ini dapat digunakan untuk membeli rumah susun maupun rumah tapak. Eddy juga berharap, aturan ini berlaku di seluruh wilayah Indonesia.

"Untuk seluruh Indonesia, akan dikunci melalui pendapatan, jadi otomatis banyak di kota, kalau di kampung kampung gak ada gaji Rp 4,5 juta, jadi otomatis dan pemerintah gak usah khawatir. Kalau gaji di bawah Rp 4,5 juta beli FLPP yang sekarang, di atas itu beli yang skema baru," jelasnya.

Dengan skema baru, tingkat bunga dan jumlah uang muka tentu akan dibedakan. "Misalnya saja, tingkat bunga untuk skema yang baru mencapai 6,5 persen dan uang muka sebesar 5 persen. Kemudian terkait uang muka yang sekarang 1 persen mungkin yang skema itu 5 persen. Agak beda kelasnya lebih baik dari yang sekarang tapi tidak ada subsidinya,"

Secara rinci, REI dalam Munas 2016 menyampaikan beberapa hal ke pemerintah. Berikut rinciannya:

1. Kami berharap pemerintah melanjutkan program FLPP memperluas program khususnya perumahan MBR terutama kepada masa urban terutama yang berpenghasilan Rp 4,5 juta-7 juta yang selama ini tidak dapat subsidi.

2. Kami berharap peraturan pemerintah sebagai upaya payung hukum penyederhanaan perizinan dapat segera di terbitkan

3. Perlunya percepatan dan penyelesaian RUTR di seluruh pemerintah daerah

4. Kami mohon kepada pemerintah agar mempertimbangkan menghapus PPMDN dan pajak barang mewah untuk properti. pasalnya itu mempengaruhi minat warga untuk keinginan properti

5. Kami minta pemerintah agar lebih implementatif ketentuan yang ada saat ini sulit di terapkan pemerintah.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kemnaker: Enggak Usah Khawatir, Pemotongan Gaji Karyawan untuk Iuran Tapera Nanti di 2027
Kemnaker: Enggak Usah Khawatir, Pemotongan Gaji Karyawan untuk Iuran Tapera Nanti di 2027

Pemerintah mengimbau pekerja maupun perusahaan tetap tenang terkait penetapan Program Tapera yang baru diluncurkan pemerintah.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Sudah Bangun 40.000 Rumah Per Oktober 2024
Pemerintah Sudah Bangun 40.000 Rumah Per Oktober 2024

Prabowo meminta agar lahan-lahan yang disita oleh negara dipergunakan untuk membagun rumah dengan cara legal.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Pastikan Ada Rumah Subsidi di IKN, Khusus untuk Masyarakat Menengah ke Bawah
Pemerintah Pastikan Ada Rumah Subsidi di IKN, Khusus untuk Masyarakat Menengah ke Bawah

Endra tidak mengungkapkan spesifikasi rumah subsidi yang akan dibangun pemerintah di kawasan IKN.

Baca Selengkapnya
Gaji Pekerja di IKN Nusantara Tak Dipotong Pajak hingga 2035, Begini Aturannya
Gaji Pekerja di IKN Nusantara Tak Dipotong Pajak hingga 2035, Begini Aturannya

Kebijakan ini tertuang dalam Pasal 53 Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 12 Tahun 2023.

Baca Selengkapnya
Mungkinkah Gaji Pekerja Indonesia Rp10 Juta per Bulan di  2030? Begini Analisisnya
Mungkinkah Gaji Pekerja Indonesia Rp10 Juta per Bulan di 2030? Begini Analisisnya

Data BPS pada Februari 2023 mencatat gaji rata-rata pekerja Indonesia yaitu Rp2.944.541 per bulan.

Baca Selengkapnya
Curhat Buruh di Yogyakarta saat May Day: Susah dengan Gaji Kecil Bisa Beli Rumah
Curhat Buruh di Yogyakarta saat May Day: Susah dengan Gaji Kecil Bisa Beli Rumah

Sejumlah serikat buruh di Yogyakarta memperingati Hari Buruh atau May Day

Baca Selengkapnya
Tenang, Pajak Natura Tak Berdampak Pada Gaji Karyawan
Tenang, Pajak Natura Tak Berdampak Pada Gaji Karyawan

Ditjen Pajak Kementerian Keuangan menyatakan pajak natura atau kenikmatan tidak berdampak pada gaji bersih atau take home pay pekerja golongan kelas bawah.

Baca Selengkapnya
Aturan Sedang Dikaji, Pekerja Gaji Rp15 Juta Bisa Dapat Fasilitas KPR Subsidi
Aturan Sedang Dikaji, Pekerja Gaji Rp15 Juta Bisa Dapat Fasilitas KPR Subsidi

Kementerian BUMN juga bakal mengusulkan untuk memberikan keringanan bunga bagi kelompok masyarakat yang berhak mendapat KPR subsidi.

Baca Selengkapnya
Dengan UMP 2024, Pekerja Sudah Bisa Cicil Rumah Subsidi
Dengan UMP 2024, Pekerja Sudah Bisa Cicil Rumah Subsidi

Meski kenaikan tidak signifikan, para pekerja di seluruh Indonesia masih bisa memiliki rumah.

Baca Selengkapnya
Simulasi dan Hitungan Gaji Karyawan Rp5 Juta Hanya Terima Rp4,7 Juta Setelah Ditambah Potongan Iuran Tapera
Simulasi dan Hitungan Gaji Karyawan Rp5 Juta Hanya Terima Rp4,7 Juta Setelah Ditambah Potongan Iuran Tapera

Bagi masyarakat yang masuk dalam kategori berpenghasilan rendah dan belum memiliki rumah pertama dapat mengajukan manfaat pembiayaan Tapera.

Baca Selengkapnya
Pemkot Siapkan 1.879 Unit Rumah Murah untuk Warga Bandung, Ini Syaratnya
Pemkot Siapkan 1.879 Unit Rumah Murah untuk Warga Bandung, Ini Syaratnya

Pemkot Bandung bersama kementerian PUPR menyiapkan 1.879 unit rumah murah untuk warganya.

Baca Selengkapnya
Kemendagri Ungkap 400 Ribu ASN Masuk Kategori Berpenghasilan Rendah, Boleh Terima Zakat
Kemendagri Ungkap 400 Ribu ASN Masuk Kategori Berpenghasilan Rendah, Boleh Terima Zakat

Sedikitnya ada 400 ribu ASN yang masuk dalam kategori berpenghasilan rendah

Baca Selengkapnya