Karyawan MNC TV lebih sejahtera saat TPI dipegang Tutut
Merdeka.com - Kisruh yang terjadi antara Siti Hardiyanti Rukmana alias Mbak Tutut dengan Hary Tanoesoedibjo soal kepemilikan Televisi Pendidikan Indonesia (TPI) membuat beberapa karyawan angkat bicara. Mereka mulai membanding-bandingkan kondisi saat masih berstatus sebagai karyawan TPI di bawah naungan Mbak Tutut, dengan kondisi saat berada di bawah bendera MNC.
Sebagian dari mereka mengaku lebih nyaman saat TPI masih berada di bawah kepemilikan Mbak Tutut. Sumber merdeka.com di internal MNC TV menyebutkan, beralihnya kepemilikan TPI ke tangan Hary Tanoe tidak berpengaruh pada tingkat kesejahteraan karyawan. Malah, menurut sumber tersebut, karyawan semakin kesulitan memperoleh kesejahteraan.
"Kondisi saat Ibu Tutut dulu sangat sejahtera ketimbang saat ini yang diambil alih MNC Group," ujar dia.
-
Siapa pemilik Hino sekarang? Pada tahun 2001, Toyota Motor Corporation mengakuisisi Hino.
-
Apa yang CEO TIAA lakukan untuk karyawan? Dia secara rutin mengadakan sesi diskusi kecil dengan para karyawan untuk mendengarkan ide, masalah, dan perspektif mereka secara langsung.
-
Apa yang terjadi pada karyawan yang di PHK? Berdasarkan data dari pelacak independen Layoffs.fyi, hingga 30 Agustus 2024, sebanyak 422 perusahaan teknologi telah memberhentikan 136.782 karyawan.
-
Kenapa BP Tapera tidak boleh investasi di saham? BP Tapera pilih investasi yang fixed income sehingga uang para peserta tidak berkurang Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) menegaskan, pemupukan dana peserta tidak diinvestasikan di saham. BP Tapera memilih investasi pada instrumen-instrumen yang bersifat fixed income. Hal ini sesuai dengan amanah Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2016 tentang Tabungan Perumahan Rakyat.
-
Siapa yang memiliki kekuasaan tertinggi di Perseroan Terbatas? Dalam sebuah organisasi Perseroan Terbatas terdapat Direksi, Komisaris, dan para pemegang saham.
-
Bagaimana PT Timah mengalami kerugian? 'Penurunan produksi, harga jual menurun itu karena di pasar dunia itu oversupply,' sambung Virsal. Virsal mencatat ada sejumlah negara yang produksinya mengalami peningkatan. Salah satu yang disebut Malaysia karena produksinya mampu bertambah sepanjang 2023 lalu.
Menurutnya, hal ini terjadi karena MNC sebagai grup besar harus membagi keuntungannya ke banyak anak perusahaan di bawahnya. Mulai dari MNC Sky, Global Mediacom, MNC Land, serta tiga stasiun televisi yaitu RCTI, MNC TV, dan Global TV. Bahkan, MNC sangat tega mengelabui pendapatan para karyawannya.
"Efisiensi yang menurut karyawan berlebihan, perpotongan pajak dan danareksa MNC yang diwajibkan dengan dalih bonus yang tidak berbentuk uang juga sedikit mengecewakan. Keuntungan dibagi untuk grup, kita mah tidak dapat maksimal," jelasnya.
Dengan perbandingan tersebut, karyawan cenderung lebih senang jika kembali ke pangkuan Tutut meski kondisinya tidak akan sama seperti dulu lagi.
Sebelumnya, Direktur Media Nusantara Citra (MNC) Grup David F. Audy menilai, MNC TV tak bisa lagi kembali ke pangkuan pemilik lamanya, yakni Mbak Tutut. Dia menegaskan, MNC sudah secara sah membeli saham mayoritas stasiun televisi itu dari PT Berkah Karya Bersama. Bahkan, pihaknya mengklaim telah berjasa membangkitkan TV yang nyaris ambruk itu.
David membantah bahwa Bos MNC Hary Tanoesoedibjo punya kepemilikan saham di Berkah. Pihaknya sekadar investor yang membeli saham TPI.
"PT Berkah enggak ada hubungannya sama sekali. Kita beli TPI memang dari Berkah, tapi Berkah bukan punya kita," ujarnya di kantor pusat MNC, Jakarta, Jumat (11/10).
Dia lantas menceritakan kronologi akuisisi saham mayoritas TPI versi MNC. Pada 2001, televisi milik putri sulung mendiang Presiden Soeharto itu keuangannya buruk, sehingga dijual ke Berkah. MNC baru masuk pada 2006, membeli mayoritas saham.Menurut pengakuan David, pihaknya menerima televisi yang kinerjanya buruk, merugi, dan peralatannya jelek.
"Dulu kan TPI manajemen kurang bagus sudah kembang kempis, merugi, utangnya banyak, peralatan semua jelek," cetusnya. (mdk/bai)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pengenaan iuran bagi perusahaan untuk program Tapera juga berpotensi menganggu arus keuangan (cash flow).
Baca SelengkapnyaMenkeu Sri Mulyani menganggarkan Rp52 triliun untuk kenaikan gaji ASN TNI/Polri dan pensiunan.
Baca SelengkapnyaSetelah tabungan peserta eks Bapertarum diintegrasikan dan dialihkan ke Tapera, nilai ekonomis tabungan peserta meningkat karena adanya pemupukan dana.
Baca SelengkapnyaProgram Tapera sudah dibentuk sejak lima tahun yang lalu, namun dalam pelaksanaan awalnya diperuntukkan guna membentuk kredibilitas terlebih dahulu.
Baca SelengkapnyaKomite Tapera berhak mendapatkan honorarium, insentif, dan manfaat tambahan lainnya untuk meningkatkan kinerja.
Baca SelengkapnyaDua kementerian ini diminta aktif melakukan sosialisasi Tapera agar tidak menuai kecaman publik terus menerus.
Baca SelengkapnyaDitjen Pajak Kementerian Keuangan menyatakan pajak natura atau kenikmatan tidak berdampak pada gaji bersih atau take home pay pekerja golongan kelas bawah.
Baca SelengkapnyaIuran Tapera akan dipungut dari pegawai swasta dan mandiri
Baca SelengkapnyaKomisioner BP Tapera Heru Pudyo Nugroho menjelaskan tidak semua pekerja wajib memiliki Tapera.
Baca SelengkapnyaTutut Soeharto menyampaikan permohonan maaf atas segala salah dan khilaf ayahnya selama 32 tahun memimpin Indonesia
Baca SelengkapnyaPotret area perumahan dan ruko terbengkalai milik Tommy Soeharto.
Baca SelengkapnyaBeredar narasi iuran Tapera untuk membiayai program makan siang gratis dan pembangunan IKN
Baca Selengkapnya