Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kasus beras plastik, menteri pertanian ajak rakyat ambil hikmahnya

Kasus beras plastik, menteri pertanian ajak rakyat ambil hikmahnya Mentan Amran tanam kedelai di Halmahera Selatan. ©handout/Kementan

Merdeka.com - Pemerintah masih menelusuri laporan masyarakat soal peredaran beras plastik. Terutama setelah temuan beras plastik di Bekasi terbukti kebenarannya. Masyarakat mulai khawatir beredarnya beras plastik di pasar dalam negeri.

Seperti dilansir Antara, Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengingatkan masyarakat untuk mengkonsumsi beras dalam negeri untuk menghindari ancaman beras plastik.

"Yah kita coba ambil hikmahnya saja, sebagai warga Indonesia mari mengkonsumsi produk-produk dalam negeri," kata Amran di kantornya, Senin (25/2).

Orang lain juga bertanya?

Namun, beragam spekulasi terlanjur muncul di balik beredarnya beras plastik. Menteri Amran menepis spekulasi yang menyebutkan beredarnya beras plastik bermotif mencari untung. Sebab dibanding beras asli, harga beras plastik justru lebih mahal.

"Secara bisnis ini tidak memungkinkan, plastik Rp 12.000 per satu kilogram, sedangkan beras (biasa) Rp 7.300 per satu kilogram," kata Amran.

Dia menduga ada agenda lain dari beredarnya beras plastik di pasaran. Namun dia tidak mau berspekulasi soal itu.

Pihaknya sudah ke pasar melakukan sidak terkait isu tersebut, agar masalah ini segera terselesaikan.

"Saat ini kita sudah melakukan sidak ke pasar-pasar dan kasus ini sudah sampai ke Polri," ucapnya.

Sebelumnya Wakil Presiden Jusuf Kalla meminta masyarakat untuk tidak khawatir dalam menghadapi isu beras plastik yang beredar di beberapa daerah.

"Saya tidak tahu motifnya, tidak tahu berasnya macam mana. Tapi saya pikir masyarakat tidak perlu khawatir," kata JK.

Menurut JK, pemerintah tetap harus mencermati masalah beras plastik tersebut. Hingga saat ini pemerintah masih mengkaji asal muasal beras plastik yang tersebar di sejumlah daerah. (mdk/noe)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menteri Amran Bagikan Sajadah dan Tikus ke Jajaran Pegawai Kementan, Ada Apa?
Menteri Amran Bagikan Sajadah dan Tikus ke Jajaran Pegawai Kementan, Ada Apa?

Perwakilan staf yang maju mendapatkan sajadah dan tikus adalah Pejabat Pembuat Komitmen (PPK).

Baca Selengkapnya
Dugaan Mark Up Impor Beras, Politisi PDIP Ajak Perangi Bandit Pangan
Dugaan Mark Up Impor Beras, Politisi PDIP Ajak Perangi Bandit Pangan

Dugaan Mark Up Impor Beras, Politisi PDIP Dukung Perangi Bandit Pangan

Baca Selengkapnya
Erick Thohir Siap Berantas Oknum Penimbun Beras: Wasit Saja Ketangkep
Erick Thohir Siap Berantas Oknum Penimbun Beras: Wasit Saja Ketangkep

Banyak oknum penimbun beras yang ingin meraup keuntungan di tengah kenaikan harga beras.

Baca Selengkapnya
Mentan Amran Ingatkan Kadis Tak Jual Traktor Bantuan Alat Pertanian: Itu Uang Rakyat!
Mentan Amran Ingatkan Kadis Tak Jual Traktor Bantuan Alat Pertanian: Itu Uang Rakyat!

Kementan telah bersurat kepada Polri untuk menindak tegas pelaku penyalahgunaan bantuan alat pertanian.

Baca Selengkapnya
Mentan Tegaskan Tak Ada Kelangkaan Pupuk Subsidi di Kabupaten Karawang
Mentan Tegaskan Tak Ada Kelangkaan Pupuk Subsidi di Kabupaten Karawang

Alokasi pupuk menjadi 9,5 juta ton dari yang tadinya 4,5 juta ton.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Emosi Mentan Lapor ke Jaksa Agung Ada Mafia Pungli Alat Pertanian Peras Petani Bikin Rugi
VIDEO: Emosi Mentan Lapor ke Jaksa Agung Ada Mafia Pungli Alat Pertanian Peras Petani Bikin Rugi

Menteri Pertanian, menemui Jaksa Agung (JA) Sanitiar Burhanuddin dalam rangka pengawasan percepatan swasembada di dalam negeri

Baca Selengkapnya
Mentan Amran Minta Pengadaan di Kementan Jaga Integritas dan Patuhi Aturan
Mentan Amran Minta Pengadaan di Kementan Jaga Integritas dan Patuhi Aturan

Mentan meminta agar panitia pengadaan untuk bekerja maksimal dengan menjaga integritas dan melayani dengan sepenuh hati.

Baca Selengkapnya
Hitungan Menit, Mentan Copot Pejabat yang Terbukti Terima Uang Fee Proyek
Hitungan Menit, Mentan Copot Pejabat yang Terbukti Terima Uang Fee Proyek

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mencopot 3 orang anak buahnya yang terbukti melanggar hukum.

Baca Selengkapnya
Respons Mentan Amran Usai Program Food Estate Disebut Proyek Gagal Pemerintah
Respons Mentan Amran Usai Program Food Estate Disebut Proyek Gagal Pemerintah

Menteri Amran merespon kritik yang menuding program food estate merupakan proyek gagal.

Baca Selengkapnya
Amran Sulaiman Kembali Jadi Mentan, Impor Beras dan Gula Masa Lalu Jadi Sorotan
Amran Sulaiman Kembali Jadi Mentan, Impor Beras dan Gula Masa Lalu Jadi Sorotan

Di periode sebelumnya, Amran pernah jor-joran melakukan impor beras dan gula.

Baca Selengkapnya
Menteri Zulhas Bantah Harga Beras Meroket Akibat Ulah Mafia, Ini Alasannya
Menteri Zulhas Bantah Harga Beras Meroket Akibat Ulah Mafia, Ini Alasannya

Mendag membantah adanya penimbun beras yang menyebabkan harga beras premium meroket.

Baca Selengkapnya
Pakar Nilai Denda Impor Beras di Pelabuhan Tanjung Priok & Tanjung Perak Tetap Dibayarkan
Pakar Nilai Denda Impor Beras di Pelabuhan Tanjung Priok & Tanjung Perak Tetap Dibayarkan

Keberadaan 1.600 kontainer berisi beras ilegal dengan demurrage sebesar Rp294,5 miliar yang tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta dan Tanjung Perak, Sur

Baca Selengkapnya