Kasus Covid-19 Meningkat, Rupiah Melemah ke Rp14.460 per USD
Merdeka.com - Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) bergerak melemah di perdagangan hari ini, Senin (28/6). Pagi tadi, Rupiah dibuka di Rp14.415 per USD, menguat tipis dibanding penutupan di perdagangan pekan lalu di Rp14.425 per USD.
Mengutip data Bloomberg, Rupiah langsung melemah usai pembukaan ke Rp14.455 per USD. Meski bergerak stagnan, Rupiah masih meneruskan pelemahannya dan saat ini berada di posisi Rp14.460 per USD.
Tim Riset Monex Investindo Futures mengatakan, nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta melemah seiring penguatan dolar dan juga kasus baru COVID-19 yang terus meningkat.
-
Kapan rupiah mengalami devaluasi pertama? Pada 7 Maret 1946, pemerintah mendevaluasi nilai tukar rupiah sebesar 29,12 persen, dari Rp1,88 per USD1 menjadi Rp2,65 per USD1.
-
Apa Redenominasi Rupiah itu? Bank Indonesia memastikan bahwa rencana redenominasi rupiah atau Rp1.000 ke Rp1 masih terus berjalan.
-
Apa dampak pelemahan Rupiah terhadap harga kedelai? Harga kedelai impor kembali mengalami kenaikan dan berdampak pada pelemahan nilai tukar rupiah. Kondisi ini tentunya sangat memberatkan para pelaku usaha tempe dan tahu.
-
Apa itu Redenominasi Rupiah? Redenominasi adalah proses penyederhanaan mata uang. Redenominasi menghapuskan angka nol (0) dari nominal mata uang yang ada.
-
Dimana mata uang terendah berada? Ini daftar 10 negara dengan nilai mata uang terendah di dunia.
-
Mengapa Redenominasi Rupiah diusulkan? Redenominasi bertujuan untuk menyederhanakan jumlah digit pada pecahan rupiah tanpa mengurangi daya beli, harga atau nilai rupiah terhadap harga barang dan/atau jasa.
"Sentimen penguatan dolar AS nampak bertahan di awal sesi Senin, didukung optimisme kembali membaiknya perekonomian di AS, dengan pelaku pasar menantikan laporan tenaga kerja bulanan AS yang akan dirilis di akhir pekan nanti," tulis tim dalam kajiannya di Jakarta, dikutip Antara, Senin (28/6).
Investor tampaknya masih relatif menunggu perkembangan isu terkait kebijakan moneter AS di tengah beragamnya komentar pejabat The Fed. Dari dalam negeri, kenaikan kasus COVID-19 yang masih terus berlanjut, masih akan jadi salah satu sentimen pergerakan rupiah pekan ini.
Kasus harian COVID-19 kembali mencetak rekor baru pada Minggu (27/6) kemarin yaitu 21.342 kasus sehingga total orang yang terkonfirmasi positif COVID-19 saat ini mencapai 2.115.304 kasus.
Indeks dolar yang mengukur kekuatan dolar terhadap mata uang utama lainnya saat ini berada di level 91,867, naik dibandingkan posisi penutupan sebelumnya yaitu di posisi 91,851. Sedangkan imbal hasil obligasi AS tenor 10 tahun saat ini berada di level 1,529 persen, turun dibandingkan posisi penutupan sebelumnya 1,536 persen.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hal ini membuat nilai tukar mata uang dolar AS semakin menguat dibandingkan mata uang negara maju maupun berkembang, termasuk Indonesia.
Baca SelengkapnyaRupiah anjlok 38 poin setelah sebelumnya menyentuh level Rp16.375 per dolar AS pada Selasa (25/6).
Baca SelengkapnyaAda dua pertimbangan yang membuat rupiah kembali melemah terhadap dolar Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaMelemahnya Rupiah bisa berdampak pada kenaikan harga-harga bahan kebutuhan pokok hingga elektronik berikut ini.
Baca SelengkapnyaPada Jumat (8/9), nilai tukar rupiah berada di level Rp 15.327 per USD.
Baca SelengkapnyaTernyata ini biang kerok nilai tukar Rupiah terhadap dollar Amerika Serikat anjlok ke level Rp16.026 di hari ketiga lebaran Idulfitri.
Baca SelengkapnyaRupiah kembali melemah pada perdagangan Selasa sore, 3 September 2024.
Baca SelengkapnyaDari sisi eksternal, penguatan mata uang dolar AS di dekat level tertinggi selama satu bulan terakhir dipicu oleh kebijakan The Fed selaku Bank Sentral AS.
Baca SelengkapnyaPasar telah mengalami minggu yang kacau, sebagian besar dipicu oleh angka penggajian Amerika.
Baca SelengkapnyaPerdagangan Senin depan mata uang rupiah diprediksi fluktuatif namun ditutup menguat
Baca SelengkapnyaPasca serangan Iran ke Israel nilai tukar rupiah terus melemah, namun Ekonom BCA mengungkap fakta lain penyebab mata uang garuda anjlok.
Baca SelengkapnyaPada Selasa (16/4) siang, nilai tukar rupiah terpantau melemah tajam ke level Rp16.162 per dolar Amerika Serikat.
Baca Selengkapnya